Koleksi Pribadi
Langit memberi naungan kepada siapa saja tanpa pernah bertanya siapa dan dari mana, tanpa perlu meminta kewarganegaraan dan syarat lainnya, langit memberikan curahan hujan, memberi manfaat kepada siapa saja makhluk bumi.
Bumi begitu juga, memberi tumpangan kepada si baik dan si jahat, menumbuhkan tumbuhan dengan begitu subur, sebagai hasilnykepada kita umat manusia. Sebagai tempat menyimpan cadangan minyak, gas, batu bara, emas, besi, nikel, dan bermacam lainnya, seolah bumi berkata, ambil lah semua hasil dari saya, belahlah perut ku, ambil isinya, tapi ingat, jangan kau rusak, karena saya juga butuh di jaga.
Laut pun sama, bermacam ikan dan hasil melimpah laut berikan kepada kelangsungan kehidupan kita, tidak pernah bosan, terserah kepada kita, bagaimana cara kita mengambilnya,apakah dengan cara baik -baik atau dengan merusak kelestariannya.
Gunung berperan sebagai penyeimbang bumi, menyimpan cadangan air, membersihkan udara dengan pohon-pohon di lerengnya.
Kembali kepada kita manusia. Seandainya kita mau Menjadi laksana langit, selalu menjadi naungan dan memberi keteduhan kepada manusia lainnya, atau menjadi bumi,sebagai tempat pijakan dan rela memberi kepada sesama, atau menjadi laut nan indah, menyediakan lapangan penghidupan kepada sesama, tidak pernah bosan, tidak pernah lelah, memberi dan memberi, atau laksana gunung, kokoh, penuh wibawa, tapi menjadi penyeimbang kehidupan, tidak akan ada lagi saling sikat, saling sikut, saling menjatuhkan, saling menyakiti. Karena semua kita saling membutuhkan, langit butuh kepada bumi, bumi butuh kepada laut,laut butuh kepada gunung, inilah putaran roda kehidupan.
Mulai lah dari diri sendiri, bentuk lah keluarga yang saling melengkapi, jadikan sebagai bagian masyarakat yang siap memberi dan menerima. Siap hidup untuk kebaikan sesama.
Janan pernah bosan melayani, karena alam belum pernah bosan memberi kita pelajaran.