Steemit Engagement Challenge - S7W1 | Economic Diary gamesteemCreated with Sketch.

in hive-120861 •  2 years ago 

Ketahui makanan favorit mereka dan hidangan yang ingin mereka coba. (9).jpg


Economic Diary game

Tema kontes yang menarik ini akan saya sajika dengan bentuk The diary game yang berfokus pada pengeluaran dan aktivitas ekonomi yang saya lakukan, ini sejalan dengan kiat kontes yang telah dibagaikan.

Pagi ini saya berangkat ke sekolah seperti biasa menggunakan kendaraan roda dua bersama dengan Syifa dan Salman, kedua anak saya ini bersekolah di Madrasah setingkat Sekolah Dasar dan satunya lagi bersekolah di Taman kanak-kanak. Pengeluaran pertama yang harus saya sediakan adalah uang saku sebagai pegangan mereka di sekolah, untuk urusan sarapan pagi mereka sudah terlebih dulu makan sebelum berangkat ke sekolah.

Bagi Syifa yang duduk di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah uang saku sebesar Rp. 5.000 atau setara dengan 2 Steem adalah jumlah yang saya berikan, nominal yang terbilang kecil untuk ukuran anak yang bersekolah di Kota. Sedangkan salman yang bersekolah di TK Tiara uang saku tidak saya berikan, sebagai gantinya saya membelikan 3 potong kue basah di salah satu warung yang terletak dipinggir jalan menuju Kota Lhokseumawe. Tiga potong kue sebagai bekal istirahatnya saya beli dengan harga Rp. 3.000 atau setara dengan 1.2 Steem.

Sesampai di sekolah saya pun bersantai sejenak di kantin, itu dikarenakan tugas saya mengajar untuk hari selasa baru di mulai pada jam 09.00 Wib. Untuk hari ini karena sedikit terburu buru saya harus membeli nasi bungkus yang terdapat di kantin sekolah, satu nasi bungkus yang saya nikmati sebagai sarapan bagi ini seharga Rp. 5.000 atau setara 2 Steem dengan lauk telur dadar didalamnya. Tidak lupa juga saya memesan segelas Teh hangat sebagai pendamping sarapan pagi hari ini dengan harga Rp.3.000 pergelasnya atau setara dengan 1.2 Steem, dan menikmatinya dengan penuh rasa syukur.


IMG20230110074830.jpg

Foto saya saat sarapan di Kantin Sekolah


Setelah perut terasa siap untuk berativitas saya pun bersiap siap masuk ke kelas, untuk hari ini proses belajar mengajar akan berlangsung hingga jam 11.30 WIB. Hal itu di sebabkan hari merupakan jadwal pengajian rutin yang selalu diakakan sebulan sekali bagi para guru, dengan mengundang Ustadz sebagai penceramah.

Seiring waktu berjalan dan saya pun selesai mengajar dan langsung di sambung dengan pengajian guru yang berlangsung hingga jam 12.30 WIB, hingga akhirnya dapat kembali pulang ke rumah bersama anak-anak. Dalam perjalanan pulang saya singgah sejenak di salah satu Swalayan untuk membeli 2 jenis susu kotak untuk anak-anak saya dirumah, stok susu kota mereka kebetulan sudah mulai menipis.


Membeli Susu bubuk untuk anak-anak saya di salah satu Swalayan dengan harga Rp. 155.200 atau setara dengan 61.4 Steem

IMG20230110074839.jpg


IMG20230110074840.jpg


Dua jenis susu bubuk yang saya beli adalah Susu SGM dengan berat 600 Gram untuk anak ke 5 saya, Susu SGM 0-6 bulan ini saya beli dengan harga Rp. 57.200 perkotak atau setara dengan 22.6 Steem. Dan satu kotak lagi untuk anak ke 4 saya yang berumur 3 tahun, Susu tersebut adalah susu Dancow dengan berat 800 Gram. Harga perkotak susu Dancow tersebut seharga Rp. 98.700 atau setara dengan 38.8 Steem. Untuk dua jenis susu bubuk ini saya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 155.200 atau setara dengan 61.4 Steem.

Singkat cerita menjelang sore setelah mengantar lalu menjemput anak anak yang pulang dari tempat mereka mengaji, saya mampir sejenak di salah satu pusat jajan di kota Lhokseumawe. Sore hari ini anak anak meminta di belikan makan yang sering juga mereka makan, makanan tersebut adalah Dimsum.


Membeli dan menikmati Dinsum bersama keluarga yang saya beli dengan harga Rp. 40.000 atau setara dengan 16 Steem

IMG20230110074847.jpg

IMG20230110074856.jpgIMG20230110191057.jpg

Sore menjelang magrib ini saya membeli permintaan anak-anak saya, di warung yang bernama Dimsum Q saya membeli 4 bungkus Dimsum rasa ayam. Seporsi dengan isi 5 Dimsum murah meriah ini di jual dengan harga Rp.10.000 atau setara dengan 4 Steem. Wlau murah meriah namun tetap enak untuk dinikmati, anak-anak saya sangat menyukainya itu sebabnya saya membeli 4 porsi Dimsum senilai Rp. 40.000 atau setara dengan 16 Steem. Saya juga membeli satu bungkus roti tawar di Toko roti Bread Top, sebagai cemilan malam bila bersanti bersama istri.

Satu bungkus roti tawar tanpa isi ini saya beli dengan harga Rp. 12.000 atau setara dengan 4.8 Steem, hingga akhirnya menjelang magrib saya dan anak-anak pun tiba dirumah.


Roti tawar yang saya beli di salah satu Toko kue dengan harga Rp. 12.000 atau setara dengan 4.8 Steem,

IMG20230110074849.jpg


Sesampai dirumah setelah sholat magrib dan makan malam tidak ada aktivitas berat yang saya lakukan selain bersantai bersama keluarga, sedangkan anak anak menyantap pesanan Dinsum yang mereka pesan di sore hari tadi.
Akhirnya rangkaian aktivitas harian serta ekonomi hari ini berjalan dengan lancar, kegiatan hari ini pun di tutup dengan beristirahat dikarenakan terjadi Pemadaman listrik yang lumayan lama.

Sekian postingan saya hari ini semoga menjadi bacaan yang menarik untuk di baca, salam hormat kepada anda semua.


About Me

@fantvwiki


About my account
Period11 October 2022 until 11 January 2023
Transfer to Vesting 755.919 Steem
Cash Out
0
Resultclub100
CSI14.0 ( 0.00 % self, 144 upvotes, 74 accounts, last 7d )
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

TEAM 5 CURATORS

This post has been upvoted through steemcurator08. We support quality posts anywhere and with any tags.
Curated by: @waterjoe

BRINGING_MUSIC_TO_YOUR_EARS.gif

Terima kasih atas dukungannya Pak.

Loading...

A very interesting post

Your economic diary game post is very well presented. Eating on your banana leaf is very interesting. I really like eating this style. Thank you for sharing your beautiful post with us.