Suatu kebahagiaan bisa bersama keluarga walau sesaat. Saat hari-hari singkat Aku rangkai kisah dengan menghibur hati dengan mengantar anak gadis bekerja dan istri belanja di pajak (Pasar:istilah Medan). Di mana pagi itu Sabtu, 24 Agustus 2024, mengantar anakku. Memang selama ini gadisku ini saat berangkat bekerja diantar oleh sang adiknya pakai kereta (motor: istilah Medan).
Mengantar anak ketempat kerja
Infonya agak jauh tempat kerjanya yaitu di Komplek MMTC. Kali ini Aku mencoba mengukur jarak dengan mengantarnya dan ditemani sang istri. Memang ada program tambahan istri usai mengantar anak dilanjutkan belanja sayuran di Pasaraya MMTC. Aku mengantar mengunakan mobil Avanza terbitan tahun 2013. Sudah 11 tahun mobil ini setia menemani kami dalam suka dan duka. Sekitar pukul 07.15 WIB kami keluar dari rumah. Untuk lebih cepat maka jalan tol solusinya. Lewat tol lebih cepat dan menghindari kemacetan di pagi hari. Jalur menuju ke komplek MMTC setiap hari lalulintasnya sangat ramai dan cenderung macet. Aku membawa mobil dengan santai saja. Dan, sekitar pukul 07.55 WIB kami sudah tiba. Alhamdulillah tidak telat tiba dan segera absensi. Absensi kehadiran dengan mengunakan finger (ibu jari).
Setelah melihat sang anak masuk kekantornya maka Aku dan istri lanjutkan tujuan lainnya, yaitu berbelanja sayuran di Pasaraya MMTC. Lokasinya hanya beberapa menit dari jarak kantor anakku. Saat masuk kearah kantor maka awal dijumpai. Tak berselang lama kami tiba di pasar dan parkirkan mobil disisi jalan kiri. Tak ada parkir khusus. Aku didatangi oleh seorang pemuda dengan pakaian bukan si jukir. Minta ongkos parkir. Belum selesai belanja sudah "nodong". "Nanti saja usai belanja," kataku tegas. Ada - ada saja.
Belanja di Pasaraya MMTC
Aku dengan senang mendampingi istri beli sayuran. Wortel, tomat, kangkung, bayam, jengkol dibungkusnya. Ada juga tambahan buah jeruk dan ubi celebung. Ngak tahu aku apa arti celebung. Kata sang istri enak nantinya dimakan setelah dipanggang. Aku mencoba berkomunikasi dengan penjual Ubi ini. Sangat akrab dan asyik diajak ngobrol. Tapi tak mempengaruhi harga barang. Hehehe. Aku tak mendampingi sang istri saat beli belanjaan lain. Aku masih menunggu di tempat penjualan Ubi Celebung. Menurut informasi kegiatan pasar ini saat dinihari sekitar pukul 02.30 WIB sudah ramai. Banyak berdatangan sayuran dan buah-buahan. Transaksi ramai. Jika sekitar waktu yang kami kunjungi suasana agak sepi.
Melihat suasana Pasaraya MMTC
Aku pun melihat-lihat lokasi ini hanya selayang pandang. Luas juga lokasinya. Terus terang baru kali ini Aku belanja kemari dan insyaallah suatu saat akan datang lagi. Walau jauh kelihatan asyik juga. Ya, hitung-hitung jalan-jalan menghibur diri bersama istri. Bagiku belanja mendampingi istri adalah suatu hiburan yang membahagiakan. Asyik dan menarik lho.
Setelah selesai belanja, kami pulang kerumah. Pastilah membayar biaya parkir kepada pemuda setempat (PS). Khan perasaanku benar pemuda yang pagi hari itu tak jolas minta biaya parkir. Terbukti lain lagi yang minta parkir. Biarlah, inilah warna warni mencari duit.
Ubi Celebung siap di makan
Saat tiba dirumah. Belanjaan letakkan secara rapi. Untuk menebus rasa penasaranku tentang Ubi Celebung maka Aku minta diaksi untuk dimakan. Saat itu ada anak gadisku yang satunya, Zahrah,namanya. Sang istri menyuruhnya untuk membakar atau memanggang Ubi dan inilah hasilnya, enak sekali dimakannya. Beda rasanya dengan ubi jalar. Apalagi dimakan pada saat panas maka sangat jelas perjuangan mulut melawan rasa panas yang menyerang bibir.
Alhamdulilah, hari ini bahagia sekali bisa mengantar anak kerja dan menemani istri belanja di Pasaraya MMTC. Terimakasih ya Allah atas nikmat yang Engkau berikan kepada kami semua.
Salam hangat dari Negeri Segantang Lada@hoesniy
Mameh that aneuk dara gure.... Hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for sharing together here.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama-sama Bang..Mhn support selalu ya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas supportnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit