PIDIE JAYA – Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya terpilih periode 2025-2030, Tgk. H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos dan Hasan Basri, ST, MM, mengucapkan selamat kepada Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh.
Pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia. Prosesi ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA), yang mengatur bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri dan disaksikan oleh Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh dalam rapat paripurna DPRA.
Harapan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya
Tgk. H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos berharap kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh daerah, termasuk Pidie Jaya.
"Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh, Aceh akan semakin maju dan sejahtera. Mereka memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat untuk membangun Aceh secara berkelanjutan," ujar Tgk. Sibral Malasyi.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, ST, MM, juga menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini. Ia berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Kabupaten/Kota dapat semakin diperkuat.
"Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Aceh dalam membangun Pidie Jaya yang lebih baik. Semoga kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh membawa perubahan signifikan dalam pembangunan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat," kata Hasan Basri.
Pelantikan ini akan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, tokoh masyarakat, ulama, serta perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Masyarakat Aceh menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini untuk membawa perubahan nyata di berbagai sektor, terutama pembangunan, kesejahteraan, dan pemberdayaan ekonomi daerah.
(CM Cek Mad