Siap-siap, Intip 10 Koin Kripto Berpotensi Cuan di 2024

in hive-108451 •  6 months ago 

ilustrasi-cryptocurrency-aristya-rahadian_169.jpeg

Pemulihan harga Bitcoin dan sinyal awal pembalikan arah tren harga mulai terlihat setelah rilis data inflasi indeks Harga Belanja Personal (PCE) terbaru Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Indeks PCE AS bulan Mei secara tahunan (yoy) turun menjadi 2,6% dari 2,7% di bulan April, senada dengan ekspektasi para ekonom. PCE inti, yang tidak memperhitungkan kenaikan harga makanan dan energi, naik sebesar 0,1% secara bulanan pada Mei, kenaikan terkecil sejak November 2023, yang disebabkan oleh penurunan harga barang dan kenaikan minor pada harga layanan-layanan di sektor jasa.

Bitcoin terpantau menghijau hampir 6% setelah rilis data tersebut dari level US$ 60.000 ke US$ 63.500 pada 1 dan 2 Juli setelah melemah selama beberapa pekan sebelumnya.

Recovery tersebut juga tergambar pada sejumlah aset kripto lainnya terlebih aset kripto dari sektor infrastruktur seperti ENS, ZRO, TAIKO, dan meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG. Selain itu, aset kripto utama seperti Solana (SOL) dan Toncoin (TON), juga turut terapresiasi.

Analis kripto Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini semakin menyoroti pengaruh perkembangan situasi ekonomi AS terhadap pasar kripto.

"Upaya The Fed untuk mencapai "soft landing" pada ekonomi pasca-pelonggaran besar-besaran imbas pandemi Covid-19 terlihat telah memasuki babak akhir. Jika diibaratkan pertandingan sepak bola, saat ini seperti berada di menit ke-80 dan unggul tipis satu angka. Kemenangan sudah di depan mata namun apapun masih bisa terjadi," kata Fahmi, dalam keterangan resminya, Kamis, (4/7/2024).

Dari sisi aset kripto sendiri, beberapa indikator seperti Alts Buy Signal yang dikompilasi oleh Cryptokoryo di platform Dune, saat ini mengindikasikan situasi strong buy untuk altcoin pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masih besarnya potensi yang ada pada aset kripto alternatif selain Bitcoin pada kondisi saat ini.

logo-cnbc

APPS

HOME
MARKET
MY MONEY
NEWS
TECH
LIFESTYLE
SHARIA
ENTREPRENEUR
CUAP CUAP CUAN
INDEKS
Lomba Jurnalistik & Foto KESDM 2024
RESEARCH
OPINION
PHOTO
VIDEO
INFOGRAPHIC
BERBUATBAIK.ID

LOGIN
REGISTER
Connect With Us
HOME
Market
Berita Market
Siap-siap, Intip 10 Koin Kripto Berpotensi Cuan di 2024
Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
04 July 2024 14:00
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemulihan harga Bitcoin dan sinyal awal pembalikan arah tren harga mulai terlihat setelah rilis data inflasi indeks Harga Belanja Personal (PCE) terbaru Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Indeks PCE AS bulan Mei secara tahunan (yoy) turun menjadi 2,6% dari 2,7% di bulan April, senada dengan ekspektasi para ekonom. PCE inti, yang tidak memperhitungkan kenaikan harga makanan dan energi, naik sebesar 0,1% secara bulanan pada Mei, kenaikan terkecil sejak November 2023, yang disebabkan oleh penurunan harga barang dan kenaikan minor pada harga layanan-layanan di sektor jasa.

Bitcoin terpantau menghijau hampir 6% setelah rilis data tersebut dari level US$ 60.000 ke US$ 63.500 pada 1 dan 2 Juli setelah melemah selama beberapa pekan sebelumnya.

Recovery tersebut juga tergambar pada sejumlah aset kripto lainnya terlebih aset kripto dari sektor infrastruktur seperti ENS, ZRO, TAIKO, dan meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG. Selain itu, aset kripto utama seperti Solana (SOL) dan Toncoin (TON), juga turut terapresiasi.

Analis kripto Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini semakin menyoroti pengaruh perkembangan situasi ekonomi AS terhadap pasar kripto.

"Upaya The Fed untuk mencapai "soft landing" pada ekonomi pasca-pelonggaran besar-besaran imbas pandemi Covid-19 terlihat telah memasuki babak akhir. Jika diibaratkan pertandingan sepak bola, saat ini seperti berada di menit ke-80 dan unggul tipis satu angka. Kemenangan sudah di depan mata namun apapun masih bisa terjadi," kata Fahmi, dalam keterangan resminya, Kamis, (4/7/2024).

Dari sisi aset kripto sendiri, beberapa indikator seperti Alts Buy Signal yang dikompilasi oleh Cryptokoryo di platform Dune, saat ini mengindikasikan situasi strong buy untuk altcoin pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masih besarnya potensi yang ada pada aset kripto alternatif selain Bitcoin pada kondisi saat ini.

Baca:
Kripto Kompak Kebakaran, Ini Penyebabnya
"Kendati demikian, perlu diingat bahwa altcoin cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Selain karena kapitalisasi pasar dan likuiditas Bitcoin yang lebih besar, popularitas altcoin juga tidak setinggi Bitcoin," ujarnya.

Namun, saat ini tidak sedikit altcoin yang memiliki potensi teknologi menjanjikan, yang bahkan apabila kelak mencapai skala tertentu dapat memiliki nilai manfaat yang berpotensi jauh lebih besar dibandingkan yang Bitcoin bisa tawarkan.

Di samping Altcoin, terdapat beberapa koin lain yang berpotensi membawa cuan di 2024. Berikut daftarnya dikutip dari Forbes Advisor:

  1. Bitcoin (BTC)
  • Kapitalisasi pasar: $1,2 triliun

  • Return tahunan: 101%

Bitcoin, diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, adalah cryptocurrency pertama dan terpopuler. Bitcoin berjalan di atas blockchain, sebuah buku besar yang mencatat transaksi yang didistribusikan di seluruh jaringan komputer.

Dengan harga yang melonjak dari $500 pada Mei 2016 menjadi sekitar $61.215 pada Juni 2024, Bitcoin mengalami pertumbuhan sebesar 12.143%.

  1. Ethereum (ETH)
  • Kapitalisasi pasar: $405,0 miliar

  • Return tahunan: 79%

Ethereum adalah platform blockchain yang sangat digemari oleh para pengembang karena aplikasi potensialnya, seperti kontrak pintar dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Harga Ethereum melonjak dari $11 pada April 2016 menjadi sekitar $3.370 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 30.534%.

logo-cnbc

APPS

HOME
MARKET
MY MONEY
NEWS
TECH
LIFESTYLE
SHARIA
ENTREPRENEUR
CUAP CUAP CUAN
INDEKS
Lomba Jurnalistik & Foto KESDM 2024
RESEARCH
OPINION
PHOTO
VIDEO
INFOGRAPHIC
BERBUATBAIK.ID

LOGIN
REGISTER
Connect With Us
HOME
Market
Berita Market
Siap-siap, Intip 10 Koin Kripto Berpotensi Cuan di 2024
Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
04 July 2024 14:00
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemulihan harga Bitcoin dan sinyal awal pembalikan arah tren harga mulai terlihat setelah rilis data inflasi indeks Harga Belanja Personal (PCE) terbaru Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Indeks PCE AS bulan Mei secara tahunan (yoy) turun menjadi 2,6% dari 2,7% di bulan April, senada dengan ekspektasi para ekonom. PCE inti, yang tidak memperhitungkan kenaikan harga makanan dan energi, naik sebesar 0,1% secara bulanan pada Mei, kenaikan terkecil sejak November 2023, yang disebabkan oleh penurunan harga barang dan kenaikan minor pada harga layanan-layanan di sektor jasa.

Bitcoin terpantau menghijau hampir 6% setelah rilis data tersebut dari level US$ 60.000 ke US$ 63.500 pada 1 dan 2 Juli setelah melemah selama beberapa pekan sebelumnya.

Recovery tersebut juga tergambar pada sejumlah aset kripto lainnya terlebih aset kripto dari sektor infrastruktur seperti ENS, ZRO, TAIKO, dan meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG. Selain itu, aset kripto utama seperti Solana (SOL) dan Toncoin (TON), juga turut terapresiasi.

Analis kripto Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini semakin menyoroti pengaruh perkembangan situasi ekonomi AS terhadap pasar kripto.

"Upaya The Fed untuk mencapai "soft landing" pada ekonomi pasca-pelonggaran besar-besaran imbas pandemi Covid-19 terlihat telah memasuki babak akhir. Jika diibaratkan pertandingan sepak bola, saat ini seperti berada di menit ke-80 dan unggul tipis satu angka. Kemenangan sudah di depan mata namun apapun masih bisa terjadi," kata Fahmi, dalam keterangan resminya, Kamis, (4/7/2024).

Dari sisi aset kripto sendiri, beberapa indikator seperti Alts Buy Signal yang dikompilasi oleh Cryptokoryo di platform Dune, saat ini mengindikasikan situasi strong buy untuk altcoin pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masih besarnya potensi yang ada pada aset kripto alternatif selain Bitcoin pada kondisi saat ini.

Baca:
Kripto Kompak Kebakaran, Ini Penyebabnya
"Kendati demikian, perlu diingat bahwa altcoin cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Selain karena kapitalisasi pasar dan likuiditas Bitcoin yang lebih besar, popularitas altcoin juga tidak setinggi Bitcoin," ujarnya.

Namun, saat ini tidak sedikit altcoin yang memiliki potensi teknologi menjanjikan, yang bahkan apabila kelak mencapai skala tertentu dapat memiliki nilai manfaat yang berpotensi jauh lebih besar dibandingkan yang Bitcoin bisa tawarkan.

Di samping Altcoin, terdapat beberapa koin lain yang berpotensi membawa cuan di 2024. Berikut daftarnya dikutip dari Forbes Advisor:

  1. Bitcoin (BTC)
  • Kapitalisasi pasar: $1,2 triliun

  • Return tahunan: 101%

Bitcoin, diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, adalah cryptocurrency pertama dan terpopuler. Bitcoin berjalan di atas blockchain, sebuah buku besar yang mencatat transaksi yang didistribusikan di seluruh jaringan komputer.

Dengan harga yang melonjak dari $500 pada Mei 2016 menjadi sekitar $61.215 pada Juni 2024, Bitcoin mengalami pertumbuhan sebesar 12.143%.

  1. Ethereum (ETH)
  • Kapitalisasi pasar: $405,0 miliar

  • Return tahunan: 79%

Ethereum adalah platform blockchain yang sangat digemari oleh para pengembang karena aplikasi potensialnya, seperti kontrak pintar dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Harga Ethereum melonjak dari $11 pada April 2016 menjadi sekitar $3.370 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 30.534%.

Baca:
Rupiah Menguat, Dolar Sekarang Rp16.330

  1. Tether (USDT)
  • Kapitalisasi pasar: $112,9 miliar

  • Return tahunan: 0%

Tether adalah stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat seperti dolar AS dan Euro, sehingga nilainya lebih stabil dibandingkan cryptocurrency lainnya. Ini membuat Tether disukai oleh investor yang waspada terhadap volatilitas ekstrim dari koin lain.

  1. Binance Coin (BNB)
  • Kapitalisasi pasar: $84,4 miliar

  • Return tahunan: 139%

Binance Coin digunakan untuk perdagangan dan membayar biaya di Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia. Harga BNB melonjak dari $0,10 pada tahun 2017 menjadi sekitar $572 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 571.892%.

  1. Solana (SOL)
  • Kapitalisasi pasar: $63,4 miliar

  • Return tahunan: 709%

Solana dikembangkan untuk mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan kontrak pintar. Harga SOL melonjak dari $0,77 pada tahun 2020 menjadi sekitar $137,18 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 17.716%.

  1. USD Coin (USDC)
  • Kapitalisasi pasar: $32,8 miliar

  • Return tahunan: 0%

USD Coin adalah stablecoin yang didukung oleh dolar AS dengan rasio 1 USD ke 1 USDC. USDC didukung oleh Ethereum dan dapat digunakan untuk transaksi global.

  1. XRP (XRP)
  • Kapitalisasi pasar: $26,5 miliar

  • Return tahunan: -2%

Dibuat oleh pendiri Ripple, XRP dapat digunakan untuk memfasilitasi pertukaran berbagai jenis mata uang, termasuk mata uang fiat dan cryptocurrency utama lainnya. Harga XRP naik dari $0,006 pada awal 2017 menjadi $0,48 pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 7.835%.

  1. Toncoin (TON)
  • Kapitalisasi pasar: $18,7 miliar

  • Return tahunan: 430%

Toncoin, yang awalnya dikembangkan sebagai blockchain lapisan-1 untuk platform pesan terenkripsi Telegram, kini dikelola oleh yayasan TON. Harga Toncoin melonjak signifikan sejak pengambilalihan oleh yayasan tersebut.

  1. Dogecoin (DOGE)
  • Kapitalisasi pasar: $17,9 miliar

  • Return tahunan: 87%

Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013, telah berkembang menjadi cryptocurrency terkenal berkat komunitas yang berdedikasi dan meme yang kreatif. Harga Dogecoin naik dari $0,0002 pada tahun 2017 menjadi $0,12 pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 61.690%.

  1. Cardano (ADA)
  • Kapitalisasi pasar: $14,0 miliar

  • Return tahunan: 36%

Cardano menonjol dengan metode validasi proof-of-stake yang mempercepat waktu transaksi dan mengurangi penggunaan energi. Harga ADA naik dari $0,02 pada 2017 menjadi $0,39 pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 1.859%.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!