Halo sahabat semuanya! apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat dan kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani keseharian sehingga menjadi lancar dan berkah, ingat selalu pesan ibu: "Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak" semoga corona ini segera berlalu dan hilang dari muka bumi.
Cerita dimulai dari siang hari lebih tepatnya waktu zuhur, sebelum saya pulang ke kota asal, saya kembali shalat di Masjid Raya Baiturrahman. Suasananya tidak ramai seperti biasanya dikarenakan saya pergi di hari biasa, shalat dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan cara menjaga jarak dengan shaf yang jarang-jarang.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Lalu selepas shalat zuhur saya ingin menikmati makan siang, saya sudah mulai berjalan meninggalkan kota Banda Aceh. Saya melihat di pinggir jalan ada warung makan unik tepat di pinggir Krueng Aceh. Warung ini menjual makanan khas aceh besar salah satunya kuah beulangong. Suasanya sungguh sepi di hari biasa jika makan ditempat, kebanyakan para pengunjung bungkus dibawa pulang.
Suasana Warung Makan Bineh Krueng
Saya menyantap ayam kampung goreng dan kuah beulangong khas Aceh Besar yang ditemani teh hangat. Sungguh nikmat rasa dari kuah beulangong, sudah tidak perlu diragukan dari segi rasa yang sangat autentik.
Nasi dengan lauk ayam goreng dan kuah beulangong
Selepas dari makan siang, saya melanjutkan perjalanan pulang ini. Saya melewati jalan tol Sigli-Banda Aceh melalui pintu tol Blang Bintang, sungguh agak sedikit jauh masuk ke dalam lagi dari sp. bundaran lambaro, pintu tol dekat dengan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, sepanjang jalan sepi karena hari kerja.
Gerbang Tol Blang Bintang
Jalan tol pertama yang ada di Aceh merupakan proyek terusan proyek pembangunan tol trans sumatera, jalan tol yang tersambung dari Sigli ke Banda Aceh. Jalan tol yang sudah siap dan dibuka untuk umum baru dari Bintang Bintang-Indrapuri dan Indrapuri-Jantho, Selanjutnya masih dalam pengerjaan. Lewat jalan tol ini jadi nostalgia masa-masa praktek kerja lapangan semasa kuliah, yang dulunya belum jadi sekarang sudah bagus tebangun, yang dimana sekarang hanya boleh dilewati kendaraan mobil, kalau dulu saya melewati ini dengan sepeda motor, merasa bangga kapan lagi jalan tol bisa dimasuki dengan sepeda motor, jawabannya ya waktu masa pengerjaan, resikonya cap sepeda motor jadi renggang dikarenakan jalanannya tidak mulus.
Jalan tol ini sungguh sepi dikarenakan hari biasa/hari kerja, dan juga faktor banyak yang belum tau bahwa Aceh sudah memiliki jalan tol.
Suasana Jalan Tol Sigli-Banda Aceh
Saya keluar dari pintu tol Jantho, lumayan jauh dari pintu tol ke jalan lintas sekitar ±9 KM. Selepas dari jalan tol saya menyempatkan diri untuk rehat sejenak di Coffe Shop Cikgu yang ada di Seulawah. Siapa yang tidak tahu kedai kopi yang satu ini, sudah cukup terkenal dikalangan orang yang sering lewat jalan lintas barat ke arah Banda Aceh atau sebaliknya. Suasanya sungguh ramai walaupun di hari biasa, dikarenakan lokasinya berada di pinggir jalan raya lintas. Banyak menjual makanan dan berbagai minuman mulai dari kopi, pisang kocok, dll.
Suasana Coffee Shop Cikgu
Saya menyantap pisang rebus ditemani kopi ekspresso racikan cikgu, makanan jaman dulu yang sangat hits di sini. Banyak makanan tempo dulu disini, seperti tape, jagung rebus pakai kelapa, dll.
Penampakan Pisang Rebus
Selepas dari Coffee Shop Cikgu, waktu sudah menunjukkan waktu shalat ashar. Saya berhenti di Masjid Padang Tiji, masjid unik yang kubahnya besar, kata orang ini masjid tempurung. Sungguh ramai jamaah disini karena lagi-lagi masjid ini berada di pinggir jalan raya lintas.
Masjid Padang Tiji
Selepas dari masjid itu, saya melanjutkan perjalanan kembali. Berhenti di Sigli membeli oleh-oleh unik dari Kota Sigli yaitu bakpao bakar dan bakpia bakar khas Sigli. Mungkin anda semua sering mendengar bakpao kukus, disini bakpaonya dibakar, bakpianya hampir sama dengan kue sabang, tetapi ini dibakar. Makanan unik yang wajib dibeli jika berkunjung ke Sigli atau sedekar lewat saja. Referensi oleh-oleh baru, tidak hanya oleh-oleh keripik Saree atau roti sele Samahani, sesekali mencoba bakpao bakar Sigli.
Bakpao Bakar Sigli
Waktu Magrib pun tiba, saya sudah sampai di Jeunib untuk shalat magrib di Masjid Imum Syafi'i, masjid ini ramai jamaah karena waktu magrib dan masjid di pinggir jalan raya lintas.
Suasana di dalam masjid Imum Syafi'i
Selepas dari masjid itu, saya lanjut lagi berkendara hingga sampai di Bireuen untuk makan malam. Makan malam di Warung Nasi Bebek Ayah Doly yang ada di Kota Bireuen, yang selalu ramai pengunjung. Warung nasi bebek yang cukup terkenal di Kota Juang Bireuen.
Warung Nasi Bebek Ayah Doly
Saya menyantap nasi bebek dengan sayur urap dan segelas teh hangat, sungguh nikmat rasa nasi bebeknya. Nasi bebek Bireuen (Bu Si Itek Bireuen) tidak perlu diragukan lagi dari segi rasa, sudah pasti nikmat dan sedap, tekstur bebeknya juga empuk dan tidak melawan ketika digigit. Makan nasi bebek di kota asalnya, yang pastinya sudah autentik dan sedap rasanya.
Nasi Bebek dengan Urap di Warung Nasi Bebek Ayah Doly
Selepas dari Warung tadi, saya melanjutkan kembali perjalanan hingga sampai ke kota sendiri dan rumah.
Demikian cerita pejalanan pulang saya dari Kota Banda Aceh.
Terimakasih kepada teman teman semua yang sudah mau membaca tentang ke seharian saya, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kalian semua dan saya mohon maaf jika ada kata kata saya yang salah. Terimakasih kepada teman-teman yang mendukung saya, khususnya KOMUNITAS STEEM SEA.
Dan terimakasih juga kepada @steemitblog, @steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator08 dan @booming01 yang telah memberikan dukungan untuk semua steemian indonesia yang masih aktif berpartisipasi dalam #thediarygame hinga detik ini.
Salam @zhzikrii
Biaya masuk tall berapa kak?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kemarin dari blang bintang keluar lewat jantho 16ribu, mungkin karena masih baru bukak ya, soalnya rute indrapuri-jantho baru banget dibuka.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mmm yaya kak
Terimakasih infonya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Firyfaiz
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit