Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat steemit sekalian, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah dan senantiasa diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat konsisten dalam berkarya di platform ini.
Selain dua nikmat besar yaitu nikmat imam dan Islam yang diberikan Maha Pengasih kepada hambanya, nikmat diberikan kesehatan juga merupakan satu anugerah yang sangat besar dan luar biasa bagi seseorang, apalagi bagi yang sedang sakit tentunya sehat merupakan dambaan bagi mereka.
Dengan tubuh yang sehat, seseorang bukan hanya dapat melakukan aktivitas nya seperti bekerja dan lainnya, tetapi dengan nikmat sehat tentunya kita akan lebih mudah dan nyaman untuk beribadah kepada sang Khaliq.
Untuk mendapatkan tubuh dan jiwa yang sehat tentunya tidak mudah dan akan memerlukan usaha yang keras seperti olahraga. Walaupun sebenarnya kedengaran olahraga bukan suatu hal yang sulit, namun untuk konsisten melakukan nya lah yang mencabah seseorang untuk berusaha keras.
Beberapa hari ini, aku menerapkan olahraga yang teratur yang kulakukan untuk mengisi waktu luang ku, dan terbukti ketika tubuh mengeluarkan keringat badan pun terasa lebih ringan dari biasanya.
Suasana Pagi di Samping Stadion Arun
Masih seperti biasanya setelah selesai shubuh, aku dengan sepeda tercinta keluar pagi-pagi menuju ke komplek Arun melakukan aktivitas olahraga seperti biasa, disana aku biasa melakukan beberapa aktivitas olahraga mulai dari awal berangkat dengan bersepeda, kemudian sampai disana berjalan santai untuk pemanasan, lalu Jogging, pull up, skipping dan gerakan pemanasan lainnya.
Aktivitas tersebut biasa kulakukan berulang-ulang hingga beberapa kali seperti jogging lima kali putaran stadion, skipping 200 loncatan, pull up 30 detik dengan 3 set dan beberapa menit pemanasan lainnya. Biasanya aku berangkat jam setengah 7 dan sampai di Arun sekitar jam 7. Aktivitas tersebut biasanya memakan waktu hingga 1 jam lebih dari mulai jam setengah 7 hingga aku pulang jam setengah 9 dan sampai dirumah sekitar jam 9.
Di depan Stadion Arun
Sampai dirumah aku sarapan dengan lauk apa yang ada seperti telur dan segelas susu, lalu istirahat sebentar dan kadang-kadang membantu ibu memasak jika beliau tidak membeli kuah dari luar.
Ketika Menemani Nenek Ke Gerugok
Perjalanan Pulang Ke Tambon Baroeh
Sore harinya, aku dan pakwa (Abang ibu) membawa nenek yang kemarin jatuh dari kamar mandi ke tukang urut. Kami membawanya ke Geurugok ditempat yang biasa didatangi nenek. Pengobatan nya tidak lama hanya ditarik pada tempat yang pesakit keluhkan, seperti misalnya terkilir ditangan ataupun kaki. Kami berangkat jam setengah 6 sore dan pulang setelah azan magrib dan melakukan shalat magrib diperjalanan.
Itulah story singkat hari ini, terimakasih atas perhatian nya. Salam saya @zharaa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit