Pagi ini aku masih repot dengan masak-memasak, aku masih di dapur sejak kemarin sore sampai malam hari, mulai dari ungkep ayam, ungkep ikan dan sambal terasi yang akan kami bawa ke gunung salak, Aceh tengah dan bersambung sampai pagi hari ini, aku masih menyiangi sayur, rebus air dan masak sayur kuah lada, kerang yang suah aku bersihkan aku masak dengan buah pepaya mengkal, rasanya sangat enak dan cocok di makan dengan ikan bakar dan sambal terasi.
Kami keluarga besar guru-guru dan staf Tata Usaha MIN 4 Kota Lhokseumawe, punya agenda untuk refreshing ke Gunung salak, kami baru saja selesai membagikan raport kepada anak didik dan saatnya kami healing dari kepenatan mengajar selama ini. Tentu saja itu di sambut gembira oleh semua dewan guru dan staf TU. Apalagi kepala sekolah menanggung biaya makan bagi semua peserta yang kami beberapa guru membantu untuk memasaknya, seperti aku memasak lauk dan sayur, buk nur dan buk ijum membuat minuman dan bapak-bapak bantu bakar-bakar ikan dan ayam yang sudah aku ungkep. yang pasti semua punya tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Janjinya pukul 9 sudah on the way, kami berangkat dengan konvoi 5 mobil dan aku naik mobil pak rizky dan 2 guru lainnya. Ternyata kami adalah mobil terakhir dan tertinggal jauh dengan mobil lain, tapi itu tidak masalah karena tempat yang akan kami tuju itu sudah jelas alamatnya.
Musim hujan begini harus was-was jalan di kawasan gunung salak,karena kiri kanan jalan adalah jurang yang sering kali amblas karena curah hujan yang mengikis tanah di bawah badan jalan. Dan untung saja tidak terjadi hal-hal yang tidak mengenakkan pada perjalanan ini. Hanya sedikit kendala saat di jembatan perbatasan aceh utara dan aceh tengah, kami harus melewati jalan longsor samping jembatan karena di jembatan ada mobil lain yang melintas, sehingga kami semua penumpang di minta turun dan jalan kaki sepanjang sisi jembatan karena bumpernya rendah.
Dan akhirnya kami sampai di lokasi yang di tuju, sebuah rumah singgah yang cukup untuk menampung beberapa orang duduk-duduk di lantai atas dan selebihnya di area bawah. Di sekitar area adalah kebun yang di tanami berbagai tanaman seperti beberapa pohon durian, kopi dan tanaman lainnya. Dataran tinggi dan Suasana yang dingin sangat cocok untuk menanam tumbuhan berjenis akar tunggang seperti wortel, strawberry, labu jipang dan lain sebagainya.
Pak Ismail terlihat memanggang ikan yang sudah aku ungkep semalam, karena pekerjaan memasak sudah aku selesaikan di rumah, maka tidak ada pekerjaan yang dapat kami lakukan lagi, kami mau bernyanyi karaoke untuk menghibur teman-teman yang sedang duduk-duduk. aku menyanyikan lagu apate yang lagi trend di kelangan anak muda saat ini, lagu Bruno mark dan rose ini lagi di gandrungi oleh anak-anak muda di negaraku. juga bersama teman-teman menyanyikan lagu sepanjang masa. seru dan sangat menghibur para penonton 😅.
Selesai semua ikan di bakar kami beranjak ke atas untuk menikmati hidangan makan siang, kebetulan sudah pukul 12.15 sudah saatnya untuk menikmati hidangan, seharusnya hidangan di letakkan di atas meja dan orang-orang mengambil hidangan secara prasmanan dan tidak berebut, namun kali ini ambil langsung ke panci dan tidak bisa di jamin dapat ikan yang di harapkan bagi yang malu-malu untuk ambil akan dapat ekor ikan..🤭 tapi makanan berlebih kok boleh tambah makan sampai kenyang. Rasa ikan bakar sangat enak di cocol dengan kecap yang sudah di bumbuhi cabai dan rempah dimakan campur sayur kuah lada... benar-benar makan siang terenak dan terlezat apalagi ramai-ramai begini.
Setelah selesai makan kami beres-beres membersihkan peralatan makan dan menyapu lantai di rumah atas agar pemilik rumah tidak perlu repot membersihkan rumah tersebut nantinya. kami juga meninggalkan ikan dan ayam untuk pemilik rumah, supaya dapat mencicipi makanan yang kami masak.
Sebelum meninggalkan rumah singgah, kami juga mengabadikan momen kebersamaan ini.
Kami meninggalkan lokasi Rumah singgah setelah berfoto ria dan mencari Mushala karena waktu shalat dhuhur hampir habis. Setelah berembuk, diputuskan untuk mampir ke Kafe the Ground karena itu kafe baru buka dan banyak spot foto tersedia, disana juga tersedia mushalla untuk shalat. Selesai shalat kamipun berfoto ria dan terakhir duduk di kafe sambil menikmati kopi dan makan snacks yang di jual di kafe tersebut. suasana dingin membuat mataku ingin tidur sejenak, namun tidak bisa karena kita cuma bisa duduk dan ngobrol disana.
Aku memesan minuman kopi sangger dan pisang goreng keju, kayaknya ini dapat mengobati rasa ngantuk, Barangkali aku lelah karena bangun cepat tadi pagi dan hari pun mulai senja, sudah waktunya untuk tidur siang. Pesanan baru datang setelah menunggu lama, memang pengunjung sangat ramai di sana, barangkali karena kafee baru sehingga pengunjung penasaran dengan situasi di dalam kafee.
Minuman pun akhirnya datang, aku melihat temanku memesan kopi susu panas yang di beri hiasan di atasnya, biasanya aku melihat di foto atau video orang, kali ini aku bisa langsung melihat kopi yang diatasnya di beri gambar motif bunga seperti itu (agak lebay memang 😂). Segera setelah itu aku menyeruput kopi sanger dan pisang goreng yang aku pesan.
Sore pun tiba saatnya pulang... dengan perasaan happy kami meninggalkan lokasi rekreasi kali ini, benar-benar kebersamaan yang menyenangkan dapat bercerita meluapkan penat dan perasaan sibuk selama ini, hubungan ini harus di jaga agar beban kerja selama ini luntur di ganti dengan perasaan bahagia dan plong.
Demikian ceritaku kali ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah mampir di blog aku sampai jumpa di ceritaku yang lain. bye
Curated by : @miftahulrizky
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit