Hallo sahabat steemit yang terkasih, saya akan berbagi hari-hari terakhir saya menjadi mahasiswa PPL di Lhokseumawe. Sebenarnya ada rasa bahagia bercampur sedih. Saya merasa bahagia karna akan berkumpul kembali dengan dengan keluarga saya di kampung sendiri. Saya juga merasa sedih karena harus berpisah dengan anak-anak emas MIN 4 Lhokseumawe, dan juga guru-guru keren MIN 4 Lhokseumawe.
Pagi itu saya bawa adik saya Naqi kesekolah, karna kemarin sore minta ikut saya. Adik laki-laki semata wayang pun saya bawa kesekolah. sebenarnya sedikit menyebalkan, Anaqi rewel dan terus nempel dibaju saya. Awalnya bunda saya bilang bakal jemput pagi-pagi karna memang bunda saya akan ke Banda Aceh untuk kontrol adik saya yang perempuan di RSU Zainal Abidin. Tapi karna harus cek mobil ke bengkel, akhirnya mereka baru bisa berangkat sore. Sepanjang hari Naqi ngekor kemanapun saya pergi. Walaupun menyebalkan setidaknya saya sudah sebaik mungkin menjadi kaka paling keren untuk adik saya.
Hari silih berganti, seperti biasa saya, tetap pergi kesekolah, kali ini berbeda dengan pagi sebelumnya. Ada acara perlombaan untuk menyambut maulid nabi. Setiap siswa mengikuti agenda perlombaan. Bagi yang menonton juga dibentangkan tikar. Mereka duduk bersama dan melihat penampilan temab-temannya yang super keren. Perlombaan yang diikuti ada rangking 1, Azan, Tahfidz dan Syarhil Qur'an. Momen paling berkesan saya bersama teman saya Rati ditunjuk menjadi juri syarhil Qur'an. Untuk pertama kalinya saya menjadi juri heheheh. Setiap penampilan siswa tidak ada yang gagal. Mereka tampil dengan gaya terbaik mereka. Ada yang membaca pidato seperti alun-alun. Ada yang bahkan mengajak penonton tertawa.
Tidak berakhir di siang itu, kami kembali melanjutkan kerja pada jam 2 siang. Kami membantu guru-guru pada proses pelaksanaan maulid besok. Buk khairol Buat bakwan jagung, guru lain memotong wortel. Dan mereka menggoreng nya. Sorenya kami melakukan gladi untuk anak asmaul husna, nari ranup, dan kreasi.
Foto diatas, saya jepret ketika buk khairol lagi motong sayur, dengan santai saya bilang ibuk mau buat sop?, Tiba-tiba ditambahkab tepung. Buk khairol pun ketawa. Saya baru sadar itu adonan bakwan. Guru MIN 4 pada asik semua. Tidak kaku tapi bener-bener memperlakukan kami dengan baik.
Saya juga sempat bercanda dengan anak-anak kelas 4, berusaha memperbanyak dokumentasi biar ada kenang-kenangan sama anak super keren ini. Tak terasa lusa saya akan meninggalkan tempat ini.
Esok Hari kami melaksanakan acara maulid bersama disekolah. Saya sedikit kaget yang diundang lebih dari 500 orang. Kece sih MIN 4 ini. Kebetulan saya bertugas di ruang VIP,dan mengatur makanan untuk tetamu. Acara berlangsung dengan baik dan sesuai dengan harapan. Anak asmaul husna dan anak nari tampil luar biasa. Bahkan tetamu ikutan pangling. Saya juga merasa bahagia, gak sia-sia tiap jam 2 hingga 4 sore kami latihan. Selamat buat kalian yang uda keren-kerenn
Setelah tampilan nari dan persembahan lainyya, tibalah acara ceramah ustadz Noval yang ngomong nya Genz bangeett. Anak-anak merasa bahagia dan tertentu riang hingga pak ustadz dapat menguasai perhatian mereka. Setelah pidato dan doa selesai, dilanjutkan dengan acara pembagian piala dan sertifikat untuk pemenangan lomba kemarin. Buk uswah meminta tolong saya untuk memegang piala dipanggang. Huhu jadi pusat perhatian dong. Alas piala warnanya oren ngejrengg lagii. Kerenn banget deh pokoknya.
Diakhir acara akhirnya kami membantu para guru dengan mengangkat beberapa barang dan piring kotor. Sebelum pulang, dikasi bontot dongg untuk bawa pulang. Heheheh, asikk bangeettt deh pokok. Hari itu ditutup dengan bawa pulang nasi maulid.
Sekian cerita hari-hari terakhir kami PPL di Lhokseumawe semoga menghibur teman-temannya semuaa. Ternyata asik juga bercerita seperti ini. Ibarat nya kita didengar. Sma keyboard wkwkwkwk.
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Tetaplah konsisten nananrazila, anda memiliki tulisan yang bagus.
Verified by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Baikk pakkk terimakasih banyak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih bapakkk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit