The Diary Game (16 Juni 2021) MIGRASI, VAKSINASI DAN MONITORING

in hive-103393 •  3 years ago 

Assalamu'alaikum…
Salam hangat bagi kita semua dalam membagi energi yang positif bagi sesama...

image.png
Kartu Vaksinasi

Di dalam tidur ku terdengar suara ketukan pintu Tok..Tok...Tok...Ku cari tahu dari mana asal suara ketukan tersebut. Rupanya suara ketukan tersebut berasal dari pintu kamar ku yang ibu ketuk sebanyak 3 kali. Begitu terlelapnya tidur ku semalaman sehingga suara alarm yang biasanya aku atur tidak bisa membangukan ku.

Aku perhatikan keluar melalui celah jendela sudah mulai terang lalu mengambil hp untuk mengetahui pukul berapa? dan hp menunjukkan jam 06.28 WIB. Aku coba bangun dari tidur ku secara perlahan dan berjalan kearah kamar mandi untuk memcuci muka dan berwudhuk.

Pagi hari ini sangat cerah sinar matahari, aku ambil pakaian yang sudah dicuci oleh istri semalam untuk dijemur, lalu memberi pakan ayam yang ada di belakang rumah. Setelah selesai kegiatan di rumah, aku siap-siap untuk pergi berjualan.

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 08.58 WIB dan aku sudah siap untuk berangkat berjualan dengan menggunakan sepeda motor butut. Jarak tempuh ke tempat berjualan dengan rumah hanya membutuhkan waktu 10 Menit. Seperti biasa, sesampai di tempat berjualan aku bergegas untuk membuka dan menyapu toko.

image.png
Kondisi Bank Hari Ini

Jam di dinding menunjukkan pukul 10.15 WIB dan keponakan sudah sampai untuk membantu aku berjualan. Lalu aku menuju ke sepeda motor ku yang terparkir di deapat toko untuk pergi ke bank. Sesampai di bank aku ambil nomor antrian teller, rencana hanya melakukan pengiriman uang. Hari ini bank tidak seperti biasanya, biasa selalu ramai nasabah yang melakukan migrasi buku bank lama yaitu BRIS ke BSI dan aku langsung ambil nomor antrian satu lagi bagian migrasi buka bank lama. Sebelum masuk ke bank, aku pulang dulu ke toko untuk mengambil buku tabungan BRIS dan atm BRIS serta KTP. Karena waktu ke bank tidak membawa berkas tersebut, tujuan pertama ke bank adalah melakukan pengiriman. Tidak perlu menunggu lama, nomor antrian aku di panggil oleh sales dan aku menuju ke bagian sales untuk migran buku.

Begitu kegiatan bank selesai, aku langsung menuju ke Gedung Pante Geulima yang berada di komplek perkantoran Bupati Pidie Jaya. Karena hari ini jadwal vaksinasi Gampong, setiap Gampong mewakili 20 orang dan aku salah satunya. Pertama sekali tahu nama aku terdaftar di jadwal vaksinasi disampaikan langsung oleh Keuchik Gampong dan rasa takut dan cemas mulai menghantui aku. Jadwal vaksinasi dan perwakilan Gampong ditentukan oleh pihak Babinsa.

image.png
Gedung Pante Geulima

Sesampai di Gedung Pante Geulima jantung ku berdetak dak..dik..duk dengan sangat cepat. Rasa takut dan cemas pada diri ku membuat detak jantung ku semakin cepat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan diberikan sosialisasi vaksi itu sendiri, perlahan membuat aku menjadi rileks dan detak jantung mulai normal kembali.

image.png
Pojok Vaksin

Tidak lama kemudian nama aku di panggil oleh petugas, lalu aku menuju ke arah suara tersebut yang berada di pojok ruangan tersebut. Lalu aku duduk di atas kursi yang telah disediakan dan petugas vaksi datang menghampiri aku. Petugas dengan lembut mengatakan jangan takut dan tegang, karena tidak sakit waktu di vaksin. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan petugas menyuntikan vaksi covid-19 yang pertama buat aku.

Rasa lega, bangga, dan senang muncul difikiran ku setelah melakukan vaksinasi. Rupanya vaksinasi tidak seburuk yang aku dengar selama ini.

Baru mengijak kaki keluar dari Gedung Pante Geulima, aku mendengar suara deringan hp di dalam kantong celana dan aku ambil hp ternyata panggilan bendahara Gampong. Beliau memberitahukan bahwa hari ada tim pemeriksaan dari inspektorat datang untuk mengaudit keuangan Gampong.

Baru merasakan rasa lega di hati berubah lagi ke rasa cemas, dengan suasana hati yang galau aku menuju ke kendaraan yang ku parkir di depan Gedung Pante Geulima. Butuh waktu 15 Menit untuk sampai ke Gampong. Di dalam penjalanan hati gundah berfikir apa pertanyaannya? dan bagaimana aku menjawab pertanyaannya?.

Dengan suasana hati yang masih kacau, aku sudah sampai di depat kantor kechik dan ku parkirkan sepeda motor di tempat yang teduh. Hp berbunyi lagi, kali ini bukan nada telepon melaikan nada pesan masuk berupan whatsapp. Kali ini memberitahukan bahwa inspektorat sudah sampai d kantor Keuchik. Lalu ku bergegas naik ke atas dan masuk kantor keuchik dan benar rupanya acara baru dimulai. Monitoring kali ini membahas tentang apa kendalah dihadapi selama pelaksanaan kegiatan tahun 2020 dan memberi solusi yang terbaik.

image.png
Monitoring dengan Pihak Inspektorat

Suara azan mulai dikumandangkan oleh Khadam Meunasah dan kami berhenti sejenak pembicaraan kami dan kami lanjutkan setelah azan selesai dikumandang. Dalam pembicaraan tersebut banyak hal positif yang diberikan oleh pihak inspektorat. Jam menunjukkan pukul 13.20 WIB, karena kami semua juga belum shalat dhuhur dan makan siang. Kami menutup pembicaraan kami dan pihak inspektorak miminta izin pulang. Setelah pihak Inspektorat meninggalkan kantor keuchik, kami juga membubarkan diri. Lalu aku pulang untuk makan sore dan shalat dhuhur di rumah dan melanjutkan kembali kegiatan semula yaitu jualan.

Wassalam...

Terimakasih @najie @kang.mose @nazarul @anroja @cicisaja dan @ikhsan01

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.