The Diary game, 12 April 2024 | Jum'at Syawal Mubaraq di Kampung

in hive-111300 •  5 months ago 

1000200514.jpg

Assalamualaikum... Sahabat Steemian salam bahagia di bulan Syawal bertepatan dengan libur lebaran. Semoga gembira serta sehat terus menikmati masa cuti dan berkumpul bersama anak anak di rumah.

Pagi Jum'at berberes beres rumah dulu bakda subuh. Setelah bangunkan anak anak untuk solat subuh. Kegiatan biasa siapkan sarapan pagi lengkap dengan kopi atau teh yang mungkin tidak bisa putus setiap harinya pada waktu pagi.
Hari Syawal ke tiga ini, saya dan keluarga berencana pulang kampung untuk bersilaturahmi dengan kakak semata wayang yang dekat dengan saya, kakak satu lagi di luar Aceh. Kunjungan ke makam ibundah sekalian.
Menjenguk makam mamak tidak mesti saat lebaran kawanku, tapi baiknya dalam seminggu adalah sekali minimal menjenguk layaknya seperti menyapanya saat masih hidup.
Setiap pulang kampung saya pasti sempatkan melihat makamnya walau dari jauh, setidaknya saya tidak membelakanginya saat ada di rumah kakak, karena kuburannya persis dibelakang rumah kakakku.

1000204319.jpg

Jam 09.30 wib saya dan anak anak serta suami bersiap berangkat ke kampung Simpang Ulim Aceh Timur. Sepanjang perjalanan agak sepi mungkin karena hari Jum'at orang memilih di rumah sehari atau masih pagi untuk bertamu ke rumah orang ya, Namun bagi saya hari ini yang ada tersisa waktunya, besok Sabtu harus absensi pagi walaupun belum jelas kabar kabur kayaknya.

Tidak banyak singgah singgah di tempat, target jam 12 .00 wib sampai dan bisa langsung ke mesjid untuk salat Jum'at suami.
Tepat seperti perencanaan jam 12 .00 wib kurang lima belas saya dan keluarga sampai di rumah kakak. Di rumah mamak yang kakak tempati sekarang rupanya banyak tamu anak anak muda siswa siswi kakak yang datang. Maklum ibu guru SMA 1 Simpang Ulim . Mereka datang secara acak.

Karena waktu hampir Jum'at, suami dan anak anak laki saya ke Mesjid. Mesjid agak jauh sih dari rumah, hanya beberapa Meunasah yang dekat. Suami kakak sudah duluan pergi.
Mesjid simpang Ulim pas di kota Simpang Ulimnya.
Selesai Jum'at saya ajak anak anak untuk melihat makam neneknya. Dan anak kakak juga ikut.

1000204317.jpg

Waktu pukul 14.00 wib saya berencana ke tempat guru saya dulu sekaligus menjadi kepala Madrasah saya saat ditugaskan di situ Min Lampoh Rayeuk Namanya, sekarang menjadi Min 18 Aceh Timur.
Beliau masih diberi panjang umur di usia delapan puluh lebih, bayangkan dari saya siswi sekolah menengah pertama (MTsN) sebagai guru dan berjumpa lagi saat saya menjadi guru. Dan saat saya sudah pindah ke Lhokseumawe beliau masih diberi umur oleh Allah SWT. Mungkin karena kebaikan kebaikan yang banyak beliau lakukan kepada siapa saja sejak saya menjadi siswinya, juga kepindahan saya berkat jasa beliau juga dengan Izin Allah SWT tentunya.

1000203536.jpg

Kami berbincang bincang dengan Bapak Hanafiah nama beliau, beliau tamatan PGA belum juga S1 tapi ilmu dan kepemimpinan beliau melebihi Sarjana Strata satu plus mahasiswa pasca Sarjana . Mata beliau sudah mulai rabun, mengenal saya hanya dengan mendengar suara saya, Alhamdulillah suara saya tidak asing bagi Pak Hanafiah dan dapat mengingat saya walau hanya dengan suara. Beliau sudah seperti Bapak bagi saya, saat orang orang tidak bisa menerima saya honor karena hanya lulusan MAN, tak lama saya mengabdi di tempat beliau masuk Kuliah perguruan guru MI atau PGMI D2. Lulusan S2 kembali mengabdi di MIN Lampoh Rayeuk Alhamdulillah hanya dua bulan saya diangkat sebagai PNS di tempatkan di Madrasah tempat saya mengabdi. Lhokseumawe kok dah cerita masa lalu ni yaa hehehe

Tak lama saya pamitan ke pada Bapak Hanafiah dan istrinya. Saya dan suami melanjutkan perjalanan bersilaturahmi di rumah ponakan mamak sebentar .
Duduk sebentar di situ di kampung matang sepeng masih kecamatan Simpang Ulim hanya berbeda kelurahannya . Kemudian lanjut ke pulang.

Dalam perjalanan pulang saya singgah di Lhoknibong kecamatan Pante Bidari tak jauh dari kota Simpang Ulim. Di situ jumpa dengan ponaan mamak atau anak adek almarhum mamak yang berjualan atau membuka toko di dekat jalan Medan Banda.
Sudah lama tidak bersua, karena waktu sekolah dia pernah tinggal di rumah, maka agak dekat sampai dia sudah bekelurga sudah seperti Adik saya sendiri.

1000204645.jpg

Waktu akan magrib, kami sudahi silaturahmi singkat di depan toko Muhajir itu panggilannya, padahal namanya Bakri Siddiq,karena waktu kecil sering dipanggil Muhajir, karena sering sakit orang jaman dulu selalu mengganti nama,dianggap nama itu agak berat diganti yang ringan walau dipanggil tetap dengan Muhajir.

Mega merah mulai tampak di ufuk Barat, kami melanjutkan perjalanan dan salat Magrib di Mesjid yang dekat dengan jalan.

1000204655.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you join at least #club5050, don't plagiarize, use original photos or copyright-free images by linking the source

Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club5050
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴

Moderation note: Keep sharing your best posts and interact with each other in the comments.

Verified by : @fantvwiki