Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!
Pagi hari yang dimana menjadi aktivitas dalam keseharian yang saya lakukan, dimulai dari pagi hingga malamnya. Aktivitas yang saya lakukan ini merupakan kegiatan yang membuat saya senang dan gembira dalam menjalani hari.
Pagi hari saya di dayah dimulai dengan bangun diawal subuh melaksanakan sembahyang 2 raka'at sebagaimana mestinya, kemudian dilanjutkan dengan mengajar anak-anak di dayah walupun dalam waktu yang sempit tapi saya sempatkan mengajar, mungkin dengan sedikit pelajaran mereka pahami itulah yang mengubah diri atau pola pikir mereka menjadi sosok yang mau menerima ilmu dan loba akan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, saya pulang seperti biasanya dengan menyusuri perjalanan yang sejuk di udara pagi hingga sampai ke rumah, dalam perjalanan pulang saya sangat menikmati suasana dari terbitnya matahari yang indah dan dengan suasana padi yang sudah menuaikan hasil bagi petani yang bersiteguh akan sawahnya.
Dirumah, saya menulis steem untuk keseharian ini yang saya lakukan, saya menulisnya sedikit demi sedikit apa yang saya lakukan sehingga lebih mudah bagi saya dalam merangkai kata-kata yang cocok dalam keseharian ini.
Tetap dengan hal yang sama siang hari, dimana saya mengajar anak-anak di dayah, mendidik semampu ilmu yang saya miliki, insyaallah berkah bagi mereka terutama bagi saya sendiri semoga menjadikan saya salah seorang hamba Allah yang selalu berbuat kebaikan, kuasa yang telah diberikan kepada saya sehingga mampu mengajar semampu yang saya bisa. Mudah-mudahan dengan itulah mereka menjadi sosok yang bisa menjadi contoh tauladan bagi orang lain kelak.
Bagi saya, tidak penting bagi mereka untuk mengakui bahwa saya yang dulunya pernah memberikan ilmu kepada mereka, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana mereka bisa mengimplementasikan atas ilmu yang dia pelajari selama belajar di dayah.
Pengajian hari sebagaimana biasanya saya mengajar mulai dari jam 2 siang hingga pukul 4 siang dengan tanda azan ashar bahwa pengajian selesai.
Tidak bosan-bosannya dirumah setiap setelah ashar mesti mengulang kitab pelajaran yang akan saya pelajari malam ini. mengapa saya mengatakannya dengan kata-kata saya? Dikarenakan di dayah cuman saya yang menjadi satu-satunya murid dan guru dengan kitab yang paling tinggi dan belajar bersama tgk setiap jam 10 malam.
Meskipun demikian itu tidak menjadi hal yang membuat saya minder, bahkan saya lebih bangga dengan saya yang menjadi satu-satunya santri di dayah, guru saya lebih memprioritaskan saya dalam hal belajar kitab sehingga saya lebih cepat memahaminya, berbeda dengan belajar ramai-ramai sehingga disitu akan terlihat siapa yang benar-benar belajar, tetapi kalo sendiri tgk akan lebih fokus kepada satu orang yang berada di sisinya. Pahamkan maksud saya!😃😃
Masih sempat-sempatnya untuk pergi ke Samalanga, dikarenakan adanya kebutuhan di dayah, membeli pensil, mata pensil, ke ATM, dan sambil jalan- jalan sore. Suntuk akibat selalu dihadapkan dengan mengajar, mengajar, mengajar dan belajar setiap aktivitas di dayah, bahkan kalo dibiarkan selalu akan membuat diri saya stress berat. cie stress berat 😅😅
Padahal bosan aja dirumah hehehe, tancap gas jalan-jalan sore sebab malamnya mengajar lagi, subuhnya mengajar, siangnya mengajar sehingga gak ada waktu luang untuk refresing jadinya memanfaatkan waktu yang ada aja ya kan! Curi-curi waktu 😅