Suatu hari, saya sedang menelusuri hutan yang berada di pedalaman Aceh Utara, dan saya berhenti disebuah sungai untuk beristirahat sejenak, tiba tiba saya melihat 3 orang pemuda hendak menyeberang sungai tersebut, sambil mengabadikan momen kerjasama mereka untuk melewati sungai itu, dimana jarak dari jalan utama menuju sungai ini berjarak -+ 10 km perjalan kaki.
Saya bertanya kepada salah seorang dari mereka,
Q : apa yang anda lakukan disini?
A : kami mengangkut kayu
Q : untuk apa, dan kayu apa?
A : untuk menghidupi keluarga, dan ini kayu sisa dari bekas pohon yang ditebang untuk kebutuhan proyek
Q : berapa lama sudah anda melakukan ini dan apa kalian bertiga bersoaudara?
A : sudah hampir 10 tahun, semenjak tidak lagi bekerja di ex pabrik, kami berteman sejak lama dan saling membantu.
Q : kenapa tidak pakai mobil?
A : kami tidak punya mobil, dan kami hanya menggunakan sepeda motor yang kami modifikasi sendiri dan menambah sedikit rantai pada ban nya.
Dari pembicaraan saya dengan mereka, dapat saya memetik sebuah hikmah besar, yaitu, dima dalam kehidupan, tidak boleh adanya kata putus asa atau menyerah.
Dan kurangi gengsi perbanyak aksi.
Setiap hari, mereka melewati hutan dan sungai berbahaya, yang terkadang arusnya bisa meluap setiap saat, mereka selalu pergi bertiga, sebab mereka telah berjanji akan selalu menjaga persahabatan mereka.
