Setiap daerah pasti memiliki pakaian asli yang menjadi kebanggaan masyarakat nya dan biasanya pakaian tersebut menunjukkan adat istiadat dan menjadi icon sebuah daerah. Berikut ini aku akan sharing tentang Aceh traditional costume, sebagai partisipasi ku pada kontes ini.

Nama pakaian asli dari daerah tempat tinggal ku, Aceh Indonesia adalah pakaian adat Ulee balang. Pakaian tetsebut terdiri dari pakaian lintoe baroe yang di kenakan oleh kaum lelaki dan pakaian dara baroe yang di kenakan oleh kaum perempuan. Pakaian adat Aceh tersebut banyak macam nya tergantung daerahnya. Pakaian Aceh lazimnya memiliki warna yang mencolok dan terang, menampilkan kemewahan. Seperti warna merah, kuning dan hija, namun ada juga yang berwarna hitam

Pakaian dara baroe yang di kenakan oleh kaum wanita terdiri atas setelan celana dan baju kurung serta kain songket yang di sematkan di atas setelan tersebut. Seperti tampak pada gambar di bawah ini

Pakaian asli adat aceh tersebut biasanya di kenakan oleh pasangan pengantin di hari perayaan pernikahan. Namun Saat ini pakaian adat Aceh juga banyak di kenakan di acara besar tertentu seperti perayaan hari besar nasional. Karnaval adat dan budaya serta di gunakan juga oleh penari yang menarikan tarian adat Aceh.

Untuk harga pakaian adat Aceh bervariasi tergantung detail bordiran serta sulaman di pakaian dan kain songket nya serta aksesoris yang di gunakan. Harga sepasang pakaian adat aceh yang digunakan oleh pengantin beserta aksesorisnya berkisar Rp. 20 juta bila di konversi setara dengan 5818.5 STEEM

Sedangkan untuk pakaian adat Aceh wanita yang lebih simpel tampilannya seperti yang aku gunakan berkisar Rp. 2 juta (581.8 STEEM) hingga 5 juta Rupiah (1454.6 STEEM) Karena harga pakaian adat aceh yang mahal biasanya pakaian tersebut bisa di sewa di tempat penyedia pakaian adat. Harga sewa nya relatif lebih murah berkisar Rp. 250000 (72.7 STEEM) hingga Rp. 700 000 (203.6 STEEM)

Berikut link konversi

Pakaian Adat Aceh biasanya di buat dari kain berbahan beludru yang memiliki daya tahan yang lama. Adapun model pakaian adat aceh ini bersifat "long lasting".Dapat di gunakan di sepanjang waktu. Kemewahan dan eksklusif nya bisa di lihat dari motif bordiran dan sulam yang menggunakan benang emas di bagian baju dan celana. Juga payet pada kain songket nya menambah kesan glamour

Tentu saja pakaian adat aceh bisa di gunakan di daerah lain akan tetapi harus menyesuaikan dengan tema kegiatan ataupun acara yang di hadiri. Bagi ku menggunakan pakaian adat Aceh memberikan rasa kebanggaan tersendiri , bahkan lebih menimbulkan rasa percaya diri. Menggunakan pakaian adat Aceh di luar daerah Aceh dapat menjadikan promosi adat dan budaya bahwa negara indonesia kaya dengan beragam adat istiadat. Sekaligus memperkenal kan icon derah Aceh

Menurut ku pakaian Adat Aceh merupakan integrasi budaya melayu dan islam sehingga ada sedikit kemiripan dengan baju melayu yaitu "baju kurung nya" yang di gunakan oleh kaum wanita. Baju kurung adalah baju yang merupakan gabungan antara Melayu serta Islam, dan China. Bentuk kerah pada baju kurung mirip seperti pakaian wanita dari negri China. Selain itu budaya islam nya tampak dari penggunaan kain songket pada baju wanita. Kain ini di pakai di atas celana untuk menutupi pinggul dengan sempurna tanpa memperlihatkan bentuk tubuh wanita

Demikianlah partisipasi ku pada kontes week 1 ini, tentang my traditional wears harapan ku semoga sharing dan informasi yang aku bagikan bisa bermanfaat terutama bagi diri ku sendiri dan bagi steemian lain yang membaca nya.

Seperti biasanya, untuk kembali meramaikan kontes di week 1 season 5 ini, aku ingin mengajak sahabat ku steemian aktif dan energik untuk join juga di kontes ini, @dederanggayoni @gracelon @tocho2 @ikwal @chopper46 @msharif @inspiracion Berikut link kontesnya

Terimakasih banyak bagi yang sudah berkunjung membaca postingan ku juga bagi yang telah memberikan support terbaiknya, dengan komentar positif, semoga keberhasilan kita jelang bersama-sama

Regards,

@sailawana

About me

---