Assalamualaikum sahabat steemit semua, semoga kita semua selalu diberkahi oleh Allah dan senantiasa diberi kesempatan dapat berkarya di platform ini.
Hari ini merupakan hari minggu dimana kebanyakan orang sibuk merencanakan untuk keluar jalan-jalan atau healing. Hal yang sama juga terjadi, aku di ajak adek untuk pergi jalan-jalan ke gunung salak, putar-putar menikmati pemandangan hijau dengan udara dingin nan segar. Dengan tiada keberatan sedikit pun aku mengatakan "iyaa ayokkk" dengan nada semangat nya karena sudah lama tidak pergi ke gunung salak. Kurasa sudah hampir 5 tahun tidak pergi ke gunung tersebut, padahal dengan jarak yang lumayan dekat sungguh heran jika selama itu ke gunung salak, yaitu Krueng Geukueh ke gunung salak hanya memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan, namun karena beberapa faktor sehingga hari ini baru bisa menginjakkan kaki kembali untuk datang ke tempat tersebut, aku ingat terakhir datang dulu saat masih kelas 2 SMA itulah pergi bersama rombongan sekolah hingga lah hari ini baru dapat kembali lagi.
Kami berencana pergi setelah asar, agar lebih leluasa dan tidak terikat dengan waktu shalat lagi. Hari ini kegiatan dari paginya tidak ada yang menarik melainkan hanya rebahan menuggu waktu asar. Setelah selesai asar dan melakukan shalat dirumah, aku dan adekku pun berangkat menuju SPBU terlebih dahulu untuk mengisi minyak agar tidak harus berhenti lagi disana nanti.
Setelah nya kami langsung menuju ke tempat tujuan bersama salah satu teman kami yang ikut yaitu mudawali, teman juga sekaligus saudara dari pihak ibu. Kami berangkat dari arah simpang empat Krueng Geukueh masuk ke jalan Nisam. Sebenarnya bisa juga masuk lewat simpang KKA namun rasanya lebih dekat dari Jalan Nisam.
Waktu terus berjalan, kami masih diperjalanan masuk menuju Gunung Salak ketika jam menunjukkan pukul setengah 5. Perjalanan demi perjalanan hingga sampai ditempat tujuan sekitar pukul 6 kurang 15 menit. Hari mulai gelap, namun jika untuk mengambil foto masih bagus dengan pemandangan hijau dan sedikit sunset yang memancarkan kemerahan nya saja.
Namun ketika sampai disana, kami tidak langsung berfoto melainkan menikmati satu cup kopi terlebih dahulu dan hangatnya seduhan pop mie, namun tidak lama dari satu tempat ini yang kurasa kurang menarik untuk mengambil foto, aku mengajak mereka adik dan saudara ku untuk ke tempat yang pertama kami lalui tadi, rasanya lebih indah.
Sampai disini, waktu sudah larut memasuki waktu shalat magrib, sambil menunggu iqamah dan beranjak ke tempat wudhu' kami bertiga sempat mengambil beberapa foto didepan mesjid yang ada di Gunung Salak ini, namun view nya sudah tidak terlalu bagus karena suasana memasuki antara malam dan sedikit masih cerah, jadi fenomena yang terlihat tidak begitu menarik.
Kami memutuskan untuk shalat terlebih dahulu kemudian kembali mengambil foto ketika sudah betul-betul memasuki fase malamnya dan kami bisa menggunakan kamera mode malam. Setelah mengambil beberapa foto dan ada satu atau dua yang terlihat bagus, kami memutuskan untuk kembali kerumah agar tidak terlalu malam di perjalanan.
Di perjalanan ketika sudah keluar dari jalan menuju gunung, kami langsung pulang menuju kerumah, kemudian keluar kembali ke Blantuphat untuk membeli somai, somai yang biasa kami beli di pinggiran jalan Medan Banda Aceh yang harganya mulai dari lima ribuan. Setelah dari situ, kami terus pulang dan juga sempat singgah lagi di ATM PIM untuk menarik uang adikku. Lalu kami terus kembali kerumah menikmati somai yang masih hangat nya.
Sekian sahabat steemit sekalian, salam hangat @zharaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit