Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!
Pagi hari ini seperti keadaan biasanya kegiatan didayah terkadang terasa melelahkan dan berat, dimana saya harus selalu mendampingi dan membimbing anak-anak dimulai dari belajar hingga segala kegiatan yang berlaku didayah (sembahyang, mengajar, mengajar mengulang dan lainnya) . Bagi saya itu adalah hal yang wajar selama kita masih bisa memberikan dan menunjukkan kepada anak-anak mana yang menjadi kewajiban atas keperluan yang seharusnya mereka lakukan dan tindakkan.
Bangun diawal pagi membangunkan seluruh santri sudah menjadi hal yang wajib bagi saya, oleh karena itu harus siap siaga dalam menjaga waktu tidur yang optimal sehingga keteraturan terus terjaga dan berjalan lancar.
Mengajar pagi juga salah satu hal yang menjadi prioritas santri di dayah, bagi saya setidaknya mereka mengetahui sedikit saja pelajaran dari pemahaman yang mereka pelajari dipagi hari sudah cukup, sehingga akan tercerna sedikit demi sedikit.
Dirumah tetap seperti biasa kegiatan yang saya lakukan, dimulai makan pagi biar nggak gerd hehehe 🤭,nyatanya padahal lapar dengan seteguk air hangat, oh iya sebenarnya dirumah saya tuh hampir tiap pagi adanya kopi, tapi maaf saya bukan pecinta kopi, saya cintanya kamu🥰 idih lebay
Seperti biasa setelah makan aktivitas saya terasa sangat ringan tanpa beban diwaktu pagi hari, kalo siang dan malam sih padat jadwalnya di dayah. Saya duduk menonton TV sambil scroll handphone dan mageran hingga tanpa saya sadari waktu sudah berlanjut zhuhur.
Mengajar siang sebagaimana yang stemians semua ketahui saya masih tetap teguh atas pendirian selama ini untuk masih aktif dalam menjadi seorang ustadz yang berusaha baik dalam segala hal, terutama dalam mengajar, jadi siangnya saya mengajar hingga waktu ashar tiba, dilanjutkan dengan sembahyang berjamaah dan pulang 🏡🛵💨
Setelah ashar saya sempatkan sedikit waktu luang untuk mengulang kitan sendiri yang nanti malamnya saya pelajari bersama tgk pimpinan, pasti sobat stemians menanyakan, mengapa sih selalu mengulang diwaktu ashar? , Saya tegaskan bahwa saya cuman satu-satunya murid yang masih menetap didayah untuk belajar kitab tesebut, sehingga saya memerlukan tenaga dan pemikiran extra dalam belajar, biar dikira nggak bodoh-bodoh amat nantinya. Itulah alasan sebenarnya yang paling dalam yang ada dihati.
Meskipun demikian, saya hanya fokus mengulang kitab di setiap ashar minggu untuk malam senin dan selasa untuk malam rabu belajar kitabnya.
Alhamdulillah saya masih terbendung dalam ajaran-ajaran ASWAJA yang menjadikan saya masih memiliki keimanan yang kokoh dalam beragama, sehingga saya tidak dapat terpengaruh akan adanya ajaran-ajaran lain dalam hal akidah dan i'ktikad.
Saya mohon maaf, dikarenakan setiap diary tulisan saya pasti adanya agama🙏🙏
Kegiatan malam, saya luangkan dengan mengajar seperti biasanya. Proses mengajar dimulai setelah sembahyang magrib hingga jam 9 malam, dimana setelah selesai dari kegiatan itu, seluruh santri bersama lainnya akan sembahyang isya berjama'ah sebagaimana biasanya.
Seterusnya akan mengajar anak-anak mengulang kitab sebagai persiapan nanti pengajian subuh. Sekian dan terimakasih.