Saya menyumbangkan 10% untuk @msofficial guna membangun komunitas hebat ini.
Membangun sebuah keluarga bahagia membutuhkan usaha ekstra keras baik dari pihak suami maupun dari pihak istri, karena pada dasarnya kebahagiaan sebuah pencapaian bukan takdir Tuhan yang datang begitu saja tanpa adanya perjuangan demi perjuangan yang dilakukan oleh masing-masing pasangan dengan kapasitas masing-masing.
Suami yang banyak menuntut dari pasangan, mengekang pasangan, menyakiti pasangan dengan kekerasan dalam rumah tangga bukanlah seorang pasangan yang akan berhasil mewujudkan keluarga bahagia, setiap hari pasangan jenis itu hanya akan meluapkan kemarahannya kepada seseorang yang katanya di cintai dalam hidup.
Wanita adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan belaian kasih sayang dari suami, belakangan ini sangat banyak media sosial yang memberitakan tentang kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan hingga pembunuhan, bagi kami seorang istri hal itu benar-benar membuat kami sedikit trauma dan berfikir negatif, apa mungkin saya juga akan menghadapi hari berat seperti yang di beritakan?
Kemarin malam suami saya sambil menonton berita tersebut dia memperhatikan rawut wajah saya kemudian dia memeluk saya dan membisikkan "jangan berpikir bodoh", saya sedikit malu dan menangis dalam pelukan suami, saya sangat malu karena saya telah berpikir hal yang tidak seharusnya saya pikirkan.
Dari kejadian tersebut saya menyadari bahwa siaran televisi juga ikut mempengaruhi kerukunan sebuah keluarga, mengapa ada suami yang berselingkuh ? Saya yakin tontonan dia adalah sinetron perselingkuhan, jadi bagi keluarga sangat penting untuk memastikan untuk memilih saluran yang tepat sehingga keluarga baik" saja.
Untuk saya pribadi kemarin malam pikiran saya sedikit beracun di akibatkan oleh tontonan, saya yakin di luar sana banyak kelurga yang akan mengalami hal yang sama, jika sering menonton informasi-informasi negatif, siaran yang memperlihatkan ketakutan, kekhawatiran dan frustasi.
Bagaimana usaha kami membagun keluarga bahagia ?
Pasangan adalah dua orang berbeda yang di persatukan dalam cinta, tugas masing-masing adalah saling melengkapi dan mengingatkan, ketika istri mulai galau suami menyemangati, ketika suami bad mood istri berperan memberikan cinta, sejauh ini kami hanya melakukan hal" sederhana saja untuk menumbuhkan kebahagiaan di tengah-tengah keluarga kami.
Dari kejadian tersebut kami membuat keputusan untuk tidak lagi menonton acara di pertelevisian yang berbau negatif, misalnya pagi hari kami akan menonton acara memasak dan malam hari kami akan menonton acara tentang nature.
Kami telah membuat keputusan untuk hidup bahagia tanpa di Bebani oleh hal-hal yang tidak penting, saya dan pasangan telah berusaha keras untuk mendapatkan kebahagiaan di mulai dari kesetiaan hingga tontonan demi kebahagiaan keluarga.
Adik-adik yang baru memiliki pasangan dapat mencoba untuk mulai menjalani hidup baik, baik dari segi makan, pergaulan dan hal lainnya, saya berdoa semoga adik-adik bahagia semuanya.