Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian semuanya, apa kabar? Bagaimana puasa ra'jab nya? Apa sudah jalan dengan baik? Semoga di mudahkan kan ya oleh Allah untuk menjemput ridhaNYA, Aamiin. Kebetulan bulan ra'jab kali ini bertepatan juga dengan tahun baru, pasti bagi yang merayakannya merasa sangat senang dengan menyambut tahun baru, semoga ke depan semua menjadi lebih mudah dan lebih indah. In sya, jangan lupa bersyukur.
Alhamdulillah tidak terasa kita sudah sampai di bulan Ra'jab kembali dan bulan Ra'jab adalah bulan ke tujuh dalam tahun hijriah, bulan ini adalah bulan yang sangat istimewa. Bagi umat muslim pasti akan menyambut nya dengan suka cita, dan setelah nya tidak lama lagi kita akan menyambut bulan sya'ban yang kemudian kita akan menyambut bulan suci Ramadhan.
Mengapa bulan ra'jab dikatakan bulan yang sangat istimewa? Karena banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan in, salah satu nya peristiwa besar adalah isra mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha, disanalah Nabi menerima perintah shalat untuk umat islam.
Ra'jab adalah bulan penuh ampunan dan di bulan ini dianjurkan perbanyak istighfar juga memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Di bulan Ra'jab kita juga dianjurkan sebaiknya perbanyak amal ibadah, karena jika kita berbuat maksiat maka Allah akan melipatgandakan dosa-dosa kita.
Ra'jab atau di kenal dengan sebutan Al-'Asham adalah salah satu bulan suci umat muslim dan bangsa arab sangat memuliakan bulan ini dengan menghentikan peperangan selama bulan ini berlangsung. Allah dan Rasul NYA juga menegaskan bahwa bulan ini adalah bulan haram atau bulan yang di sucikan.
Selain Ra'jab ada 3 bulan lainnya yang di Istimewa kan oleh Allah yaitu, dzulqa'idah, Dzulhijjah dan juga Muharram. Inilah secara singkat saja tentang bulan ra'jab dan keistimewaan nya. Kita fokus ke menyambut bulan ra'jab ya teman-teman. Malam ini keluarga saya berkumpul untuk sedikit berdoa di malam 1 Ra'jab.
Hari ini Alhamdulillah saya bisa shalat magrib lebih awal, seperti biasa shalat magrib dan ngaji beberapa lembar kemudian bersambung dengan langsung shalat isya, jika begini semua menjadi tenang karena kewajiban sudah terlaksana kan. Malam ini sesuai rencana kami akan mengadakan acara makan besar bersama keluarga tercinta. Tapi saya belum bisa pergi lebih cepat karena harus menyelesaikan sedikit laporan saya.
Setelah shalat isya saya langsung membuka laptop dan mengerjakan pekerjaan saya, Alhamdulillah siang tadi sudah banyak yang selesai saya kerjakan jadi ini hanya menyiapkan saja sedikit lagi, karena laporan sudah buru-buru harus di kirim ke ibu pengurus barang dan beliau harus konfirmasi ke dinas kesehatan supaya bisa saya kerjakan step yang lainnya.
Hanya butuh waktu 20 menit sudah selesai laporan nya. Alhamdulillah jaringan aplikasi juga jaringan internet sangat mendukung cepat siapnya laporan saya kali ini, jika jaringan nya lelet itu akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan satu laporan saja. Setelah itu saya siap-siap menuju ke rumah bunda untuk ikut bergabung dengan keluarga lain yang pasti sudah berkumpul.
Tepat pukul 20.05 wib, saya sudah berada di rumah bunda. Terlihat sudah banyak yang matang lauk-pauk yang dipersiapkan untuk kami makan besar malam ini. Semua lauk di panggang/dibakar, ada ayam bakar, ikan bakar, juga ada somay dan tahu bakar. Di sisi lain para bunda dan wawak saya sudah menyiapkan kan minuman segar untuk kami semua.
Terdengar gelak tawa dari para orang tua dan para sepupu tapi sayangnya ada beberapa sepupu yang tidak bisa hadir karena ada yang keluar kota liburan juga ada yang sakit. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami juga keseruan kami berkumpul malam ini. Semua nampak sangat bahagia dan in sya Allah besok semuanya berencana akan berpuasa sunah bulan ra'jab.
Semua sudah selesai di bakar lauknya. Nasi juga sudah berada di tempatnya untuk kemudian di susun di teras rumah yang akan kami gunakan sebagai tempat berdoa dan makan bersama malam ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.07 wib semuanya masih sangat segar matanya termasuk anak-anak kecil kami juga masih sangat antusias dalam acara makan ini.
Kami menggunakan daun pisang segar sebagai pengganti piring makan dan ini juga bisa menghemat piring kotor sehingga nanti tidak terlalu capek untuk mencuci banyak piring kotor. Satu persatu di susun dengan indah dan rapi diatas daun pisang mulai dari nasi, ikan, somay dan tahu bakar, air cuci tangan dalam kobokan, minuman segar, dan bagi yang suka juga ada kecap sebagai pelengkap.
Semua sudah tersusun dengan rapi, susunan nya sangat banyak seperti sangat ramai orang yang akan ikutan makan malam ini. Kemudian kami pun mengambil tempat masing-masing dengan duduk saling berhadapan, sambil sesekali bercanda tertawa bersama dan dalam pikiran saya inilah keluarga saya, keluarga tempat saya pulang yang akan menyayangi saya dengan sepenuh hati mereka.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim adik sepupu saya sebagai pak KUA pun memimpin sedikit do'a supaya Allah memberkahi dan menerima semua ibadah kita di bulan Ra'jab ini sebulan penuh kedepan dan ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas segala rezeki yang telah Allah berikan selama ini kepada kami. Alhamdulillah terimakasih ya Allah.
Kemudian setelah itu kami bersama-sama saling mempersilahkan untuk makan hidangan yang sudah kami persiapkan tadi. Awalnya kami semua makan dengan khusyuk tidak ada yang bersuara hanya saling menyuapkan makanan saja ke dalam mulut kami masing-masing. Anak-anak juga mulai makan dengan lahap mereka sudah duduk di depan jatah nasinya masing-masing.
Tidak lama setelah satu cup nasi habis, anak-anak mulai ribut, karena minta minum, minta tambah nasi dan juga minta tambah lauk. Di tambah ada tiga orang batita yang mulai ribut dan bosan duduk lama-lama, jadi nya tidak lama kemudian suasana pun menjadi sedikit gaduh karena ulah anak-anak yang lalu lalang di hadapan kami.
Ternyata anak-anak minta tambah nasi lagi, seperti nya berkumpul bersama menambah nafsu makan mereka, Alhamdulillah. Biasanya mereka sangat susah makan bahkan kadang tidak mau makan jika tidak di suapi. Inilah keluarga kami keluarga yang selalu memanjakan anak-anak mereka tapi walau begitu mereka tetap harus mandiri.
Porsi nasinya memang tidak banyak karena itu anak-anak mungkin minta tambah lagi, tapi bagi saya porsi nasi segini sudah sangat pas di lambung saya. Sambil menunggu yang lain siap makan, setelah cuci tangan kami masih duduk menunggu yang lain selesai makan, sambil bercerita ringan tentang masa kecil kami oleh para orang tua. Dan itu berhasil membuat gelak tawa kembali terdengar.
Setelah semua selesai makan, kami bersama-sama membereskan teras rumah bunda. Alhamdulillah tidak banyak piring kotor, hanya piring kecil dan gelas kami minum juga kobokan cuci tangan saja. Kemudian saling berpencar para sepupu yang laki-laki mereka duduk di luar karena ada yang bersambung dengan merokok setelah makan, ada juga yang hanya duduk saja saling cerita. Sementara kami langsung masuk ke dalam rumah membereskan piring kotor.
Setelah semua sudah beres di bersihkan, kami ngumpul di ruang depan duduk sambil bercerita dan tidak lama kemudian saya pamit pulang karena anak-anak saya sudah rewel mengantuk. Yang lain juga sudah ingin pulang. Sampai di rumah saya memastikan tempat tidur sudah bersih dan anak-anak sikat gigi, kembali cuci tangan dan kaki supaya tidak bau ikan. Dan kami bersiap istirahat. Inilah teman awal tahun dan menyambut bulan Ra'jab. Terimakasih yang sudah baca, sekian dulu.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih pak @fantvwiki atas verifikasi nya 🙏🏻
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit