H-1 Pembekalan Peserta KPM Angkatan IX IAIN Lhokseumawe

_{Pembekalan untuk KPM}

Hallo steemians
Semoga kita semua dalam keadaan sehat penuh semangat.

Pagi ini saya berangkat ke kampus dari alu putih menggunakan angkutan umum karena orang tua saya memiliki kesibukan. beliau mengurus pengerjaan proyek P5 terkait kearifan lokal Bu kulah(Nasi yang dibalut dengan daun pisang) jadi bunda saya benar-benar sangat sibuk dengan jadwal sekolahnya sehingga tidak sempat mengantar saya ke kampus lebih-lebih jarak yang ditempuh lumayan jauh kira-kira sejam lamanya.

_{suasana Pagi di IAIN Lhokseumawe}

_{Jalan kaki}

Sesampainya di depan biro kampus saya harus berjalan kaki naik gunung turun gunung. Sebenarnya baik untuk kesehatan namun saya takut terlambat. Berharap ada yang orang yang peka dan mau ditebenggin rupanya tidak ada. Saya langsung melanjutkan langkah kaki tiba-tiba ada motor adik perempuan kecil yang berhenti, "kak bareng yok". Spontan saya jawab Terima kasih banyak. Akhirnya saya sampai di gedung serbaguna tempat diadakan pembekalan.

_{Drama ambil kunci motor}

Saya bertemu teman saya Ratih, Acha dan ternyata ada Rizka teman pesantren saya dulu. Saya mengulurkan tangan untuk bersalam, itu budaya kami ketika bertemu. Namun pada saat Rizka mengulurkan tangannya kunci motor Rizka malah jatuh ke selokan yang sudah di tutup menggunakan besi. Masih pagi astagfirullah.
Saya langsung mencari dahan kayu di dekat kampus harap-harap kuncinya bisa diambil. Kemudian Acha juga ikut bantu. Dengan segala drama dan usaha yang berulang-ulang akhirnya kunci motor dapat diambil sama Acha. Alhamdulillah, kemudian suara mikrofon terdengat dari dalam gedung serbaguna, kami langsung masuk bergerombolan.

_{Acara dimulai}

Hari ini, Selasa 5 November Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe mengadakan pembekalan KPM untuk mahasiswa. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan gambaran wawasan dan ilmu serta bagaimana penerapannya dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

_{Pembacaan Ayat suci Al-Quran}

Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu mahasiswa semester 3 fakultas FUAD jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Dia memang sudah mahir tilawah Al-Quran. Saya juga sempat mendengar bahwa dia telah menang musabaqah tilawatil quran tingkat nasional luar biasa masya Allah. Semoga bisa going internasional.

_{Rektor IAIN Lhokseumawe}

Kemudian seremonial dilanjutkan dengan pembukaan acara pembekalan mahasiswa KPM oleh rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Daniel M. Ag. Beliau menyampaikan sedikit wejangan dan dukungan untuk kami benar-benar siap secara emosional intelektual dan spritual dalam mengabdi ke masyarakat. Saya salut sama beliau yang selalu saja mengingat kami tentang kewajiban 5 waktu dan membatasi diri dari hal yang tidak baik. Jaga nama baik diri anda jaga nama baik almet anda. Begitulah kira-kira nasehat beliau.

_{Judul Materi}

Selanjutnya setelah acara seremonial selesai ditutup dengan doa. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu arahan dari bapak kepala dinas pendidikan Aceh Utara. Beliau membawa tema yang menarik yaitu Kearifan Lokal Bertemu Teknologi Sebuah Simbiosis yang menjanjikan gaya beliau menyampaikan materi sangat unik. Sungguh luar biasa. Inti dari pembicaraan beliau adalah persiapkan diri anda kembangkan kearifan lokal dengan teknologi dan bukalah lapangan kerja untuk banyak orang

_{Sesi foto bersama}

_{Antri makanan}

Setelah diskusi santai tersebut usai kami punya melakukan sesi foto bersama. Kemudian mengantri makanan untuk mengisi perut kosong yang sudah memberontak hehehe. Setelah antrian selesai kami mulai menyusuri jalan berbukit dan menuju ke ma'had IAIN Lhokseumawe untuk makan siang bersama dan melaksanakan sholat zuhur dilanjutkan istirahat sebentar hingga tidur kelamaan hehehew.

_{Makan siang di ma'had IAIN Lhokseumawe}

Jam 2 kami siap bergegas kembali ke gedung serbaguna. Disana kami diberikan arahan bagaimana sikap dengan orang kampung, peralatan apa saja yang tersedia, jika pilkada bisa pulang atau tidak dan hal-hal lainnya. Kami juga dijelaskan tata cara menyusun dokumen digital yang menarik dan konsisten dalam membagikan postingan kegiatan selama KPM di media sosial.
Kemudian acara dilanjutkan dengan menarik undian kampung atau desa yang akan ditempati oleh setiap kelompok mahasiswa. Nama saya Ninda Fazlia tertera di kelompok 2. Awalnya kami mengira di simpang rangkaya, rupanya pada saat tarik undian kami malah di kampung yang jaraknya cukup jauh dan terpencil yaitu Desa Serba Jaman Tunong kayanya serma jaman semua 😭😭😭. Qadar ullah itu yang terbaik. Bersama kesulitan pasti bakal ada kemudahan. Setelah undian di ambil kami dibagikat spanduk, bed nama dan topi logo IAIN Lhokseumawe.

_{Pembagian Spanduk, topi dan bed nama}