Hai semuanya, bagaimana kabarmu. Saya harap semua baik-baik saja. Tetap jaga kesehatan ditengah wabah pandemi yang entah kapan berakhirnya. Tetap jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan. Untuk menghindari dari wabah yang senantiasa tidak kita harapkan itu.
Tampak depan mesjid putih Darussalam
Hari ini saya ingin menulis sebuah defenisi dan fungsi utuh dari sebuah mesjid. Dimana jika kita telaah dari sumber rujukan wikipedia misalnya dan pemahaman kita sendiri sebagai muslim. Masjid merupakan sebuah media atau sarana ibadah ummat muslim. Tapi harusnya kita sebagai muslim bisa menggunakan mesjid lebih dari itu. Bukan hanya sebagai sebuah sarana ibadah, sembahyang, sujud, dan sebagainya.
Hasil Saya selfi didepan mesjid Putoh Darussalam Banda Aceh
Masih ingatkah anda ketika tsunami melanda Aceh beberapa waktu lalu. Bukankah mesjid menjadi sebuah sarana penolong yang tangguh. Bahkan dari beberapa dokumentasi dapat kita lihat dan saksikan, bahwa tsunami waktu itu telah meluluh lantakkan dataran rata dengan tanah kecuali mesjid. Di beberapa daerah mesjid masih tersisa dan masih berdiri tangguh hingga hari ini.
Fungsi utama boleh, mesjid sebagai sebuah sarana ibadah. Tapi banyak juga yang menggunakannya sebagai sarana pendidikan. Banyak ilmu yang bisa didapat dari sana. Banyak pengajian-pengajian yang juga di laksanakan dimesjid. Ini adalah sisi sisi positif dari mesjid. Sebuah tempat yang selalu menciptakan kedamaian dan ketentraman jiwa.
Tampak depan mesjid, dari sisi kiri mesjid
Namun yang miris sekali adalah ketika ada oknum yang meminta minta mengatasnamakan mesjid. Amal mesjid serta membawa sejumlah Amplop untuk dibagikan kepada setiap orang yang menjadi sasarannya. Banyak yang membuat skenario bohongan seperti itu hanya untuk kepentingan pribadi. Drama ini yang kemudian membuat orang yang benar-benar mencari untuk mesjid malah dianggap pembohong juga.
Mesjid sebagai media untuk berfikir dan bertindak sesuai anjuran agama.
Ok, bukan itu yang hendak dibicarakan. Saya hanya ingin mengatakan kepada pembaca bahwa Mesjid juga salah satu media untuk membangun nalar, fikir dan gagasan keummatan. Artinya, tidak salah jika mesjid menjadi sebuah media untuk mengajak ummat menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan. Tidak meski harus memunggu persoalan agama saja. Tapi ada banyak hal positif yang juga bisa diselesaikan dimesjid.
Di era digital ini, banyak pasangan pengatin juga yang menjadikan mesjid sebagai tempat untuk ibadah akad nikah, photographi pernikahan dan sebagainya. Keindahan arsitektur mesjid ternyata cukup unik sehingga membuat banyak orang terpesona. Malah tidak sedikit mesjid yang hingga kini masih eksis untuk tempat wisata syariah. Dengan alasan beragam. Bisa jdi karena alasan keindahan arsitektur, bisa jdi karena alasan sejarah yang di kandung mesjid tersebut.
Katakanlah mesjid besar Baiturrahman. Mesjid ini justru ada dua kombinasi disini. Mengapa banyak wisatawan lokal dan luar yang sering datang. Karena mesjid ini selain indah dengan desain arsitektur juga memiliki sejarah yang cukup panjang bagi ACEH. Berulang-kali belanda sejak dulu ingin menguasai dan mencoba membakar mesjid ini. Tapi tidak pernah berhasil dilakukannya. Hingga hari ini mesjid tersebut masih tetap berdiri kokoh dan menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan asing.
Kesimpulan dari tulisan ini adalah jadikanlah mesjid bukan hanya sebagai tempat ibadah semata. Ketika bermasalah dengan urusan dunia, coba untuk kemesjid dan panjatkan doa, mudah-mudahan ada ketentraman yang lahir disana. Membuat kepala anda cukup tenang menghadapi segala urusan yang muncul dalam hidup anda. Disisi lain, cobalah untuk menjadikan mesjid sebagai media untuk berpikir dan mencari gagasan positif leeat musyawarah bersama. Semoga.
Selamat bernarsis.
SALAM @nasrud INDONESIA
Tentang saya: klik di sini