Bisnis Marissa & perjumpaan dengan Jhonny

in hive-107252 •  4 years ago 

alcohol-1853380_1280.jpg


Hari pertama Marissa membuka kedai anggur bersama dua orang anaknya, mereka berhasil menjual kepada pelanggan sebanyak 130 gelas, artinya anggur Marissa boleh di katakan laris manis, bagi Marissa dan pelanggan perasan anggur milik Marissa adalah sesuatu yang baru di kota mereka.

Pengetahuan yang di dapatkan dari sebuah anggur jatuh kemudian pecah di musim hujan telah berubah menjadi berkah bagi Marissa dalam membantu ekonomi keluarga mereka, bertahan hidup dan selebihnya di jadikan sebagai simpanan untuk masa depan anak-anaknya.

Setelah 2 bulan lamanya kedai anggur milik Marissa berjalan lancar dan penghasilan dari usaha tersebut meningkat drastis, karena Marissa adalah seseorang yang memilik empati tinggi maka tidak lupa setiap akhir bulan dia membagikan 100 gelas perasan anggur untuk pengangguran yang belum pernah sekalipun mengunjungi kedai anggur miliknya.

Satu Tahun kemudian kedai anggur Marissa sudah tersohor dan terdengar sampai ke kota tetangga yang jarak puluhan mil, salah seorang dari kota tersebut (Jhony) datang untuk menikmati perasan anggur Marissa, dan penikmat tersebut memiliki inisiatif lain yaitu ingin membuka usaha perasan anggur Marissa di kotanya, sehingga dia tidak perlu menempuh perjalanan berjam-jam agar dapat menikmati perasan anggur Marissa.

Kota penikmat anggur tersebut sedang bergejolak perang, bahkan lebih parah jika di bandingkan dengan kota Marissa.

Penikmat perasan anggur dari kota jauh ( Jhonny) memulai percakapan dengan marissa tentang kualitas anggur, cita rasa dan lainnya, hingga akhirnya Jhonny mengungkapkan isi hatinya yaitu mengajak Marissa untuk membuka cabang usaha perasan anggur di kotanya.

Marissa selain penyair puisi ternyata dia memiliki jiwa wirausaha yang tinggi, tawaran dari Jhonny di sambut sangat baik oleh Marissa, namun Marissa tidak memutuskan dengan tergesa-gesa, dia meminta Jhonny untuk menunggu keputusan dan persiapan-persiapan darinya untuk membuka cabang di kota Jhonny.

Jhonny yang tidak egois dan berkata "Iya baiklah Bu saya akan menunggu" kemudian Jhonny menitipkan selembar kertas semacam alamat agar mudah di hubungi oleh Marissa, dan kemudian Jhonny meminta pamit kepada Marissa untuk kembali ke kotanya, dan Jhonny juga berkata semoga usaha perasan anggur semakin berkembang dan dalam waktu dekat sudah ada satu cabang di kotanya.

Sebelum Jhonny pergi mengambil kereta Kuda terlebih dahulu di tahan oleh Marissa, dia akan memberikan sesuatu untuk Jhonny agar di bawa pulang ke kota Jhonny sebagai hadiah pertemuan mereka.

Marissa memberikan Sekaleng perasan anggur jika di tuangkan mungkin jumlahnya sekitar 30 gelas, Jhonny apakah ini gratis ? Iya jawab Marissa, semoga perasan ini membantu anda dalam perjalanan panjang dan sisanya berharap anda bisa berbagi dengan warga di kota anda.

Jhonny tersenyum dan berkata terimakasih banyak, sebenarnya sudah dua puluh saya tidak melihat hal semacam ini, ternyata masih ada seorang dermawan seperti anda di muka bumi ini, semoga warga yang meminum perasan anggur ini di kota saya ikut terpengaruh dengan tindakan mulia anda.

Marissa, saya hanya melakukan apa yang membuat saya bahagia, semoga perjalanan kembali ke kota anda baik-baik saja, saya pasti akan menghubungi anda untuk urusan bisnis kita.

TO BE CONTINUED........

Mau tau cerita selanjutnya kisah Marissa dan Jhony ? Jangan lupa untuk mengikuti saya agar anda tidak ketinggalan cerita tentang mereka.

Cerita ini adalah fiksi & gambar hasil download dari Pixabay.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

😊