Assalamualaikum sahabat stemians dimanapun berada🙏
Beberapa hari yang lalu saya beserta keluarga kecil saya pergi berlibur ke kota Banda Aceh. Bagi saya, setiap melakukan perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh saya selalu menikmati setiap perjalanan itu dengan melihat semua pemandangan alam. Seolah-olah jendela mobil menjadi layar sinema alam yang indah bagi saya. Setiap perjalanan yang saya tempuh selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Saya sangat jarang tertidur didalam perjalanan karena bagi saya kalau saya tertidur itu artinya saya menyia-nyiakan kesempatan yang tidak datang begitu saja. Memang sih, kita bisa pergi pada lain waktu akan tetapi mengabadikan setiap momen pasti akan punya cerita tersendiri yang berbeda-beda. Walaupun tujuan perjalanannya sama.
Hari saat kami berangkat, cuaca sangat bersahabat, cuaca yang tidak terlalu panas membuat saya semakin bersemangat untuk nonton pemandangan alam sepanjang perjalanan kami. Saya juga selalu membeli camilan untuk menemani perjalanan saya. Suami saya juga sangat senang dengan kebiasaan saya ini karena beliau akan semangat nyetir. Saya mengajaknya ngobrol sehingga beliau tidak merasa kantuk di dalam perjalanan. Dan yang perlu saya pastikan, anak-anak saya sudah merasa nyaman agar saya semakin menikmati pemandangan dalam perjalanan kami dan mengabadikannya dalam galeri foto hp saya.
Setelah menempuh perjalanan 2 jam lebih, singgahlah kami untuk istirahat, ngopi dan menunggu waktu shalat Dhuhur di Cafe coklat "Socolatte". Tempat parkiran yang luas membuat kami sangat mudah masuk ke cafe ini. Tiba waktunya shalat, kami shalat bergantian karena ketiga anakku minta main ketika melihat ada taman bermain mini yang tersedia dicafe tersebut. Setelah selesai, kami kembali kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan kami.
Tak disangka-sangka 2 anakku masuk kedalam mobil membawakan 4 bungkus coklat sambil tertawa kegirangan. Mereka terlihat sangat gembira sambil berkata "ma, tadi kami dikasih coklat sama kawan ayah. Dalam hitungan detik coklatpun lenyap dimakan mereka. Mereka pecinta coklat yang sangat senang kalau dikasih coklat. Ada sensasi rasa berbeda kalau coklat yang diberikan sebagai hadiah daripada yang dibeli dengan duit sendiri. Coklat sebagai hadiah itu rasanya spesial.
Kami melanjutkan perjalanan kami kembali. Kami menunda waktu makan siang kami karena sudah menyusun rencana sebelumnya untuk makan siang di rumah makan "Spesifik Aceh"yang berlokasi di Indrapuri, Aceh besar. Saat melewati kota Sigli, dan berhenti di persimpangan lampu merah saya langsung mengambil foto Tugu raksasa "Aneuk Muling" yang menjadi ikon kota Sigli, Aceh Pidie. Dan inilah, hasil fotonya.
Kami lanjutkan perjalanan kami kembali, dan akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 4 jam lebih tibalah kami di Rumah makan tujuan kami. Rumah makan dengan bangunan lama dan sederhana ini masih banyak saja orang yang tetap berlangganan disini. Mungkin rasa lidah kami dengan mereka sama, jadi tetap milih tempat ini untuk makan siang dalam perjalanan menuju Banda Aceh. Setelah makanan disajikan kami langsung menyantapnya. Karena perut kami memang sudah sangat keroncongan sedari tadi.
Setelah makan, kami lanjut lagi perjalanan kami, tidak jauh lagi kami akan sampai. Memasuki daerah "Seulawah", hp saya mulai on lagi untuk siap-siap mengambil foto-foto pemandangan pegunungan yang sangat sayang kalau dilewatkan. Saya bolak balik mengambil foto yang ingin saya posting di steemit, namun beberapa hasilnya tidak bagus. Hanya yang saya posting ini saja yang saya anggap cocok untuk dipost.
Alhamdulillah tepat pukul 15.30 kami sampai di Banda Aceh. Saya dan keluarga beristirahat disebuah hotel.
Demikianlah cerita saya hari ini dalam menikmati perjalanan menuju kota Banda Aceh. Semoga sahabat semua suka. Terima kasih yang sudah mampir
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas dukungannya Miss🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit