Suasana malam yang cukup buruk membuat pikiranku sedikit kacau dan perasaan sedih mulai datang secara tiba-tiba, dan aku ingin menghilangkan nya melalui tulisan sederhana ini. Xixixi
hey.. ayo dengar sebentar, nasihat berdasarkan pengalaman pribadi yang saya rasakan hehe..
Tuhan tentu menciptakan hati untuk manusia dimana ia dapat merasakan berbagai perasaan dan emosi, mulai dari marah, sedih, bahagia, gelisah, takut dan yaa.. jatuh cinta
Jatuh cinta itu memang menyenangkan.. terasa begitu bahagia ketika kamu membayangkan wajah dan senyumannya membuat ribuan kupu-kupu seperti berterbangan di dalam perutmu.
Ketika sudah saling jatuh cinta apa yang akan kamu dan dia lakukan selanjutnya? Pacaran?
Hmmm.. zaman sekarang ini istilah 'pacaran' itu sudah tidak asing lagi.
Dimana Sepasang lelaki dan perempuan yang berhubungan tanpa adanya ikatan suci.
Jika didalam agama, malah sudah termasuk pada perzinaan.
Ayo renungkan ini, tuhan tidak pernah melarang kamu untuk merasakan perasaan jatuh cinta, namun hal harus kamu pikirkan adalah apa yang harus kamu lakukan dengan perasaan itu?
Mengakuinya dan harus siap menerima segala konsekwensi dan rasa sakit yang akan kamu rasakan, atau memendamnya dan biarkan ia pergi tanpa tau perasaanmu padanya.
This is a story that made me think over and over again to start falling in love again
Jatuh cinta pada masa SMP memang sangat membagongkan sekali xxxxxx..
Mengingatnya benar-benar membuat aku berfikir, kenapa aku bisa sebodoh itu.
Ini sedikit memalukan namun bisa di jadikan pelajaran untukku kedepannya.
Seseorang jatuh cinta, hmm (cinta monyet?).
Yeh seseorang mengaku telah jatuh cinta padaku, aku juga tidak mengerti mengapa ia jatuh cinta pada gadis biasa sepertiku
Dan ia telah mengakui itu beberapa kali, namun.. menyukai laki-laki belum ada dikamus ku pada zaman SMP dahulu.
Dan secara tidak enak membuatku harus menolaknya. Namun ia terus berusaha dan pada akhirnya membuat aku menerima nya dan mencoba memulai sampai pada akhirnya aku juga mulai menyukai lelaki itu.
Bahagia? Hanya sesaat. Sampai dimana rasa sakit terus berdatangan dan benar-benar membuat diriku bodoh. Aku bahkan sampai tidak mengenal diriku sendiri saat itu. Dan bagaimana akhirnya? Aku dan dia memilih mengakhiri kebodohan itu semua
Rasa sakit yang tercipta oleh ego dari masing2 pihak.
Mengapa? Karena kami mencoba jatuh cinta di umur yang bahkan istilahnya masih bau kencur, eheyy aku pikir itu bukan jatuh cinta, hanya sebatas menyukai lawan jenis karena itu benar-benar lumrah. Hanya saja 'rasa sakit' itu terjadi karena batas yang telah Tuhan ciptakan lalu kami lewati dengan tidak tau dirinya.
Dan yang merugi itu adalah diri kita sendiri, bukan orang lain..
Tentu sangat banyak manfaat yang dapat kita ambil melalui kisah (bodoh) itu, mulai dari untuk tidak mencoba-coba hal yang mendekati perzinaan yang hanya akan merugikan dirimu..
Namun terkadang kita juga memiliki perasaan yang 'tidak enakan' untuk mengatakan penolakan pada seseorang yang menyatakan perasaanya pada kita, tapi hey.. cobalah berikan pengertian padanya, lebih baik tidak memulai itu semua dari pada kamu dan dia harus menerima konsekuensi nya.
Lalu dimana kita dapat merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya?
Sejak lahir orangtua sudah menanamkan rasa cinta di dalam dirimu, dimana kamu akan memulai nya dengan mencintai kedua orangtuamu dan keluarga mu atau orang yang telah merawat dan membesarkan mu.
Lalu ketika kau tumbuh dewasa, disanalah kamu akan mulai mengenal apa yang baik dan yang buruknya dalam hidupmu.
Akan ada saat dimana kamu akan menemukan pasangan akhir hayatmu, dan ketika kamu yang tidak mengenal kepribadian nya, begitu pula pasanganmu. Perbedaan yang mampu kalian satukan maka disitu lah bisa tercipta nya sebuah cinta. Cinta kepada istri/suami mu.
Pada siapakah aku harus menunjukkan rasa cinta terbesarku? Istriku?keluargaku?
Jawabannya adalah tidak, Tetap selalu berikan Cinta terbesarmu pada Tuhan yang telah menciptakan kamu dan perasaan 'cinta' yang dapat kamu rasakan, dan Rasul-mu yang telah membuat kamu mendapatkan cintamu..
Perasaan -tidak mood-ku benar-benar terasa menjengkelkan. Perasaan yang tidak jelas sumber nya. Membuat aku rasanya ingin mengeluarkan isi dikepalaku melalui pesan-pesan di atas.
Terima kasih telah meluangkan waktu sejenak untuk membaca tulisan tersebut! Aku sangat menghargai itu✨