Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!
Alhamdulillah Allah masih memberikan kesehatan kepada saya sehingga apapun aktivitas dan kegiatan dapat saya lakukan hingga sebaik mungkin. Syukur terbesar saya adalah kesehatan dan kemampuan dalam beraktivitas sehingga menjadi produktif akan segala bentuk kegiatan.
Kesan sehari-hari saya di dayah cukuplah sederhana dan bahagia. Karena bahagia setiap manusia atau personal orang itu beda-beda, bagi saya kebahagiaan itu bisa saya capai dengan melakukan hal-hal bermanfaat dan berguna bagi agama-Nya Allah. Bukan disini kesannya saya terlalu agamis, tetapi memang begitulah kenyataannya yang saya rasakan. Saya pernah melakukan sesuatu yang tidak bersifat agamis, dari situ saya merasakan tekanan perbedaan yang kuat sehingga menjadi sebuah problem besar dari segi agama yang saya miliki saat ini.
Entah ini akan bertahan berapa lama atau mungkin sesaat ketika saya masih kuat keimanan. Mudah-mudahan saya dapat bersifat normal dari manusia biasanya, maksud saya netral antara dunia dan agama.
Nggak mudah bagi saya melewati hari-hari dengan kehidupan saya begini-begini saja, saya juga mau kayak orang-orang yang kesannya pagi berangkat kerja dan sorenya pulang, tapi saya merasa ketika melakukan hal tersebut saya terlalu polos dan tidak bisa apa-apa rasanya sehingga untuk melakukan hal tersebut berat. Pilihan saya saat ini antara taat akan menjadi seorang ustadz (guru) atau pergi bekerja demi memenuhi masa depan . Bingung akan hal tersebut menjadikan saya sering mengeluh dan runtuh akan rasa syukur menjadi semuanya amburadul bercampur aduk.
Sekitar jam 11 pagi saya istirahat sebentar sebelum berangkat lagi nanti siangnya mengajar lagi di dayah.
Disini terutama sekali siangnya saya mengajar alquran sekitar 30 menitan bersama-sama membacanya, dikarenakan mereka semua sudah lancar dalam bentuk lisan dan makhrajnya, membuat saya lebih mudah dalam pengajaran. Nantinya dilanjutkan dengan kitab di pelajaran kedua yaitu berbicara tentang kitab saraf (kailani).
Kitab tersebut menyatakan tentang bagaimana kita dalam meletakkan huruf-huruf sesuai dengan pelajaran yang kita pelajari dalam kitab, sehingga lebih mudah untuk membaca kitab-kitab dengan tanpa baris didalamnya.
Hari-hari saya setiap harinya , saya manfaatkan dengan mengajar yang membuat saya seperti terikat akan hal itu dalam sandera keimanan, meski demikian hal itu menjadikan saya lebih bahagia dan merasa saya ini hidup dalam kebahagiaan yang sesungguhnya walaupun itu menyiksa diri bagi pendapat sebagian orang. Bagi saya, melakukan hal yang membuat saya bahagia tidak ada salahnya yang terpenting tidak merugikan orang lain dan agama.
Malamnya di dayah, dikarenakan malam jum'at jadiny kegiatan atau aktivitas yang saya lakukan adalah membaca surah al-kahf berjama'ah dengan santri lainnya. Mulai membaca surah al-kahf yaitu sesudah wirid zikir sembahyang magrib bersama di dayah.
Bagi saya, kegiatan membaca al-quran sangatlah penting, dikarenakan dengan itulah kita bisa membaca kitab-kitab lainnya. Pernah saya belajar dengan guru kami dalam suatu kitab yang dijelaskan bahwa, salah satu sebab kita bisa mempelajari suatu ilmu itu adalah dengan membaca surah al-quran dikarenakan dengan itulah menjadikan hati kita bersih, dalam artian mudah memahami berbagai macam pelajaran sehingga pemahaman akan lebih terserap.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit