The Diary Game (9 Agustus 2024), Kesibukan di Hari Jum'at

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kesibukan di hari Jum'at.

Hallo sahabat steemit semuanya.
Hari ini adalah hari yang sedikit menegangkan bagi saya tapi keseruanya luar biasa.
Pada hari ini, saya kedatangan tamu spesial bagi saya yaitu ibu pengajar praktik CGP. Hari ini adalah Pendampingan individu ke 2 saya sebagai CGP (Calon Guru Penggerak). Dalam Pendidikan Guru Penggerak, saya bersama CGP angkatan 11 lainnya sedang menyelesaikan modul 1.4 tentang Budaya Positif. Namun pada pendampingan individu ke 2 saya ini, saya akan mempresentasikan tentang Visi Guru Penggerak. Dimana setiap CGP harus mempunyai satu Visi untuk pergerakan sekolah kearah yang lebih baik untuk di presentasikan di depan kepala sekolah dan juga rekan guru lainnya tentunya di dampingi oleh ibu pengajar praktik saya, ibu Nurmawan, S. Pd.

^{Pendampingan Individu CGP}

---

Sebelum tampil malam harinya saya sudah mempersiapkan bahan presentasi
sebagus mungkin, saya mempersiapkan bahan diskusi dalam bentuk canva supaya lebih menarik. Siang harinya tepat jam 11 ibuk PP saya sudah sampai di sekolah mendampingi
saya. Alhamdulillah, apa yang saya ingin sampaikan terkait visi guru penggerak dapat tersampaikan tanpa adanya kendala sedikit pun.

^{Presentasi Visi dan Misi Guru Penggerak}

---

Rekan - rekan semua terlihat antusias dan fokus menyimak dan juga memberikan masukan. semoga visi yang ingin saya terapkan untuk memajukan sekolah dengan harapan siswa bisa berpikir kritis melalui pembudayaan literasi dapat terlaksana.

^{Antusias para guru}

---

Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari CGP, karena saya dapat mengupgrade diri menjadi guru yang lebih baik. Hal yang paling membanggakan bagi seorang guru ketika melihat anak didiknya berhasil. Dan saya ingin menjadi bagian itu, bagian dimana saya dapat menjembatani anak bangsa dalam meraih cita-cita. Dalam agama kita juga di jelaskan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat hidupnya bagi orang lain.

Terkadang saya merasa apa yang saya jalani ini terasa berat. Dirumah menjadi seorang ibu rumahtangga dan di diluar saya harus menjadi guru yang profesional. Tetapi saya sadar bahwa keduanya adalah pekerjaan mulia yang terkadang membutuhkan pengorbanan untuk bisa seimbang antara keduanya. Selain itu, saya menganggap bahwa
kesempatan tidak akan datang untuk kedua kali. Jadi, saya harus mempersiapkan diri untuk kesempatan demi kesempatan yang menghampiri dan tentunya ikhlas. Karena apabila kita ikhlas, hal baik pasti akan berada di depan mata. selanjutnya kegiatan terakhir saya pada hari Jumat adalah mengabadikan moment bersama bapak kepala sekolah, ibu Pendamping dan guru.

^{Moment di akhir kegiatan bersama Kepala Sekolah, ibu PP dan guru}

---

Demikian kawan-kawan semua untuk cerita sederhana saya pada hari ini. Semoga dapat menjadi inspirasi.
wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh...

newcomer thediarygame indonesia steemexclusive