Saat tersulit dalam kehidupan pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Tanpa terkecuali, semuanya pernah berada di fase-fase terpuruk dalam hidup. Memilih untuk bertahan atau malah menyerah dan hilang ditelan alam. Terkadang disaat-saat seperti itu tak ada yang Sudi tuk menyalurkan tangannya kepada kita. Malahan semuanya pergi jauh, sejauh jauhnya hingga tak seorang pun terlihat. Saat tersulit dalam hidup aku lewati dengan optimisme dan penuh semangat.
Aku adalah aku, diri ini sendiri. Diantara 7 Milyar manusia di muka bumi ini, aku adalah salah satunya. Begitu juga dengan kamu, dia, kita, mereka. Semuanya termasuk dalam 7 milyar manusia yang ada di bumi ini. Miliyaran mimpi-mimpi dan impian orang yang belum terwujudkan. Ratusan juta usaha belum mendapatkan hasilnya. Berjuta-juta rintangan yang silih-berganti datang. Membuat tak tahan dan bergetar kebingungan. Mau kemana dan mau bagaimana, ketika kamu merasa sulit tetap optimis dan yakin bahwa semua bisa terlewati.
Terkadang saat semuanya tak ada lagi. Jalan pikiran sudah buntu, bingung dan gundah ingin bertindak apa. Sehingga akal kotor kriminalitas muncul. Stop! Itu bukan dirimu, itu bukan kepribadianmu. Hapus itu dari mesin berpikirmu. Jernihkanlah pemikiranmu. Setiap permasalahan yang terjadi pasti ada jalan keluarnya, setiap problematika pasti ada hikmahnya yang bisa diambil. Nabi Muhammad Saw bersabda :
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
Semua rintangan yang datang itu hanyalah ujian Allah SWT. yang diberikan kepada makhluknya untuk menghapus dosa-dosanya. Sebagai seorang makhluk sudah sepantasnya kita tuk selalu kuat dan tabah, serta selalu bersyukur. Yakinlah bahwa Allah ingin menjadikan kita pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti sabda Rasulullah Saw :
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” (HR. Bukhari)
Seperti kotoran yang melekat di tong sampah. Kemudian tong itu diletakkan di aliran sungai yang mengalir. Maka tong sampah akan bersih dengan sendirinya. Begitu juga dengan diri kita yang ditimpah musibah. Setelah musibah itu terlewati maka pribadi kita akan menjadi bersih dan lebih baik dari sebelumnya.
Ketika kita merasa sulit janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Allah SWT. yang mengetahui segalanya, Allah juga yang berkehendak atas semuanya. Allah SWT. berfirman:
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
( QS Az-Zumar : 53 )
"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)."
( QS Az-Zumar : 54)
Yakin bahwa semua akan berakhir. Badai pasti berlalu. Tetap semangat menjalani hari harinya dan jangan lupa untuk selalu bersyukur :)