learn with steemian's, how to transfer SBD
Assalamu'alaikum steemian's! Semoga sehat selalu dan sejahtera.
Pagi hari ini aku memiliki janji dengan salah seorang steemian yang juga merupakan teman karib ku yaitu
@mulianasriza. Dia memintaku untuk menemaninya ke sekolah untuk menjumpai pak
@alol dalam rangka pencairan perdana sbd setelah kurang lebih sebulan bergabung di steemit hehe. Sekitar pukul 11.00 aku pergi ke rumah nenek untuk mengambil kereta yang sengaja ku tinggalkan di sana.
singgah di rumah nenek
Karena melihat bensin yang tak memungkinkan akhirnya ibu menemaniku menuju pom bensin, sebenarnya aku bisa pergi sendiri sih namun aku tidak bisa mendorong honda nanti takutnya malah jatuh didepan umum.
Dalam perjalanan menuju pom bensin, tiba-tiba kereta ku mati dan habis bensin total. Beruntung aku tidak sendirian saat itu, ibu membantuku mendorong kereta, sepanjang jalan kami tidak mendapati warung yang menjual bensin eceran. Sehingga ibu memutuskan untuk mendorong kereta sampai ke pom, beruntung saat itu ada orang baik yang membantu kami "habis bensin ya bu? Berhenti saja dulu disini biar teman saya yang mencarikan bensinnya, atau biar saya dorong saja kereta ibu sampai ke pom bensin" kurang lebih begitu katanya. Awalnya kami merasa takut melepaskan kereta lengkap dengan kuncinya kepada orang asing, bukan malah tenang kami merasa khawatir saat kereta tak kunjung diantar kembali.
Saat sedang menunggu kereta, aku pun memberi kabar kepada
@mulianasriza bahwasannya aku akan sedikit terlambat menjemputnya karena kondisi yang kualami saat itu, dan syukur dia dapat memakluminya. Selang beberapa menit akhirnya kereta pun diantar kembali oleh orang baik tadi. Barulah kami merasa lega dan berterimakasih padanya. Sebenarnya sikap ku tadi tidak benar karena mencurigai orang yang berniat baik, namun belakangan ini banyak orang jahat yang bersikap baik sehingga aku malah berpikiran macam-macam.
Setelah itu aku mengantar ibu kembali ke rumah nenek karena ibu ada beberapa urusan dengan nenek. Baru setelah itu aku tancap gas menuju rumah
@mulianasriza aku tidak langsung sampai ke sana, karena aku terjebak macet parah di daerah pasar inpres, aku takut kalau hal ini akan menyebabkan kami terlambat menuju sekolah, syukur kemacetan itu tidak menghabiskan waktu begitu lama. Setelah sampai di rumah mulia kami langsung pergi ke sekolah, namun terlihat beberapa murid yang memakai seragam pramuka berserakan di luar gerbang sekolah. "Tampaknya seluruh siswa/i sudah pulang" dugaan kami berdua.
Sesampainya kami di sekolah aku langsung memarkirkan honda, baru setelah itu kami masuk ke dalam kantor guru untuk menemui tuan guru
@alol. Namun sayangnya kami tidak mendapati seorang pun didalam kantor, hanya salah satu pengurus TU yang hendak pulang.
kantor guru yang sepi
"apakah bapak melihat pak fadlul?" kurang lebih begitu tanya mulia kepada salah seorang pengurus TU. "semuanya telah pergi ke matangkuli menghadiri undangan pesta dari salah satu guru" kurang lebih begitu jawabnya. Aku dan mulia merasa bingung, hingga akhirnya kami menemukan solusi, kami berencana meminta bantuan kepada ukhti @firyfaiz terkait pencairan sbd milik mulia. Namun sayangnya @firyfaiz tidak dapat membantu saat ini karena dia juga harus segera ke daerah Kandang untuk menghadiri undangan dari salah satu temannya. Dengan rasa tanggung jawabnya ia menawarkan diri untuk membantu namun setelah ia pulang dari acara tersebut. Kami pun meng'iya'kan pendapatnya tersebut. Sebelum pulang dari sekolah kami pun mengabadikan sebuah momen lewat kamera handphone.
wefie di sekolah sebagai mantan murid
lapangan sekolah yang bersejarah selama 3 tahun terakhir
Siang itu aku kembali ke rumah nenek setelah mengantar pulang mulia. Aku menunggu kabar dari mulia dan firya, barulah aku akan pergi lagi. Di sela-sela waktu istirahat ku, salah seorang bunda ku menawarkan jus alpukat, salah satu jus favorit ku.
proses pembuatan jus alpukat
Aku pun langsung ke dapur dan melihat proses pembuatannya, sambil mencicipi buah alpukat mentah, nikmat sekali guys! Setelah siap aku langsung meminumnya, segerr rasanya. Siang ini nenek juga membuat bulukat jadi aku mengganti makan siang ku dengan makan bulukat ini saja hehe.
"Ana udah dirumah" begitulah pesan singkat dari ukhti
@firyfaiz yang dikirimkan pada pukul 13.45. Baru lah aku bersiap-siap untuk menjemput mulia dan menuju ke rumah firya. Sebelum menuju ke rumah firya, aku dan mulia singgah di salah satu tempat yang menjual gorengan. Kami pun membeli pisang goreng dan berbagai gorengan lainnya yang akan kami bawakan ke rumah firya.
membeli gorengan
wefie, setelah membeli gorengan
Sekita pukul 15.00 kami pun sampai di rumah firya kami langsung di persilahkan untuk masuk dan duduk di ruang tamunya. "Dimana adik-adik mu" kurang lebih begitu tanya ku pada firya. Dia pun menjawab bahwa kedua adiknya itu sedang mengaji. Setelah memberikan secangkir minuman maka kami pun langsung ke tujuan, yaitu mentransfer sbd milik
@mulianasriza kepada akun tuan guru
@alol. Sambil melihat dan menyimak akhirnya firya selesai membantu mulia. Kami pun belajar bagaimana cara membuat akun untuk pemula, firya kembali mengajarkannya dengan catatan bahwa tidak boleh mendaftarkan dua akun dalam satu handphone yang sama, karena akan dianggap sebagai akun ganda. Setelah belajar, maka kami pun berbincang santai mengenai beberapa hal namun tidak jauh-jauh dari topik pembicaraan hari ini, yaitu steemit.
wefie setelah selesai belajar tentang steemit
Setelah selesai sekitar pukul 17.00 akhirnya aku dan mulia memutuskan untuk kembali pulang. Sebelum pulang aku mengajak mulia untuk membeli air tebu di pinggir jalan.
membeli air tebu, @mulianasriza sebagai model
Karena takut untuk belok aku pun memilih jalan tikus atas petunjuk arah dari mulia. Ternyata kami memasuki jalan yang salah, bagaimana tidak, jalan yang kami masuki ini ternyata markas berkumpul para laki-laki, dengan rasa terkejut akhirnya kami berhasil melewati rintangan tersebut. Baru setelah itu aku mengantar mulia kembali pulang ke rumahnya.
Setelah aku pulang ke rumah dan beristirahat sejenak, mengingat besok adalah hari libur nasional, aku langsung bersiap-siap untuk tidur di rumah nenek.
bunga di halaman belakang rumah nenek
Di rumah nenek aku saling berbagi cerita hari ini dengan kakakku yang juga tidur di rumah nenek malam ini. Setelah menjalani hari yang begitu melelahkan, aku pun beristirahat di kamar nenek dan aku memilih untuk tidur di bawah beralasakan sebuah kasur, karena lebih nyaman. Sebelum tidur aku berharap jika masih diberi kesempatan, aku ingin hari esok bisa lebih baik dari hari ini.
Sekian diary hari ini, terimakasih dan mohon bimbingannya para orang hebat! Wassalamu'alaikum.
Di transfer juga dong @zamrahazs
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keliatan nih cuma baca judul nya doang hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Untung pakek masker
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya dong, masih suasana pandemi sis
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Firyfaiz
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih :) @steemseacurator
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit