Assalamu'alaikum steemian's! Semoga sehat selalu dan sejahtera.
Hari ini adalah hari yang akan terekam dalam memoriku (Rabu, 24 Maret 2021). Hari ini adalah hari terakhir aku mengikuti segala macam ujian di Madrasah Aliyah Negeri, tempat aku menuntut ilmu selama 3 tahun ini. Jadwal mata pelajaran yang diujiankan hari ini adalah PKW ( Prakarya dan Kewirausahaan) dan Sosiologi sebagai mata pelajaran penutup dari segala mata pelajaran yang diujiankan. Aku mengikuti kedua ujian itu seperti biasa, namun kali ini rasanya sedikit haru. Aku yang duduk dibangku belakang dan melihat segala aktivitas teman-temanku didepan mata. Terbesit dalam hati bahwa aku tidak bisa melihat suasana ini lagi ketika esok hari. Duduk dibangku belakang memang banyak menghayal dan berandai andai hehe.
Setelah ujian selesai, beberapa diantara kami pun pergi ke lapangan sekolah, disana kami berniat membuat sebuah video yang keren dan sedang viral, guna untuk menambah kenangan hehe.
proses pembuatan video
Setelah itu kami pulang ke rumah-masing masing dan mengerjakan berbagai pekerjaan rumah yang sudah menumpuk. Sekitar pukul 15.00 aku dan keluarga ku bergegas menuju ke rumah nenek untuk membantu bantu disana, karena esok hari kakak sepupu ku yang merupakan keponakan ibu ku akan segera tunangan. Jadi setiap ada acara seperti itu, rumah nenek menjadi pusat kegiatan persiapannya. Nenek berencana membuat salah satu kue Khas Aceh, yaitu Wajik. Sebenarnya malam kemarin kami sudah berusaha memesan dodol di salah satu tempat pemesanan kue, namun karena penjualnya tidak ditempat, sedangkan kami membutuhkan kue itu dalam jangka waktu yang singkat, maka nenek memutuskan untuk membuatnya sendiri, tentunya dengan bantuan tangan anak anaknya, juga cucunya yang satu ini hehe.
Awalnya ketika aku ke dapur aku merasa bingung, apa yang harus kulakukan sekarang. Beberapa lainnya terlihat sangat sibuk dengan tugas nya masing masing. Aku melihat sebuah plastik yang berisikan kurang lebih 5 buah gula merah sebagai salah satu bahan pokok pembuatan kue Wajik. Aku langsung mengiris tipis gula merah itu satu persatu, tidak mudah ini membutuhkan kesabaran, kekuatan tangan, dan waktu yang lumayan lama. Namun karena aku sering melakukan hal ini maka bagiku ini terasa asik, juga tidak memakan banyak waktu.
gula merah yang sudah diiris tipis
Setelah selesai akhirnya aku meratakan irisan gula merah itu pada sebuah talam, jika dilihat dari jauh malah seperti nasi goreng karena warnanya.
Setelah melakukan tugasku itu, akupun menuju ke halaman belakang rumah nenek. Disana aku mendapati dua orang bunda ku yang merupakan kakak dari ibu ku, mereka sedang menghidupkan api untuk memasak kue lainnya, yaitu kue Ade. Setelah kue Ade selesai maka aku pun ingin mencobanya, namun sayang aku tidak bisa mencicipinya karena kue itu akan diserahkan kepada sepupu ku yang bertunangan esok hari. Ya sudah, mau bagaimana lagi, aku hanya mendokumentasikannya saja.
Adee, salah satu kue khas Aceh
Matahari terbenam pertanda bahwa akan masuk waktu maghrib. Kami pun buru buru menyiapkan beberapa hal di luar rumah. Setelah waktu maghrib tiba, maka kami menghentikan pekerjaan yang sedang kami lakukan dan melanjutkannya saat habis waktu maghrib.
suasana menjelang maghrib
Malam ini aku beristirahat dikamar bunda ku sambil menonton serial televisi favoritku. Namun tiba-tiba ibu memanggilku ke dapur, akhirnya aku pun berhenti menonton dan menuju ke dapur. Kulihat disana nenek sedang memasak gula merah yang ku iris tadi, entah kenapa aku merasa bangga, padahal nenek yang memasaknya aku hanya memotong-motong nya saja hehe.
gula merah yang sedang di masak
Warnanya semakin menarik ketika sedang dimasak, nenek mengaduk-aduk gula merah itu sehingga aromanya menyebar kemana-mana.
Sekitar pukul 22.00 kue Wajik khas Aceh yang dibuat nenek telah siap. Kali ini aku ingin mencoba kue favoritku, untung saja nenek telah menyisihkan sedikit untuk kami cicipi dirumah hehe.
Wajik, salah satu kue khas Aceh
Karena seluruh pekerjaan dirumah nenek telah selesai maka keluarga ku pun memutuskan untuk pulang ke rumah. Sesampainya kami di rumah, kami duduk santai sambil berbincang sejenak, setelah itu aku masuk kedalam kamar dan merebahkan diri di tempat tidur untuk beristirahat. Sebelum tidur aku berharap jika masih diberi kesempatan, aku ingin hari esok bisa lebih baik dari hari ini.
Sekian diary hari ini, terimakasih dan mohon bimbingannya para orang hebat! Wassalamu'alaikum.
@steemcurator01 @steemcurator02 @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih :) @steemcurator08
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit