Apa yang ditakdirkan untukmu takkan tertukar, manusia s
ering melupakan tahapan dan proses dalam menjalani kehidupan dan juga terkadang kurang sabar dengan waktu. Ia ingin bisa segera mendapatkan apa yang diimpikannya.
Namun pada prinsipnya semua butuh waktu dan proses, kita tidak mungkin bisa langsung berada di tangga yang ke tujuh sebelum kita melewati tangga satu hingga enam. Pun kita paksakan hasilnya tidak sempurna bahkan bisa-bisa fatal akibat yang akan diterima.
Berangkat dari filosofi anak tangga, kita mesti menikmati proses untuk bisa mencicipi manisnya hasil. Tidak ada yang perlu ditakutkan dan dirisaukan, semua akan terjawab di waktunya. Tugas kita hanya memaksimalkan proses yang harus dijalankan.