The Diary Game: Jumat 17 Januari 2025 | Terasa Lebih Menikmati

in hive-111300 •  4 days ago 

IMG_1392.jpeg

Terus terang, akhir-akhir ini saya amat mempertanyakan ke mana arah saya ke depannya jika kegiatan saya hari-hari begini terus. Bukan salah, tapi apakah sudah cukup dengan aktivitas dengan segala film di dalamnya sudah cukup untuk berharap masa depan yang acap kali saya gambarkan dalam kepala? Itu yang menjadi pertanyaannya. Bukan kali ini saja saya memikirkan itu. Pokok bahasan ini telah lama membeku dalam otak. Tapi masalahnya hari ini adalah yang paling dalam. Saya merasa harus lebih sering lagi memikirkan hal ini. Kalau boleh lebih kritis dari hari ini.

Kegiatan pagi berjalan sebagai yang terjadwal dalam kepala; khusus hari ini tidak ada pengajian bersama Abu. Hari jumat memang demikian, kegiatan belajar mengajar di nonaktifkan. Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam di dalam kamar mulai dari salat subuh, saya pulang ke rumah untuk sarapan pagi. Ini adalah aktivitas wajib.

IMG_1386.jpeg

di parkiran hendak pulang ke rumah

Seperti biasanya, saya tidak menghabiskan waktu lama di rumah. Sekitar satu jam menghabiskan waktu di rumah, menuju ke warkop itu. Hehe. Maksudnya Rasie Kopi. Oh ya, saya mau beri warning bahwa setiap kali saya menyebut kata "warkop" maka yang saya maksud adalah warkop Rasie Kopi. Hehe. Biar lebih singkat soalnya.

IMG_1387.jpeg

di Rasie Kopi

Tentu waktu yang saya habiskan di warkop lebih lama dibanding dengan waktu yang gunakan untuk berdiam di rumah. Saya ini sebuah masalah. Mungkin, hanya mungkin, saya akan mengupasnya pada kesempatan terpisah. Apa masalahnya, mengapa saya anggap ia sebagai masalah dan bagaimana cara menyelesaikannya.

Melaksanakan salat Jumat di Mesjid Poe Teumeureuhom. Nah ini lagi, kalau saya sebut diksi "mesjid" maka yang saya maksud adalah mesjid Poe Teumeureuhom. Kecuali yang sebutkan nama mesjidnya. Apa-apa maunya saya lebih singkat. Lebih irit waktu dan gak mubazir kata-kata. Hehe.

IMG_1393.jpeg

di Kantor LBM

Setelah menunaikan ibadah salat Jumat, saya menuju ke kantor LBM. Di sini saya menghabiskan waktu yang relatif lama. Ada satu kitab yang saya baca hampir saja khatam. Kitab berukuran tipis tentu. Tapi mengulas apa yang telah saya baca di sini tentu bukan ruang yang tepat untuk itu. Pada kesempatan lain mungkin. Sekali lagi, hanya mungkin. Haha.

Setelah salat asar, kami menuju ke rumah duka al-marhumah mertua guru kami, Dr. Aba Nisam. Ini adalah kunjungan ke empat saya ke tempat ini. Ya namanya saja ingin membantu apa yang mungkin. Jadi kapan saja punya kesempatan mungkin, di sanalah tempat yang dijatahkan untuk saya membantu. Logis kan? Haha.

IMG_1397.jpeg

bersama kawan-kawan di rumah duka

Jujur saja. Saya lebih menikmati proses yang sedang saya tapaki akhir-akhir ini. Daripada mempertanyakan nasib masa depan saya lebih mementingkan memaksimalkan proses. Bukankah orang-orang hebat amat sering mendengungkan "hasil tidak pernah mengecewakan proses". Ini yang saya ini untuk terus hidup dan ikhlas dalam lingkaran proses. Eh, terasa semakin bijak saya, ya. Hahaha

📷 PicturePhotography
ModeliPhone Xs Max
iOs18
Camera usedHandphone
Photographer@joel0
LocationAceh
EditlnCollage

20210602_110118.png

Best Regard @joel0

20210602_110143.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :

  1. Join at least #club5050.
  2. Don't plagiarize.
  3. Use original photos or copyright-free images by linking the source.
Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club75
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴✔️

Verified by : @fantvwiki