Source : Google
Sejak kecil kita semua diajarkan dan didorong oleh orang tua dan guru kita untuk menjadi seorang pemenang. Berjuang dengan tangguh dan segenap kekuatan untuk menghadapi segala rintangan dan halangan. Dorongan yang semacam ini terus saja ditanamkan di dalam diri kita, supaya kita menjadi pribadi yang penuh kesuksesan dalam menjalani kehidupan.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa begitu banyak dorongan yang diberikan kepada kita berupa motivasi dan inspirasi berupa kisah-kisah menarik, cerita orang hebat dan sukses, pengalaman hidup, serta berbagai filosofi-filosofi kehidupan. Dari sinilah muncul motivasi internal dari dalam jiwa seorang manusia untuk bangkit melawan segala aspek keadaan dalam menjalani kehidupan.
Pada kesempatan kali ini teman-teman Steemian sekalian, untuk merefresh pikiran, saya tertarik untuk memberikan sebuah motivasi tersebut kepada Anda. Namun, kali ini saya hanya mengulas tentang makna filosofis dari salah satu tumbuhan yang multiguna. Dialah Pohon Kelapa. Dari pohon kelapa inilah saya akan mengupas sebuah filosofi kehidupan.
Mohon disimak baik-baik gan..!
Orang dahulu sering melambangkan pohon kelapa sebagai bentuk daripada kehidupan yang makmur dan sejahtera. Hal ini dikarenakan semua bagian dari pohon ini dapat dimanfaatkan secara utuh oleh manusia. Mulai dari ujung daunnya sampai ujung akarnya bisa dimanfaatkan. Manusia yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain dikatakanlah ia sebagai orang yang makmur dan sejahtera.
Coba kita telusuri manfaatnya !
Akarnya, berfungsi sebagai penahan terjadinya erosi dan longsor. Dimanfaatkan pula sebagai kayu bakar dan hiasan-hiasan kerajinan tangan. Luar biasanya lagi, akar dari pohon kelapa yang berserabut ini, menginspirasi para pakar ahli bidang arsitektur dalam penemuan teknologi penyangga dan pondasi bangunan pencakar langit. Hal ini terbukti dengan banyaknya bangunan tinggi nan kokoh berdiri tegak karena menggunakan teknik pembuatan seperti akar pohon kelapa.
Source : Google
Kayu dari batangnya, dapat dimanfaatkan untuk dijadikan papan rumah, tiang penyangga bangunan, dan bisa pula dijadikan jembatan darurat.
Daunnya, dijadikan sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Membuat anyaman tikar, tempat bertelur ayam ataupun bebek. Selain itu, daunnya yang muda dapat dipakai sebagai bahan anyaman pembuatan ketupat ataupun berbagai bentuk hiasan dan kerajinan tangan yang sangat menarik.
Tangkai daunnya, yang biasa kita menyebutnya sebagai lidi. Lidi bisa dimanfaat sebagai perekat suatu bungkusan. Bisa dijadikan tusuk gigi. Dan yang paling utama adalah bisa dijadikan sebagai sapu lidi, jika banyak lidi dihimpun menjadi satu. Ini sangat berguna untuk membersihkan sampah dan kotoran.
Tandan bunga yang masih muda biasanya dipakai orang untuk hiasan dalam upacara tertentu. Dan sebagian orang membuatnya menjadi olahan makanan nikmat.
Buahnya, yaitu buah kelapa. Ini adalah bagian yang paling bernilai ekonomis. adalah bagian paling bernilai ekonomi. Padanya terdapat sabut yang berupa serat-serat kasar yang bisa digunakan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, serta media tanam bagi tumbuhan. Tempurung atau batok, bisa digunakan sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, sendok, dan bahan baku berbagai kerajinan tangan.
Airnya, yaitu cairan yang mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat luar biasa untuk penetral racun dan memberikan efek penyegar dan penenang, serta pencegah dehidrasi. Endapan dari air kelapa ini bisa diolah menjadi nata de coco yang bernilai tinggi.
Yang terakhir adalah dagingnya. Daging buahnya yang berwarna putih bisa dijadikan sebagai pengenyang dan penghilang rasa lapar. Dagingnya yang muda dan masih lunak disantap sebagai es kelapa yang menyegarkan. Sedangkan dari dagingnya yang tua bisa diolah untuk menjadi minyak, santan, pliek, dan lain sebagainya.
Bagaimana teman-teman, luar biasakan ? Namun, pembahasan kita bukan melihat dari manfaatnya saja, tetapi pelajaran apa yang bisa kita petik dari itu semua. Lihatlah bagaimana pohon kelapa memberikan manfaat kepada orang lain, tanpa pernah mengharapkan balasan dari orang yang memetiknya. Inilah yang dimaksud dengan melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dirinya yang sudah kaya tapi tidak pernah kikir, karena semua dia berikan kepada orang lain, bisa membuat orang lain menjadi kaya karena dirinya.
Maka dari itu teman-teman, petiklah pelajaran, lihatlah filosofinya, dan jadilah seperti pohon kelapa !
Source : Google
Ketika pohonnya masih kecil dan belum beberapa tinggi, ia terus saja memberikan kenyamanan dan keteduhan bagi orang yang berteduh di bawah pohonnya. kerimbunannya mampu mengurangi teriknya sinar matahari. Batangnya dapat menjadi tumpuan tempat sandaran dan selalu berusaha untuk memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.
Pohon kelapa terus tumbuh mengembangkan dirinya untuk mempersiapkan hidupnya yang lebih baik dan berguna. Dari kecil hingga beranjak dewasa. Ia tak pernah merasa takut untuk menggapai cita-citanya menggapai langit setinggi-tingginya. Walaupun angin yang berhembus kencang menggoyangkan batangnya, diguyur hujan lebat membasahi dirinya, hangus disambar petir yang menggelegar, namun tubuhnya tetap kokoh berusaha berdiri tegak demi tujuannya mencapai langit tertinggi. Semakin tinggi dirinya, semakin banyak pula cobaan dan rintangan yang mendera dirinya. Tetapi ia masih saja terpancang di atas bumi yang dipijaknya.
Source : Google
Hal seperti yang harus kita pahami teman-teman sekalian.! Jangan bagi kita untuk terlalu cepat menyerah, hanya karena rintangan-rintangan kecil dalam hidup kita. Jadikan itu semua sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih maju. Dan teruslah berusaha untuk memberikan manfaat dan kebaikan kepada orang lain. karena kebaikan itulah kita mampu mnciptakan sebuah senyuman di bibir orang lain.
Inilah filosofi kehidupan dari pohon kelapa menurut saya teman-teman.
Semoga bisa menginspirasi teman-teman Steemian sekalian.
Salam Sukses dari saya !
Dont Forget to Follow Me at @zavierbrilliant
Please Upvote - Comment - Resteem