Ketemu lagi dengan saya @wahyunahrul, setelah pada minggu-minggu sebelumnya saya mengambil topik mengenai Whales dan Airdrop. Kali ini saya akan mengangkat sebuah topik baru dan saya yakin kalian semua akan menyukainya. Topik kali ini adalah sebuah event dimana kita mengikuti sebuah event penawaran harga awal sebuah token di cryptocurrency. Event ini disebut dengan "Initial Dex Offering".

Baiklah, mari langsung kita masuk ke pembahasannya. Selamat Membaca!!

Definisi Initial Dex Offering (IDO)

Initial Dex Offering atau yang sering dikenal dengan IDO merupakan sebuah event yang masih sangat baru di dunia cryptocurrency. Event ini merupakan sebuah penggalangan dana yang dilakukan oleh sebuah komunitas yang membuat sebuah proyek dan tergabung dalam Decentralized Exchange. IDO dilakukan jika ada sebuah proyek yang mengeluarkan token yang akan/sudah listing pada sebuah Decentralized Exchange dan ingin memperkenalkan token mereka kepada khalayak umum agar lebih dikenal.

Initial Dex Offering (IDO) merupakan sebuah pilihan yang sangat bagus untuk sebuah proyek baru yang ingin meluncurkan token dan ingin mendapatkan dana dalam jangka waktu yang lebih cepat. Karena seperti yang kita ketahui bahwa sudah banyak orang yang beralih dari Centralized Exchange ke Decentralized Exchange sehingga akan membuat persentase partisipan yang bergabung akan semakin banyak.

IDO menggunakan sebuah siasat dimana para partisipannya dapat melakukan pembelian dengan menukarkan cryptocurrencynya dengan token yang melakukan IDO secara langsung pada Decentralized Exchange, jenis cryptocurrencynya bisa berbentuk koin biasa maupun stablecoin, hal ini dilakukan agar mempermudah proses IDO dan bisa menarik partisipan yang lebih banyak.

Perbedaan Antara IDO Dengan ICO dan IEO

Jika kalian sudah mengenal ICO dan IEO maka kalian akan sangat mudah memahami apa itu IDO. Karena 3 hal tersebut merupakan sebuah event yang memiliki konsep yang sama dimana mereka melakukan sebuah acara penawaran harga awal sebuah cryptocurrency sebelum listing pada sebuah market.

Akan tetapi walaupun terlihat sama, ada beberapa perbedaan diantaranya ketiganya yang membuat setiap event ini dilakukan secara terpisah, perbedaan-perbedaan tersebut antara lain:

Seperti yang bisa kita lihat pada tabel diatas, bahwa walaupun IDO, ICO, dan IEO merupakan sebuah event yang sama-sama melakukan penggalangan dana pada saat peluncuran sebuah cryptocurrency, tetapi ada perbedaan yang membuat mereka merupakan event yang berbeda, antara lain:

• Tempat Penyelenggaraan Event
  Pertama kita lihat pada tempat penyelenggaraan, bisa kita lihat setiap jenis event menggunakan tempat yang berbeda-beda. IDO menggunakan DEX sebagai tempat penyelenggaraan sedangkan IEO menggunakan CEX sebagai tempat penyelenggaraannya dan ICO sering dilaksanakan pada website resmi dari proyeknya.

• Tipe Cryptocurrency
  Tipe cryptocurrency yang ditawarakan pun berbeda, IDO menawarkan token dari sebuah proyek yang akan diluncurkan sedangkan ICO dan IEO menawarak koin pada harga penawaran awalnya.

• Wallet Yang Digunakan
  Jenis wallet yang digunakan pun berbeda, IDO menggunakan cold wallet yang tersedia langsung pada DEX, begitu pula dengan ICO. Tetapi IEO menggunakan hot wallet yang ada pada CEX yang mana kita tau bahwa sangat tidak disarankan untuk menyimpan cryptocurrency pada hot wallet.

• Biaya Exchange
  Karena IDO dan ICO tidak diselenggarakan pada CEX maka kedua event ini tidak dipungut biaya exchange pada saat event berlangsung, sedangkan IEO akan memungut biaya exchange kepada para partisipannya.

Keuntungan Berpartisipasi Pada IDO

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan berpartisipasi pada sebuah event IDO, keuntungan-jeuntungan tersebut antara lain:

1. Transparansi

Seperti yang kita ketahui bahwa IDO merupakan penawaran harga awal aset kripto yang menggunakan sistem jaringan Blockchain, maka kita bisa mendapatkan keuntungan transparansi yang sangat luas. Semua orang bisa memverifikasi secara langsung kontrak pembelian token yang sudah terjadi.

2. Likuiditas Yang Cepat

Setiap proyek yang melakukan IDO pada sebuah platform DEX, maka proyek tersebut akan dilarang melakukan IDO ataupun listing pada DEX yang lain. Hal ini dapat membuat token tersebut menjadi terkendali dan orang-orang yang memegang token tersebut tidak akan cepat menjual tokennya pada DEX yang lainnya sehingga likuiditas yang terjadi akan semakain besar dan bisa didapatkan dengan waktu yang cepat.

3. Fleksibilitas

Setiap token yang melakukan IDO maka akan sesegera mungkin melakukan listing pada DEX tempat ia melakukan IDO tersebut. Sehingga investor yang memegang token tersebut akan dengan mudah memperjual-belikan token yang sudah ia dapatkan pada event IDO sebelumnya.

IDO Pertama Yang Terlaksanakan

Sejarah awal mulanya IDO terjadi adalah saat sebuah token yang bernama Raven Protocol meluncur pada Binance DEX tahun 2019. Ini merupakan IDO pertama kali yang terlaksanakan pada cryptocurrency, bahkan pihak Raven Protocol sendiri belum mengetahui apa itu IDO pada saat itu, karena memang event ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh pihak manapun.

Proses IDO dari Raven Protocol berlangsung selama 24 jam atau 1 hari yang tepatnya dari tanggal 17 Juni 2019 jam 09:00 UTC sampai 18 Juni 2019 jam 09:00 UTC. Jumlah total token yang akan dijual adalah 300,000,000 RAVEN yang merupakan 3% dari total maksimum suplai yang ada, target penjualan mereka adalah mengumpulkan dana sebanyak $500K dari penjualan token Raven Protocol pada event IDO ini. Detail Initial Dex Offering dari Raven Protocol bisa kalian lihat pada gambar dibawah.

Akan tetapi ada tambahan peraturan yang diberikan oleh pihak Raven Protokol dalam pelaksanaan IDO, ada beberapa negara yang tidak diperbolehkan mengikuti proses IDO dari Raven Protokol yang berarti warga negara yang berasal dari semua negara yang tidak diperbolehkan ini tidak akan mendapatkan jatah IDO dari Raven Protokol. Total ada 18 negara yang dilarang untuk mengikuti IDO dari Raven Protocol, kalian bisa melihatnya pada gambar dibawah.

Cara-Cara Berpartisipasi Pada IDO

Setiap IDO yang diselenggrakan oleh setiap project pasti memiliki beberapa persyaratan yang harus dilakukan oleh pada partisipannya. Persyaratan-persyaratan tersebut bervariasi dan itu semua tergantung permintaan dari pihak penyelenggara IDO prject tersebut. Akan tetapi, ada beberapa persyaratan dan hal yang harus kalian lakukan yang sering digunakan pada sebagian besar IDO agar kalian bisa mengikuti event tersebut, persyaratannya antara lain:

1. Mempersiapkan Wallet

Setiap IDO akan dilakukan pada DEX yang berbeda-beda, dan setiap DEX tersebut memiliki jenis walletnya sendiri. Oleh karena itu, sebelum kita memutuskan untuk ikut berpartisipasi pada sebuah IDO, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu wallet yang akan kita jadikan sebagai tempat penampungan Token yang sudah kita beli pada IDO tersebut. Contohnya jika kalian ingin berparisipasi pada IDO yang dilaksanakan pada Binance DEX maka kalian harus membuat wallet di Binance DEX terlebih dahulu.

2. Melakukan KYC/AML

Hampir seluruh IDO yang diselenggrakan di DEX manapun mewajibkan para partisipannya untuk melakukan KYC/AML. KYC/AML adalah sebuah prosedur dimana para partisipan akan melakukan sebuah registrasi dengan menggunakan data pribadi masing-masing partisipan, biasanya partisipan akan diminta memasukkan ID Card maupun tanda pengenal lainnya yang akan diverifikasi oleh pihak penyelenggara IDO.

Prosedur KYC/AML dilakukan karena ini merupakan sebuah persyaratan wajib yang harus dipatuhi oleh sebagian besar negara di dunia, dengan melakukan prosedur ini maka akan membuat event IDO akan berjalan dengan lancar dan tidak akan menimbulkan masalah.

Seperti yang sudah saya perlihatkan sebelumnya pada pembahasan IDO token Raven, ada beberapa negara yang tidak diizinkan untuk mengikuti IDO. Hal tersebut dikarenakan karena ada beberapa negara yang tidak mengizinkan warga negaranya untuk mengakses platform Decentralized Exchange yang merupakan tempat penyelenggaraan IDO tersebut. Oleh karena itu penduduk dari negara-negara tersebut tidak diizinkan oleh pihak penyelenggara untuk mengikuti IDO demi menghindari masalah yang berkepanjangan.

3. Melakukan Whitelisting

Hal berikutnya yang sering dijadikan persyaratan untuk mengikuti sebuah IDO adalah melakukan Whitelisting. Whitelisting merupakan kumpulan beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh partisipan agar memnuhi persyaratan, biasanya tugas-tugas yang diberikan seperti mengikuti akun tertentu pada sosial media seperti Twitter, Facebook, dll. Lalu kita juga diharuskan untuk me-retweet atau repost postingan tertentu dan terakhir yang paling sering adalah bergabung pada seubuah grup di aplikasi Telegram.

Jika kalian perhatikan maka hal-hal tersebut sama seperti saat kita mengikuti event Airdrop yang sudah kita bahas 2 minggu yang lalu, memang hampir semua event yang ada di cryptocurrency meminta partisipannya untuk melakukan hal-hal tersebut.

Kesimpulan

IDO merupakan sebuah event yang berbeda dari event-event lainnya seperti ICO dan IEO, event ini merupakan sebuah hal yang masih sangat baru dan belum banyak orang mengetahui hal tersebut. IDO baru pertama kali dibuat pada tahun 2019 yang diselenggarakan pada Binance DEX dengan project baru yaitu Raven Protocol. Walaupun belum terkenal seperti ICO dan IEO, event IDO ini sangat bagus untuk diikuti karena bisa jadi kita mendapatkan sebuah project yang bagus dan akan berkembang di masa yang akan datang.

Sekian dari saya, terimakasih telah membaca artikel saya sampai habis. Jika ada kesalahan dalam penulisan saya tolong beritahu saya pada kolom komentar 😁.

Note: Semua gambar yang tidak memiliki sumber merupakan milik penulis.

Tugas Homework

1). Jelaskan menurut pendapat pribadi Anda apakah IDO perlu dilakukan pada cryptocurrency.

2). Dapatkah IDO memiliki dampak yang signifikan pada dunia cryptocurrency.

3). Sebutkan satu contoh token yang pernah IDO tetapi gagal/rugpull.

4). Buatlah analisa fundamental yang detail dari 2 token yang telah melakukan IDO, dan bandingkan kedua Token tersebut. Lalu berikan pendapat anda atas hasil analisa anda.

5). Cari 1 token yang sedang melakukan IDO dan jelaskan langkah-langkah untuk dapat berpartisipasi di IDO token tersebut.

6). Kesimpulan.

Peraturan dan Panduan Homework

Mohon perhatikan seluruh peraturan dan panduan yang diberikan. Jika tidak mengikuti peraturan dan panduan akan mengakibatkan berkurangnya nilai atau bahkan tidak mendapatkan nilai sama sekali.

• Tugas Homework harus diposting di komunitas Steemit Crypto Academy.

• PLAGIARISME, DAN SPAMMING TIDAK AKAN DITOLERANSI DI STEEMIT CRYPTO ACADEMY.

• Minimal reputasi untuk mengikuti kelas ini adalah 50.

• Minimal Steem Power yang yang harus dimiliki adalah 125 SP. (Tidak termasuk yang didelegasikan)

• Akun yang sedang melakukan power down tidak diperbolehkan mengikuti kelas ini.

• Jumlah kata dalam postingan minimal 500 kata.

• Gunakan gambar yang bebas Copyright dan cantumkan sumber dari gambar tersebut.

• Semua hasil screenshot yang diambil harus diberikan watermark yang mencantumkan username masing-masing.

• Untuk steemian dari indonesia, postingan Tugas Homework dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.

• Masukkan tag #wahyunahrul-s3week5 dan #cryptoacademy pada 5 tag pertama postingan.

• Kamu bisa menambahkan tag lain yang relevan dengan pembahasan ini, seperti #ido, #cryptocurrency, dll.

• Tugas Homework dapat dikerjakan hingga 31 Juli 2021 pukul 23:59 UTC.

CC:
@steemitblog
@steemcurator01
@steemcurator02