Kamu yang hari ini sedang marah.!
Kecewa dengan takdir tuhan, Karena ketulusanmu diabaikan kebaikanmu dimanfaatkan, lantas sesuka hati mereka pergi mempermainkan kesetiaan, untuk kamu yang baru saja dikhianati orang tersayang yang masih menangis merasakan kesedihan di dalam kesendirian, impian yang susah payah kau bangun, sengaja mereka hancurkan, Luluh berkeping, berantakan, bahkan semua yang engkau sudah korbankan nyatanya semua terlupakan.
Teruntuk kamu yang saat ini ditinggalkan,
aku cuma ingin mengajakmu mengingat kembali hukum alam yang selama ini kita rasakan yaitu adanya sebab-akibat penciptaan.
Masih Ingatkah kamu dengan adanya
penciptaan bumi ada yang terik matahari
karena ada satu hal tujuan kebaikan
adanya siang dan malam karena proses
keseimbangan dalam kehidupan sama halnya dengan adanya pertemuan termasuk didalam sebuah perpisahan.
Semuanya tidak lepas dari rencana
dan kuasa Tuhan yang memiliki hak penuh atas kendali kehidupan manusia yang tak pernah tahu tujuan.
Selain pendewasaan, kita tidak bisa mengontrol dunia luar selain diri kita sendiri
Kamu boleh terluka kamu boleh kecewa mungkin kamu saat ini merasa kehilangan dirinya emosi tidak karuan kesedihan yang tak Berujung.
Bahkan membuatmu tak semangat lagi
melanjutkan kehidupan namun sahabatku
menangis atau menyesali semuanya juga
percuma karena setiap hal dihidup ini ada waktunya, ada wawasanya.
orang yang datang di kehidupan kita silih berganti ada yang datang memberikan kebahagiaan ada pula juga yang datang memberikan kita sebuah pembelajaran.
Walaupun harus dibayar dengan air mata tuhan menghadirkan seseorang didalam hidupmu karena sebuah alasan.
Begitu pula ketika tuhan mengijinkan seseorang itu pergi dari hidupmu pasti juga mempunyai alasan.
Mungkin inilah kasih sayang tuhan
yang telah memisahkan dirimu dengannya
saat berpacaran, karena ini akan lebih
baik bagimu daripada ditinggalkan saat
sudah dalam ikatan pernikahan,pasti akan
lebih-lebih menyakitkan, namun, untuk kamu yang saat ini sudah memiliki pernikahan
bahkan dikaruniai buah hati, lantas
ditinggalkan mungkin cara inilah tuhan
sayang dengan hukum menyelamatkanmu dari tekanan batin dan tekanan mental dalam rumah tangga.
Percayalah setiap badai pasti
berlalu semua pasti berubah mau tidak
mau semua pasti berpisah ingin tidak
ingin semua pasti berakhir siap tidak
siap setiap akhir sebuah cerita selalu
akan menciptakan cerita baru begitu juga perpisahan, maka tersenyumlah.
20% DARI POSTINGAN INI SAYA SUMBANGKAN KE @msofficial