Haii sahabat stemian dimanapun kalian berada. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Kembali lagi bersama saya @trielsi pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang lika-liku perjalanan saya menuju Paropo yang terletak di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Sebelum itu apakah kalian tau seperti apa Paropo itu?
Paropo |
---|
Paropo adalah tempat wisata ataupun tempat healing yang sangat populer dan trend dikalangan anak muda maupun orang tua. Paropo ini adalah sebuah desa yang terletak di daerah dairi sumatera Utara yang menyimpan banyak sekali pemandangan yang sangat indah. Selain itu Paropo adalah bagian tepi dari danau toba, ya pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan danau toba, danau terbesar yang ada di Indonesia. Maka dari itu Paropo adalah tepi dari danau Toba juga tak kalah indah dengan perbukitan disetiap sudut ditambah air yang jernih membuat para pengunjung tertarik. Karena indahnya pemandangan diparopo sampai banyak para wisatawan yang membuat selogan "Jangan mati dulu sebelum ke Paropo" sangat menarik!
Sore itu saya mendapatkan telpon dari teman saya, dia mengajak saya untuk pergi camping ke Paropo selama dua hari, saya pun langsung tertarik dan segera meminta izin kepada kedua orang tua saya. Dan Alhamdulillah saya mendapatkan izin dengan syarat membawa adik saya ikut juga. Tanpa menunggu lama saya bersama adik saya langsung packing barang seperti baju, jeket, selimut dan makanan selama perjalanan. Barang yang kami bawa cukup banyak karena kami akan melakukan melakukan berbagai keseruan disana. Dua tas bahkan kurang, kami hampir membawa 4 tas hanya untuk camping diparopo. Rencananya kami membawa tenda dari rumah sisanya kami sewa di Paropo
Packing barang |
---|
Setelah selesai kami pun menunggu teman saya untuk menjemput kami dirumah, kami berangkat malam hari.
Seharusnya kami berangkat jam 8 habis isya, namun karena teman ku sangat lambat membawa mobil akhirnya kami berangkat jam 10, kami berjumlah 5 orang menuju kesana. Diperjalanan kami menyetel lagu dan bernyanyi bersama di dalam mobil seolah melepaskan beban pada diri kami. Tak terasa sekitar jam 1 pagi kami sudah sampai di pariban
Pariban |
---|
Pariban adalah sebuah penginapan saat menuju puncak dimana di sini udara sangat dingin dan kabut sangat banyak, nah pariban ini ada level nya kebetulan kami mengambil penginapan yang paling murah dengan budget Rp.150.000 per malam. Penginapan ini sangat ramai saat kami sampai bahkan kami hampir tidak dapat kamar. Walaupun tempat ini sangat dingin namun di pariban terdapat kolam air panas yang mana airnya merupakan air belerang yang langsung dari pegunungan. Dan hal ini merupakan hal yang paling unik di pariban. Jadi ketika pengunjung kedinginan bisa langsung berendam di kolam air belerang yang mana bisa membantu menyembuhkan kurap maupun gatal-gatal.
Setelah bermalam di Pariban paginya sekitar pukul 10 kami langsung melanjutkan perjalan menuju paropo hampir 1 jam kami melewati pepohonan jalan yang sangat berlika liku, belokan yang tajam dimana di sisi kami ada jurang dan tebing. Karena kami harus menuju puncak jadi kabut agak tebal saat itu, selain kami juga banyak pengunjung lain yang pada berdatangan ke Paropo bahkan lapak nya hampir penuh.
Setelah sampai kami langsung mendirikan tenda dan menyewa lapak, harganya sangat wajar untuk pemandangan seindah Paropo. Kami mendirikan dua tenda yang mana satu tenda untuk dua orang dan tenda satu lagi untuk 3 orang. Setelah tenda sudah berdiri kami mulai menyiapkan alat masak untuk membuat makanan karena kami sangat lapar, kami memasak nugget, sosis dan ketang sedangkan teman ku yang lain memasak nasi. Sambil menunggu makanan kami makan kami berenang di danau Paropo dan airnya benar benar sangat dingin.
Setelah itu kami makan beres-beres alat dan bahan kami kemudian menikmati pemandangan di sore menjelang malam. Namun sangat disayangkan suasana pada saat itu mendung sehingga kami tidak bisa melihat sunset di penghujung hari. Walaupun begitu Paropo di sore hari tetaplah indah apalagi ditemani dengan para pengunjung yang sibuk dengan memancing, karoke dan lainnya
Selain air nya yang jernih dan pemandangan yang indah ternyata danau di Paropo ini juga banyak ikan sehingga para wisatawan saat kemari banyak yang membawa pancing.
Begitulah suasana Paropo di sore menjelang malam, sangat indah walaupun dibarengi dengan sunset
Mungkin hanya ini saya postingan saya mengenai lika-liku perjalanan menuju paropo, diposting selanjutnya kemungkinan saya akan membagikan postingan yang tidak kalah seru lagi. Saya sangat merekomendasikan teman-teman jika sedang mencari tempat liburan di daerah Medan Sumatra Utara silahkan berkunjung ke Paropo yang sangat indah ini.
Sekian dari saya @trielsi
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Tetaplah konsisten trielsi
Verified by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Baik pak terimakasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit