Proses pembuatan sagu secara tradisioanal

in hive-111300 •  last month 

Assalamualaikum,,
Hai..sahabat steemians di mana pun berada, semoga kita semua selalu dalam lindungan sang pencipta langit dan bumi dan di lancarkan rezeki.

1000099404.jpg

Kali ini saya akan sedikit berbagi cerita pengalaman saya dengan sagu yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia bagian timur terutama di Papua dan Maluku.

Hari ini saya berencana memasak sagu yang di berikan oleh mertua saya saat pulang kampung dua minggu yang lalu, tepung sagu yang di berikan mertua hasil olahan sendiri dan di olah secara tradisional, karena di buat sendiri jadi hasil tepung sagunya pun lebih banyak, setiap kali pulang dari kampung saya sering di berikan tepung sagu oleh mertua, dan baru hari ini saya sempat mengolah tepung sagu menjadi makanan mudah dan tidak banyak memakan waktu.

1000103993.jpg1000103992.jpgTepung sagu pemberian mertua

Pertama-tama saya menggongseng gula sampai gula mencair, kemudian gula di tambahi air secukupnya dan masukan tepung sagu aduk sampai tepung masak dan mengental, jika sagu sudah mengental segera matikan api kompor jangan sampai hangus atau berkerak, setelah masak salin ke piring dan sudah bisa langsung di makan.

1000099401.jpg1000099405.jpg

Anak-anak suka makan masakan olahan dari sagu selain mudah di buat juga makanan olahan sagu di jamin sehat dan mengenyangkan, tepung sagu bisa di olah berbagai macam makanan seperti bubur tepung sagu, cendol tepung sagu, bakso tepung sagu dan banyak lagi jenis makanan olahan dari tepung sagu.

1000099408.jpg1000099411.jpg
1000099413.jpg1000099410.jpg

Sedikit saya berbagi pengalam sewaktu pulang kerumah mertua, sesampainya saya di kampung martua, kebetulan mertua dan adik ipar sedang menumbuk sagu dengan jengki warisan orang tua, jengki ini sering di gunakan oleh masyarakat Aceh untuk menumbuk tepung, padi dan juga menumbuk batang sagu.

1000047523.jpg

Saya pun segera mendekat melihat proses pembuatan sagu dari dekat sambil sedikit bertanya dan mengobrol ringan bersama mertua dan adik ipar saya, mertua pun sedikit menjelaskan proses pembuatan sagu secara tradisional ini, karena pembuatannya tradisional maka memakan waktu sedikit lebih lama dari pada pembuatan sagu menggunakan mesin.

Setelah pohon sagu di tebang batang sagu di bersihkan dengan cara di kuliti, mertua mengatakan batang sagu di belah menjadi bagian yang lebih kecil, setelah di belah di cuci bersih kemudian di jemur terlebih dahulu.

1000108358.jpg1000108352.jpg
1000108351.jpgbatang sagu di jemur

Setelah batang sagu di jemur 1 sampai 2 hari lanjut batang sagu tumbuk dengan jengki sampai halus dan pisahkan ampas sagu dengan patinya dan airnya, dan di ulang sampai 3 atau 4 kali, pati sagu yang masih basah di jemur beberapa hari 4 sampai 5 hari sampai pati sagu benar-benar kering, setelah kering baru lah bisa di olah menjadi bahan makanan.

Setiap saya pulang dari rumah mertua saya sering di beri oleh-oleh tepung sagu karena mertua mengolah sendiri sagu beberapa belahan batang sagu bisa menghasilkan banyak tepung sagu, biasa mertua tidak menjual tepung sagu yang di buatnya tapi untuk di olah menjadi bahan masakan sehari-hari.

Sekian sedikit cerita pengalaman tentang tepung sagu yang saya bagi di steemit kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sahabat steeminia di mana pun berada, terimakasih sahabat steemit yang selalu mendukung postingan-postingan saya.

Salam hangat
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Club5050
DescriptionAction
Plagiarism-Free
Bot-Free
Verified User
Beneficiary Rewards
Support burnsteem25

Thank you for sharing together here.

Terimakasih, verifikasinya Pak di postingan saya..