@penyaircyber Nanang Suryadi
Ada yang menulis takdir pada waktu
Memetakan jalan hidup sebagai rencana
Hari masih pagi, harapan demi harapan ditata
Sedemikian rupa, mengukir di batu-batu
Tataplah matahari mencorong menyapamu
Selamat pagi, ucapnya, senyum menyapa
Harap menjelma cahaya, menjelma cahaya
Benderang menerang semesta hidupmu
Bergeraklah sesuai kehendak
Gerak di dalam jiwa yang tenang
Setenang embun subuh bergulir di daun daun
Bergeraklah serupa detak
Di jantung yang menyimpan rasa sayang
Serupa pancarr mata air di gurun
Malang, 17 April 2017