Suasana Dayah yang masih sepi saat santri mondok sedang pengajian dhuha
Salam sahabat steemit, aktivitas hari ini masih seperti biasa nya, setelah bangun shubuh kami didayah melakukan shalat jamaah dan wirid bersama di mushalla tercinta. Setelahnya kami lanjutkan dengan pengajian shubuh yaitu pelajaran nahwu dan sharaf, kitab nahwu yaitu berupa kitab matammimah atau dikenal juga dengan kitab kawakibuddurri.
Pengajian shubuh dimulai pada jam 6 setelah wirid jamaah selesai, dan turun pada jam 7 WIB. Jika kita santri mondok saja maka pada jam 8 pagi akan ada pengajian dhuha dan jam 2 siang ada pengajian dhuhur, namun karena kami santri mondok plus kuliah, jadi pengajian yang diwajibkan hanya shubuh dan malam saja, berbeda dengan santri menetap saja, mereka ada empat waktu mulai shubuh, dhuha, dhuhur, dan malam.
Di ATM untuk menarik uang
Setelah turun pengajian shubuh, aku kembali ke bilek seperti biasa membersihkan tempat tidur dan sapu menyapu sedikit agar senantiasa terlihat bersih dan rapi, walaupun bilek kami kecil namun hal tersebut bukan sebuah masalah asalkan bersih dan rapi tentu mata pun akan senang memandang.
Ketika jam menunjukkan pukul 9, aku keluar sebentar ke ATM untuk menarik uang dan sekaligus sambil keluar membeli lauk, setelah nya segera kembali ke Dayah dan menikmati sarapan pagi. Setelah makan dan duduk sebentar bersama teman, namun duduk ini sudah jarang kami lakukan karena kuliah yang sedang aktif-aktif nya, jadi semua pada sibuk semua kecuali aku. Mereka ada yang ke kampus, ada yang zoom dibilek karena mata kuliah daring, dan ada juga yang sibuk dengan tugasnya. Aku yang tidak ada kegiatan memilih tidur qailulah saja, bermanfaat juga asal di awali dengan niat yang bagus.
Beli nasi ayah dengan teman
Setelah bangun, dan hampir memasuki waktu dhuhur, aku di chat oleh salah satu temanku yang dia sedang berada di kost namun tidak ada motor untuk keluar membeli makanan, motor nya sih ada, hanya saja tidak dibawanya ke kost karena dia berencana tinggal sebentar saja di kost temannya tersebut, cerita nya dia meminta bantuku untuk datang ke tempat nya dan membeli nasi. Aku pun karena sayang nya menuruti permintaan yang ia maksudkan, namun tidak membeli nasi terlebih dahulu melainkan menjemput nya lalu membeli nasi bersama.
Selesai dari warung nasi, kami kembali ke kost nya dan menikmati makan siang kami. Selesai makan aku izin untuk pulang dan meninggalkan nya di kost tersebut karena katanya akan ada kakak sepupunya nanti yang menjemput dan membawa ia kembali ke Dayah.
Di kost tempat kawanku melihat souvenir nya yang memukau mata
Mungkin itu saja cerita singkat hari ini, salam saya @zharaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit