8 Tahun Lalu: Kolaborasi KNPI Pidie Jaya dan INKINDO Aceh Membangun Mushalla Pasca Gempa

PIDIE JAYA. -Pada tanggal 8 Januari 2017, tepat sebulan setelah gempa bumi besar yang melanda Pidie Jaya pada 7 Desember 2016, tim relawan dari KNPI Pidie Jaya bersama H. Jamaluddin Jamil, ST., MM., Ketua INKINDO Provinsi Aceh saat itu, turun ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi yang layak menerima bantuan. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan berat pada berbagai fasilitas umum, termasuk mushalla, yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat.

INKINDO, dengan semangat kepedulian, memutuskan untuk berkontribusi langsung dalam pemulihan daerah terdampak. Bersama DPD KNPI Pidie Jaya, mereka melakukan survei dan berdiskusi untuk menentukan fasilitas umum yang perlu diperbaiki. Pilihan akhirnya jatuh pada Mushalla di Dayah Darussa'dah, Gampong Keudee Paru, yang rusak berat. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan dayah, Almarhum Waled Sanusi.

Tak butuh waktu lama, pengukuran dilakukan, dan peletakan batu pertama segera dimulai. Hasil kolaborasi ini kini dapat dilihat dalam bentuk Mushalla yang berdiri kokoh di kawasan dayah tersebut. Bangunan ini menjadi simbol kepedulian dan harapan baru bagi masyarakat Pidie Jaya, sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi yang efektif antara INKINDO dan KNPI Pidie Jaya.

Delapan tahun berselang, H. Jamaluddin Jamil, yang kini menjabat sebagai pengurus DPN INKINDO, mengenang momen tersebut sebagai salah satu kontribusi penting yang tak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan mendapat keberkahan dan ridha Allah SWT. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa gotong royong mampu mengatasi tantangan besar, sekaligus menginspirasi generasi berikutnya untuk terus peduli dan berbuat kebaikan.
(CM Cek Mad)