Ulama Dan Agama

in hive-111300 •  3 months ago 

39c080d0-27f0-4cc2-9032-a8fe1d088bd2.jpg
foto hanya ilustrasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,
Rasulullah Muhammad SAW bersabda “ Apabila sesuatu perkara diserahkan kepada bukan Ahli dibidangnya, maka tunggulah kehancuran”,,
Hadis ini sederhana, akan tetapi memiliki makna yang mendalam, bahwa mengaskan bahwa semua kita punya kelibihan dalam satu bidang dan juga punya kelebihandalam bidang yang lain, tidak ada seorang pun yang ahli dan mampu dalam semua bidang, seorang yang ahli perang, akan kalah telah saat di suruh merajut baju, seorang ibu yang sangat lembut akan tidak tega bila mesti membunuh musuh, seorang pandai besi tidak akan bisa membuat perabot, seorang tukang kayu tidak mampu membuat pedang, sehingga Rasulullah menyuruh kita memilih diantara kita yang mahir dan cakap dalam bidangnya untuk suatu perkara, baik masalah duniawi atau pun masalah agama.

Untuk Masalah Agama (baca Islam) Rasulullah sebagai pemilik Agama, mendapat wahyu langsung dari Allah, sehingga rasul tahu bagaimana cara beribadah yang benar, bagaimana cara menyembah Allah yang benar, kemudian ilmu ini rasulullah simpan pada sahabat-sahabatnya hingga sampai kepada kita hari ini.
Lalu mengapa ulama sebagai rujukan kita ? karena dalam hadis yang lain Rasulullah berpesan “ulama Adalah pewaris para Nabi” (maksudnya pewaris dalam hal syariah,- bukan pewaris harta).
Dalam al quran Allah menegaskan “tanyakan oleh kalain pada para ulama bila kalian tidak paham” (ini juga masalah agama).
Hari ini kita mengakui bahwa dengan adanya agama kehidupan kita tentram dan teratur, agama punya batas dan peraturan sehingga dengan peraturan ini kehidupan menjadi damai, tidak saling mengganggu, tidak saling menyakiti, agama juga mengajarkan toleransi, malah toleransi ala rasualullah diakui oleh semua orang, baik islam atau non muslim, sebuah ajaran yang cukup sempurna.

Meninggalnya seorang ulama maka hilang lah ilmu yang ada pada ulama tersebut, 50 % lebih mereka akan ikut bersama mereka saat mereka wafat, maka jangan heran mengapa kehidupan kita saat ini seperti kehilangan arah, seperti tersesat dalam padang sahara, semua gara-gara banyak sekali ulama sudah pergi. Sehingga kita haus akan siraman nasehat yang mengetuk sanubari, haus akan wejangan kehidupan yang damai.
Maka antara Agama dan ulama adalah dua sisi mata uang yang saling terkait erat, semakin banyak ulama yang wafat, semakin banyak agama yang hilang, pantaslah bagi mereka yang takut hilang Agamanya akan takut atas wafatnya ulama, dan siapa yang sayang akan agamanya pasti akan sangat menyayangi dan memuliakan ulama.

Penulis : penyuluh Agama Islam kementrian Agama Republik Indonesia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :

  1. Join at least #club5050.
  2. Don't plagiarize.
  3. Use original photos or copyright-free images by linking the source.
Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club100
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴

Verified by : @fantvwiki