The Diary Game (Minggu, 9 Maret 2025) Membersihkan Sisa Lumpur Banjir

in hive-103393 •  2 months ago  (edited)

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_8568.jpeg

Tidak tidur semalam suntuk akibat banjir

Saya tidak tidur sejak tadi malam karena menunggui banjir yang melanda kawasan tempat tinggal saya surut. Sebagaimana yang saya ceritakan kemarin bahwa air sungai yang terletak di belakang tempat usaha saya meluap sehingga mengakibatkan banjir besar melanda hampir semua desa yang ada di kecamatan Nisam. Banjir ini diakibatkan oleh turunnya hujan deras yang disertai petir yang dimulai bertepatan dengan waktu berbuka puasa kemarin. Saya tidak bisa tidur karena menunggui air surut untuk membersihkan sisa lumpur yang dibawa oleh banjir.

Nyaris empat jam banjir mengenangi kawasan tempat tinggal saya, dan ini adalah waktu terlama seingat hidup saya. Biasanya jika ada banjir, paling satu atau dua jam sudah surut, tetapi kali ini benar-benar lama sehingga membuat warga merasa khawatir banjir bertambah besar mengenangi seluruh perkampungan yang bisa menyebabkan kerugian ekonomi semakin besar. Apalagi menurut kabar yang didengar bahwa hujan deras masih berlangsung di kawasan pegunungan dan disinyalir bisa menyebabkan banjir susulan yang lebih parah.

Setelah yakin banjir benar-benar mulai surut dan tidak ada banjir susulan, saya dan putra bungsu saya bersiap-siap membersihkan sisa lumpur yang dibawa oleh arus banjir. Jika tidak langsung dibersihkan pada saat banjir sedang surut maka akan sangat sulit membersihkan sisa lumpur yang sangat tebal menutupi lantai tempat tinggal. Saya membersihkan lumpur dimulai dari ruangan yang paling depan terlebih dahulu dan diteruskan ke ruangan tengah hingga ke ruangan dapur yang terletak paling belakang. Saya membersihkan sisa lumpur dengan menggunakan serokan karet dan sapu sambil disiram dengan air bersih.



IMG_8564.jpeg

IMG_8565.jpeg

Membersihkan ruangan dari sisa lumpur

Membersihkan lumpur sisa banjir benar-benar sangat melelahkan, sehingga membuat seluruh badan saya terasa pegal, apalagi di bulan puasa seperti ini yang notabene tidak makan dan tidak minum. Saya baru selesai membersihkan seluruh ruangan sekitar pukul 07:30, dan saya melihat tetangga-tetangga disekeliling saya juga sedang melakukan hal yang sama membersihkan tempat tinggal mereka.

Ruangan kerja di tempat usaha saya telah bersih, tetapi saya belum berani memasukkan barang dan perangkat kerja seperti mesin fotocopy dan CPU komputer mengingat cuaca mendung kembali menyelimuti kawasan tempat tinggal saya dan sekitarnya. Saya membiarkan terlebih dahulu semua perangkat kerja saya berada di luar menunggu keadaan sampai benar-benar aman dan stabil. Sementara itu jalan di depan tempat usaha saya masih ditutupi oleh lumpur yang sangat tebal, belum ada perangkat pemerintahan desa yang menanganinya.



IMG_8572.jpeg

IMG_8575.jpeg

Tempat usaha saya yang telah bersih dan lumpur tebal yang masih menutupi badan jalan

Merasa penasaran akan akibat yang ditimbulkan oleh banjir tadi malam, saya mencoba mengelilingi kawasan tempat tinggal sekedar untuk melihat kondisi dan dampak yang terjadi. Sangat disayangkan seluruh areal persawahan digenangi oleh air berlumpur mengingat tanaman padi sedang dalam masa pembuahan. Jika air di sawah tidak surut dalam dua hari, maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada hasil panen yang akan didapatkan oleh petani nanti. Begitu pula jalan penghubung antar kecamatan, tampaknya beberapa ruas diantaranya akan longsor akibat digerus oleh arus air deras yang melalui diatas badan jalan.

IMG_8573.jpeg

IMG_8574.jpeg

Kondisi sawah dan badan jalan yang disebabkan oleh banjir

Karena kelelahan yang teramat sangat membersihkan lumpur sisa banjir dan ditambah lagi belum tidur sedetikpun, lalu saya membesihkan diri untuk merebahkan badan beristirahat dari rasa lelah yang saya rasakan ini. Mudah-mudahan cobaan ini tidak terulang lagi. Huffft,,, lelahnya😔😔!!. Harapannya semoga teman-teman steemian menaruh simpati dengan apa yang saya rasakan ini🙏.

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

masha allah yang semangat pak, kamoe seureng sit alami banjir inoe daerah matangkuli

Mudah-mudahan Geupeujioh segala marabahaya dan musibah ateuh geutanyou mandum, Aamiin!!!

TEAM 7 ¡Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

1000098952.png

Curated By: @muzack1

Thank you very much for supporting my post.