#Burnsteem25 #Club100 | The Diary Game (16-08-2022): Terharu Saksikan Wisuda dan Ngebut ke Bandara untuk Pulang

in hive-103393 •  2 years ago 

10% payout to @steemseacurator & 25% payout to @null

Haloha. Selamat bertemu kembali sahabat Steemians semua. Mohon maaf ada delay atau kelambatan dalam hal pengunggahan postingan dari saya. Sejatinya catatan The Diary Game ini saya unggah kemarin. Namun karena saya dalam perjalanan ke luar kota, sehingga saya tidak bisa menulis dalam kendaraan.

Saya tidak bisa menulis jika dalam kondisi bergerak. Kepala saya langsung terasa pusing dan nyut-nyutan saat melihat layar gadget dalam kondisi kendaraan yang melaju kencang. Kecuali dalam pesawat. Karena meski pesawat melaju dengan kecepatan super cepat, saya tidak merasa ada pergerakan atau bayangan dari sisi pesawat. Beda dengan saat berada dalam mobil.

UIA (35).jpg
Nadya dan salah satu sahabatnya

Pagi ini di sela sela kesibukan mengikuti kegiatan, saya mencoba membuat postingan melalui ponsel. Meski ini pun jarang sekali saya lakukan. Karena selama ini saya selalu menulis dengan menggunakan laptop atau pc.

Tapi demi komitmen untuk konsisten dalam platform ini saya harus berusaha untuk tetap mencoba melakukannya.

IMG_20220816_123219.jpg

IMG_20220816_123228.jpg
Nadya dan dosennya yang cari Nadya untuk kasih hadiah dan ucapan selamat

Ini merupakan catatan The Diary Game saya untuk edisi Selasa, 16 Agustus 2022.

Saya mengawali hari ini dengan penuh rasa was-was. Karena hari ini merupakan hari anak saya mengikuti prosesi wisudanya di kampus.

Hampir setiap dua jam saya terbangun. Bahkan saya sudah salat Subuh sebelum waktunya. Saya kira sudah masuk waktunya. Ternyata masih satu jam lagi.

IMG_20220816_115837.jpg
Nadya menunggu teman-temannya untuk sesi foto

Jadinya saya salat dua kali. Selesai itu saya langsung mengabari anak saya jika saya sudah siap untuk jalan ke tempatnya menginap dan kemudian menuju kampus atau ke aula tempat acara wisuda berlangsung.

Inilah tujuan utama saya ke Kuala Lumpur. Untuk menghadiri wisuda @nadyahusna sebagai mahasiswi yang sudah menuntaskan pendidikannya di Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM).

IMG_20220820_110430.jpg
My beloved daughter Nadya

Pukul 06.50 waktu Malaysia kami sudah bergerak ke Gedung Culture Center, tempat kegiatan wisuda digelar. Saat tiba di lokasi, ternyata sudah ramai sekali.

Saya langsung berbaris di barisan para orang tua dengan memegang undangan dari pihak kampus. Barisan para wali siswa ini sudah sangat panjang. Namun saya ada di tengah, ketika memasuki ruangan acara. Ternyata di belakang saya juga banyak yang menyusul.

Pukul 07.30 kami diminta masuk ruangan setelah panitia memeriksa jika kami semua membawa undangan.

IMG_20220816_154258.jpg
Pesawatnya kosong. Pantas saya dimajukan jam terbangnya

Cukup lama kami menunggu di aula sampai acara dimulai. Acaranya sangat waah. Pihak kampus benar benar matang menyiapkan acara tersebut. Ada menteri yang datang di acara tersebut. Namun saya lupa namanya. Beliau juga menjadi board of director kampus tersebut.

Pembukaan kegiatan wisuda ini dimulai tepat pukul sembilan. Saya sangat terharu saat mengikuti acara itu sejak awal. Tak henti-henti saya mengucapkan alhmdulilah karena anak saya bisa mengenyam pendidikan di kampus internasional seperti IIUM ini.

IMG_20220816_154307.jpg
On board

Pasalnya saya tak di pernah mengeluarkan uang sama sekali sejak masuk pertama hingga tamat kuliah. Semua biaya ditanggung oleh Khazanah Foundation sebagai pemberi beasiswa.

Acara wisuda ini selesai pukul sebelas. Selesai itu Nadya memanfaatkan waktu untuk bertemu dan berfoto bersama sahabatnya.

Namun tak bisa lama, karena kami harus segera ke bandara. Ini gara gara jadwal terbang saya yang awalnya saya pesan pukul 24.00 dimajukan ke pukul 15.40. Sementara jarak tempuh ke bandara cukup jauh.

Nadya saya batasi waktu untuk berjumpa dengan teman-teman dan dosennya. Pukul satu siang, kami langsung ke bandara. Nadya langsung bilang ke driver Grab untuk bisa tiba di bandara secepat mungkin. Si driver minta tambahan biaya 10 RM, kami malah kasih 20 RM. Karena kami bisa tiba lebih awal dari prediksi awal. Dia memang jago, mobil dikendarai dengan cepat namun tetap memperhitungkan aspek keselamatan. Tidak asal masuk atau asal ngebut.

IMG_20220816_165030.jpg
Dalam taksi Blue Bird

Saat tiba di Bandara KLIA 2, pukul 14.00 waktu Malaysia. Nadya bantu saya check in. Saya langsung lari ke ruang tunggu sampai lupa mengucapkan salam perpisahan untuk my beloved daughter.

Saat saya jalan, dia panggil saya dan melambaikan tangan. Saya tiba tiba melihat ada rasa haru di wajahnya. Kami baru bertemu dan kemudian berpisah lagi.

Nadya balik ke Penang, Malaysia dan saya balik ke Aceh, Indonesia. Saat lagi di ruang tunggu, beberapa saat sebelum pesawat terbang, Nadya WA dan bilang dia sedih karena sendiri lagi. Jauh dari orang tua. Saya menyemangati dan akan mengunjunginya kembali nanti di Penang.

IMG_20220816_165040.jpg
Masuk tol biar cepat tiba di Medan

Pukul 16.00 saya terbang ke Kuala Namu. Tiba di Kuala Namu juga pukul 16.00 tapi waktu Indonesia bagian barat. Waktu Malaysia sejam lebih awal.

Di sana saya juga langsung sewa kendaraan dari Blue Bird menuju ke Kota Medan dan pesan Hiace untuk pulang ke Lhokseumawe. Saya berangkat dari Medan pukul 10 malam.

Sampai di sini catatan saya kali ini. Terima kasih untuk semua perhatian dan dukungan dari sahabat Steemians semua. Teristimewa untuk para pengelola Komunitas STEEMSEA; @anroja @radjasalman @mirzamg @waterjoe dan @firyfaiz yang senantiasa memfasilitasi dan mendukung kami dalam menulis di komunitas ini. Salam dari jauh.


Zainal Bakri

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Nada-nada dalam satu orkestrasi, tanah yang sama menumbuhkan bunga yang berbeda, dalam rupa dan warna. Dan setiap warna, diciptakan dengan kualitasnya sendiri-sendiri.

Cara senyummu tak adil Nadya
Menempatkanku dalam kesulitan, itu
Tak adil wkwkwk

nyan lage pusisi lage bang midi? kop nereh aju droe neuh. dumpue jeut neuh

Pue hom, kata tuleh jue, bek hana sagai 😂😅

Hahaha

Selamat atas kelulusan putri nya :)

Tks banyak bang

Congratulations to his daughter, Mr. Zainal, hopefully all her dreams come true.

Tks ya Molly.. Doa yang sama untuk Molly juga

masama , maksih juga buat dukungannya, lon jadi tambah semangat lom 😀