10% payout to @steemseacurator & 25% payout to @null
Haloha. Selamat bertemu kembali sahabat Steemians semua. Mohon maaf ada delay atau kelambatan dalam hal pengunggahan postingan dari saya. Sejatinya catatan The Diary Game ini saya unggah kemarin. Namun karena saya dalam perjalanan ke luar kota, sehingga saya tidak bisa menulis dalam kendaraan.
Saya tidak bisa menulis jika dalam kondisi bergerak. Kepala saya langsung terasa pusing dan nyut-nyutan saat melihat layar gadget dalam kondisi kendaraan yang melaju kencang. Kecuali dalam pesawat. Karena meski pesawat melaju dengan kecepatan super cepat, saya tidak merasa ada pergerakan atau bayangan dari sisi pesawat. Beda dengan saat berada dalam mobil.
Nadya dan salah satu sahabatnya
Pagi ini di sela sela kesibukan mengikuti kegiatan, saya mencoba membuat postingan melalui ponsel. Meski ini pun jarang sekali saya lakukan. Karena selama ini saya selalu menulis dengan menggunakan laptop atau pc.
Tapi demi komitmen untuk konsisten dalam platform ini saya harus berusaha untuk tetap mencoba melakukannya.
Nadya dan dosennya yang cari Nadya untuk kasih hadiah dan ucapan selamat
Ini merupakan catatan The Diary Game saya untuk edisi Selasa, 16 Agustus 2022.
Saya mengawali hari ini dengan penuh rasa was-was. Karena hari ini merupakan hari anak saya mengikuti prosesi wisudanya di kampus.
Hampir setiap dua jam saya terbangun. Bahkan saya sudah salat Subuh sebelum waktunya. Saya kira sudah masuk waktunya. Ternyata masih satu jam lagi.
Nadya menunggu teman-temannya untuk sesi foto
Jadinya saya salat dua kali. Selesai itu saya langsung mengabari anak saya jika saya sudah siap untuk jalan ke tempatnya menginap dan kemudian menuju kampus atau ke aula tempat acara wisuda berlangsung.
Inilah tujuan utama saya ke Kuala Lumpur. Untuk menghadiri wisuda @nadyahusna sebagai mahasiswi yang sudah menuntaskan pendidikannya di Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM).
My beloved daughter Nadya
Pukul 06.50 waktu Malaysia kami sudah bergerak ke Gedung Culture Center, tempat kegiatan wisuda digelar. Saat tiba di lokasi, ternyata sudah ramai sekali.
Saya langsung berbaris di barisan para orang tua dengan memegang undangan dari pihak kampus. Barisan para wali siswa ini sudah sangat panjang. Namun saya ada di tengah, ketika memasuki ruangan acara. Ternyata di belakang saya juga banyak yang menyusul.
Pukul 07.30 kami diminta masuk ruangan setelah panitia memeriksa jika kami semua membawa undangan.
Pesawatnya kosong. Pantas saya dimajukan jam terbangnya
Cukup lama kami menunggu di aula sampai acara dimulai. Acaranya sangat waah. Pihak kampus benar benar matang menyiapkan acara tersebut. Ada menteri yang datang di acara tersebut. Namun saya lupa namanya. Beliau juga menjadi board of director kampus tersebut.
Pembukaan kegiatan wisuda ini dimulai tepat pukul sembilan. Saya sangat terharu saat mengikuti acara itu sejak awal. Tak henti-henti saya mengucapkan alhmdulilah karena anak saya bisa mengenyam pendidikan di kampus internasional seperti IIUM ini.
On board
Pasalnya saya tak di pernah mengeluarkan uang sama sekali sejak masuk pertama hingga tamat kuliah. Semua biaya ditanggung oleh Khazanah Foundation sebagai pemberi beasiswa.
Acara wisuda ini selesai pukul sebelas. Selesai itu Nadya memanfaatkan waktu untuk bertemu dan berfoto bersama sahabatnya.
Namun tak bisa lama, karena kami harus segera ke bandara. Ini gara gara jadwal terbang saya yang awalnya saya pesan pukul 24.00 dimajukan ke pukul 15.40. Sementara jarak tempuh ke bandara cukup jauh.
Nadya saya batasi waktu untuk berjumpa dengan teman-teman dan dosennya. Pukul satu siang, kami langsung ke bandara. Nadya langsung bilang ke driver Grab untuk bisa tiba di bandara secepat mungkin. Si driver minta tambahan biaya 10 RM, kami malah kasih 20 RM. Karena kami bisa tiba lebih awal dari prediksi awal. Dia memang jago, mobil dikendarai dengan cepat namun tetap memperhitungkan aspek keselamatan. Tidak asal masuk atau asal ngebut.
Dalam taksi Blue Bird
Saat tiba di Bandara KLIA 2, pukul 14.00 waktu Malaysia. Nadya bantu saya check in. Saya langsung lari ke ruang tunggu sampai lupa mengucapkan salam perpisahan untuk my beloved daughter.
Saat saya jalan, dia panggil saya dan melambaikan tangan. Saya tiba tiba melihat ada rasa haru di wajahnya. Kami baru bertemu dan kemudian berpisah lagi.
Nadya balik ke Penang, Malaysia dan saya balik ke Aceh, Indonesia. Saat lagi di ruang tunggu, beberapa saat sebelum pesawat terbang, Nadya WA dan bilang dia sedih karena sendiri lagi. Jauh dari orang tua. Saya menyemangati dan akan mengunjunginya kembali nanti di Penang.
Masuk tol biar cepat tiba di Medan
Pukul 16.00 saya terbang ke Kuala Namu. Tiba di Kuala Namu juga pukul 16.00 tapi waktu Indonesia bagian barat. Waktu Malaysia sejam lebih awal.
Di sana saya juga langsung sewa kendaraan dari Blue Bird menuju ke Kota Medan dan pesan Hiace untuk pulang ke Lhokseumawe. Saya berangkat dari Medan pukul 10 malam.
Sampai di sini catatan saya kali ini. Terima kasih untuk semua perhatian dan dukungan dari sahabat Steemians semua. Teristimewa untuk para pengelola Komunitas STEEMSEA; @anroja @radjasalman @mirzamg @waterjoe dan @firyfaiz yang senantiasa memfasilitasi dan mendukung kami dalam menulis di komunitas ini. Salam dari jauh.
Nada-nada dalam satu orkestrasi, tanah yang sama menumbuhkan bunga yang berbeda, dalam rupa dan warna. Dan setiap warna, diciptakan dengan kualitasnya sendiri-sendiri.
Cara senyummu tak adil Nadya
Menempatkanku dalam kesulitan, itu
Tak adil wkwkwk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
nyan lage pusisi lage bang midi? kop nereh aju droe neuh. dumpue jeut neuh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pue hom, kata tuleh jue, bek hana sagai 😂😅
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selamat atas kelulusan putri nya :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tks banyak bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations to his daughter, Mr. Zainal, hopefully all her dreams come true.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tks ya Molly.. Doa yang sama untuk Molly juga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
masama , maksih juga buat dukungannya, lon jadi tambah semangat lom 😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit