Kakak Adifa dan kawannya
Hallo sahabat steemians semoga senantiasa di beri kesehatan serta keselamatan,aamiin.
Pagi ini aku bangun lebih awal dari biasanya, sekitaran jam 04.00 listrik padam, kakak Adifa terbangun dari tidurnya sambil berteriak karena takut,aku yang tidur di sampingnya sangat terkejut mendengar teriakannya, dengan setengah sadar aku memeluk agar tenang dan kembali tidur,Karna hal ini membuat aku tidak bisa tidur lagi.
Siap melaksanakan shalat subuh bunda membawa keluar zhafi yang ternyata juga terbangun saat lampu padam tadi,Tampa menunggu lama aku mengambil alih menggendong zhafi supaya bunda bisa segera shalat.
Bunda yang sedang sibuk di dapur menyuruh aku membeli telur Karna kebetulan stoknya sudah habis sekalian membeli kue untuk bekal sepupuku ke sekolah.
Semalam selepas shalat magrib Alhamdulillah alet sudah di perbolehkan pulang dari RS jadi otomatis aku sudah bisa pulang hari ini,pagi ini alet sudah kembali masuk ke sekolah Karna pekerjaan sudah menumpuk.
Pagi ini aku tidak memiliki kegiatan yang berarti hanya rebahan di atas kasur sambil bermain handphone,aku baru keluar saat bunda akan memasak lauk pauk untuk makan siang kami nanti.
Siang ini selepas memasak kami bersantai-santai di ruang tv membahas hal random sampai pada akhirnya ke hal yang paling serius,rasanya lega sekali bisa mengeluarkan unek-unek yang bertahun-tahun ku pendam sendiri.
Siapa di sini yang kalau punya masalah selalu mendam sendiri, palingan kalau udah gak tahan cuman bisa nangis di pojokan kamar.sebelum menjadi orang seperti ini dulunya aku suka menceritakan segala yang aku lalui kepada mami, namun semenjak beliau tidak ada semuanya berubah,aku bukan hanya kehilangan support sistem dalam hidup,aku juga kehilangan diriku yang dulu.
Saat mendengar langkah kaki alet mendekat ke arah kami aku segera bangkit dari dudukku karena tidak mau beliau melihat aku dalam keadaan yang sedang kacau,aku merebahkan diri di dalam kamar sambil meredakan isakan tangis.
Jam 13.40 bunda membangunkan aku dari tidur untuk shalat dan makan,Tampa menunggu lama segera kuraih handuk,aku butuh menyegarkan diri.
Dapat oleh oleh mie pangsit dari kakak Adifa,tau aja utynya lagi dalam suasana hari yang kurang baik.
Sore ini selepas shalat aku bergegas bersiap siap untuk pulang, rasanya berat sekali meninggalkan mereka,Karna udah seperti adikku sendiri, salah satu penyemangat dalam hidup aku adalah anak kecil.
Perjalanan pulang
Malam ini selepas shalat magrib aku hanya rebahan di kamar sambil bermain handphone,saat adzan insya berkumandang aku segera ke kamar mandi untuk berwudhu namun, sebelum itu terlebih dahulu menggosok gigi dan mencuci muka.
Entah apa yang kulakukan hari ini sehingga membuat aku sangat lelah, selesai shalat aku segera menjemput mimpi.
Bakal rindu bangetttttttt
Annyeong higyeseyo