Karena fisik, seseorang bisa jatuh cinta dengan mudah pada pandangan pertama. Namun kian hari cinta itu bisa memudar, bahkan barangkali tak bertahan lama. Sebab fisik kelak bisa berubah, menjadi tak sesuai harapan. Sebab fisik pula, bukan penanda kesetiaan seseorang. Juga karena fisik, ada banyak pernikahan yang tak mampu bertahan.
Karena visi, seseorang bisa jatuh cinta berkali-kali pada sosok yang sama. Bahkan kian hari, cinta mereka makin erat. Menggenggam dan menguatkan satu sama lain. Sebab visi, adalah soal hati, pandangan hidup ke depan, bahkan perencanaan soal bagaimana kelak saat kembali menghadapNya. Yang tentu saja hal-hal seperti itu jauh lebih dibutuhkan untuk mengarungi kehidupan.
Karena Fisik, seorang lelaki bisa mudah terpesona. Pada manisnya senyuman, pada wajah yang meneduhkan, pada suara yang penuh kelembutan. Namun ketika waktu berjalan, yang pada akhirnya menghilangkan satu demi satu kecantikan, bisa jadi pesona itu pudar, dan cinta lelaki itu pun melebur bersama pudarnya pesona perempuan
Karena Fisik, seorang perempuan bisa dengan mudah merelakan hatinya. Pada tingginya badan, dada yang tegap, tampannya wajah, suara yang penuh keberanian. Namun kelak ketika waktu perlahan memunculkan kerutan di wajah, menggerogoti segala kekuatan, maka hati itu pun akan terbawa, pada pandangan lain yang jauh lebih menyejukkan.
Karena Visi, seorang lelaki takkan pernah bosan dalam mencintai pasangannya. Pada kecantikan pikirannya, ilmu yang terus direguknya, kelembutan akhlak dan tutur katanya, serta khidmah terhadap segala perintahnya. Sebab pada akhirnya, dalam perjuangannya menafkahi keluarganya, yang ia butuhkan adalah ketentraman di rumahnya, rumah yang betul betul menjadi rumah bagi jiwa dan raganya.
Karena Visi, seorang wanita akan terus setia pada suaminya. Tak peduli seberapa besar materi yang diberikannya, ia jauh lebih terpesona pada bagaimana kelamah-lembutan perilaku dan tutur katanya, bagaimana kepekaannya, bagaimana saat mampu menjadi pendengar yang baik atas segala keluh kesahnya, dan bagaimana ia menatap masa depan dengan penuh perjuangan dan keikhlasan. Sebab pada akhirnya, jalan ia menuju surga ada pada ridha suamiNya.
Jika kelak kamu mencari seseorang, maka carilah karena visi-nya. Karena visi yang takkan pernah pudar seiring waktu berjalan, Sebab pada akhirnya, nilai-nilai yang tertanam dalam hatinya itu jauh lebih dibutuhkan untuk hubungan yang panjang, yang abadi hingga kelak di surgaNya.