Economic Diary Game : 25/09/2024 | Membeli Beberapa Kebutuhan Untuk Sawah

in hive-120861 •  2 months ago 

Picsart_24-09-28_13-15-45-097.jpg

Salam steemians semua.. selamat malam dan apa kabar dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja. Dan segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang di inginkan, semoga menyenangkan!


Ku habiskan waktuku di pagi ini di petakan sawah, tugas yang sama seperti biasanya yang harus saya selesaikan dengan cepat. Masih dengan tugas lanjutan seperti yang sudah saya bagikan. Saya membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan lahan dengan cepat sebelum penanaman padi saya lansungkan.

IMG_20240925_141447_384.jpgIMG_20240925_141235_887.jpg

Membeli Terpal Hitam Di Toko Plastik Serba-Ada

Siang, setelah makan dan istirahat saya pulang ke rumah yang saya tinggalkan barusan, tentu ini jauh dari area saya bersawah. Saya melewati banyak liku jalan hingga di pertengahan jalan simpang rangkaya saya mampir di toko plastik serba ada untuk membeli terpal hitam sebagai kebutuhan untuk persiapan yang akan saya gunakan di sawah karena terpal sebelum nya tidak bisa lagi digunakan.

Disini saya di sapa baik oleh pemilik toko, tanpa basa-basi saya langsung menanyakan terpal hitam dan sangat kebetulan toko ini menyediakan terpal plastik seperti yang saya inginkan. Sebelum terpal di beri ukuran saya menanyakan harga terpal kepada pemilik toko untuk menyesuaikan ukuran seperti yang saya butuhkan. Dengan jumlah harga penawaran terpal IDR,10000 per meter saya memilih 4 meter terpal dan dengan cepat pesanan saya di siapkan, saya membayar harga terpal IDR.40000-9.58 steem untuk 4mter. Selepas itu saya kembali mengarah pulang kerumah.

IMG_20240925_144322_676.jpg

Di Toko Pertanian Langganan

Tidak lama di rumah dan di tempat jualan saya keluar untuk membeli beberapa kebutuhan sawah di toko pertanian karena diantaranya sulit di temukan jika sudah di butuhkan seperti pupuk bersubsidi (pupuk yang sering saya gunakan di sawah). Mengingat pengalaman sebelumnya, Saya harus menyimpan itu diawal watu supaya memudahkan saya saat saya butuhkan nantinya.

IMG_20240925_145034_457.jpgIMG_20240925_145311_791.jpg

Membeli Kebutuhan Sawah (Pupuk Dan Herbisida)

Saya lusuri arah jalan menuju ke toko pertanian yang berada di simpang mulieng (toko perizinan yang sudah di tentukan oleh pemerintah pusat khusus untuk warga tani sekitar) Hanya 4 menit perjalanan saya tiba di tujuan, di sana saya bertemu dengan pemilik toko dan saya lansung mengusulkan keperluanku "PUPUK" saya mendapatkan pesananku dengan pasokan 1sak pupuk urea seperti didalam daftar, sebelum ke gudang pupuk saya membeli herbisida untuk mengatasi gulma dan rumput di lahan sawah sebagai penambahannya.

Disini saya mendapatkan beberapa penawaran pilihan herbisida yang mereka sediakan kepada saya yaitu Dikamine dan Centamine dengan dosis yang berbeda namun fungsinya sama cocok untuk mengatasi rumpun sawah. Tetapi saya harus menentukan pilihan saya, saya memilih Centamine karena takaran dosis lebih tinggi dari Dikamine saya membayar pesanan seperti didalam uraian dibawah:

1 sak pupuk urea dengan berat 50kg harganya IDR,150000-35.92 Steem. Dan Satu botol herbisida Centamine 870sl / 200ml dengan harga IDR,30000-7.18 Steem. Untuk keseluruhannya tagihan yang saya bayar ialah mencapai IDR,180000-43.10 steem namun saya ingin menambahkan pupuk NPK Phonska tetapi karena uang terbatas, saya lebih menunggu di lain hari untuk kembali membeli Phonska NPK. Saya keluar dari toko pertanian dan lansung pulang kerumah.

IMG_20240925_162807_423.jpgIMG_20240925_181033_530.jpg

Melayani Anak-anak Berbelanja Di Kios Saya

Waktu terlewati dengan cepat hingga menjelang sore, setelah mandi dan shalat asar saya kembali semangat dalam menjaga dagangan. Saya sudah lama tidak berjumpa dengan pelanggan selama musim sawah. Beberapa menit kemudian salah satu anak gadis tetangga Langganan datang untuk berbelanja atau jajan di tempat saya. Dengan siap, saya lansung melayani anak-anak itu dengan baik dan sekaligus membantu ia memilih kebutuhannya lalu ia pulang setelah mendapatkan pilihannya.

Dan hal itu kembali terulang, pada saat anak-anak mengaji juga ikut meramaikan tempat jualan saya, Ini sudah menjadi kebiasaan mereka untuk jajan Hingga hari larut sore saya memutuskan untuk menutup tempat jualan, memuat kembali barang dagangan ke dalam. Dan bersiap pergi ke mesjid untuk menyelesaikan shalat magrib secara berjamaah seperti biasa.

IMG_20240925_192955_046.jpg

Di Malam Acara Pesta Kakak Sepupu

Malam setelah makan malam bersama selesai, saya dan istri bersama anak-anak berencana pergi ke tempat acara pesta kakak sepupu yang bertempat di desa puuk. Hal ini sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga untuk meramaikan tempat acara dan sekaligus membantu dalam menyambut acara resepsi besok disana. Setelah bersiap-siap kami berangkat mengarah ke tempat pesta dengan sepeda motor andalan, hanya 10 menit perjalanan kami tiba disana.

Saya melihat suasana pesta mulai ramai dan kemeriahan tempat pesta dengan adanya musik. Kedatangan kami di sambut hangat oleh kerabat keluarga yang sudah tiba duluan bahkan pakwa (ayah pengantin) mengarah kami untuk masuk ke dalam rumahnya. Namun, saya tidak memilih masuk ke dalam karena melihat banyak orang sedang bertugas di dalam ruangan, menghias dan membuat hiasan di ruangan untam untuk mempercantik ruangan yang akan di gunakan oleh kedua mempelai besok dengan latar Photobooth.

IMG_20240925_200738_292.jpg

Keluarga Berkumpul, Mengobrol Dan Banyak Cerita Yang Seru lainnya

Saya memilih wilayah sendiri, area luar bersama tamu yang datang dan warga sekitar yang ikut membantu sambil menikmati suasana pesta begitu meriah. Tidak lama istri saya juga ikut keluar untuk memilih area luar karena anak-anak ingin berada di luar. Disini saya berjumpa dengan banyaknya kerabat keluarga yang datang.

Kami berkumpul di dalam wilayah dan keluarga yang datang bertambah yang membuat cerita semakin panas. Kami salinng mengobrol, hal ini membuat saya dan istri saya lebih akrab didalam hubungan keluarga karena kami jarang bertemu. Saya beruntung dengan adanya acara ini kami bisa mengenal lebih banyak keluarga malam ini. Bahkan kami membuat keseruan malam dengan canda, terkadang kami pindah untuk membantu mempersiapkan bagian dari penyambutan tamu yang datang.

IMG_20240925_201026_623.jpg

Makan Ubi Tabur Gula dan Parut Kelapa, Makanan Khas Malam Pesta

Kemudian, saya juga ikut membantu mengangkat hidangan makanan olahan yang sudah di siapkan kepada tamu ke wilayah, makanan ringan khusus untuk tamu di malam pesta. Makanan identik yang mudah kita temukan dimalam pesta didalam desa yaitu ubi parut dan taburan gula kelapa. Makanan ini juga menjadi makan malam bersama keluarga yang menimbulkan lebih banyak cerita. Makan-makan sambil merasakan suasana malam begitu dalam ditempat acara.

Saya juga menikmati ubi olahan yang dapat menunda rasa lapar. Kami kembali mengobrol dan membantu dari segala persiapan hingga larut malam istri saya datang dan mengatakan agar pulang karena anak-anak sudah sangat kewalahan bermain sehingga kami pamit kepada keluarga dan pakwa karena kami harus pulang lebih cepat.

IMG_20240925_233652_472.jpg

Mengisi Bahan Bakar (Pertalite) Di SPBU

Suasana malam begitu sejuk, hembusan angin lebih terasa saat mengendarai sepeda motor dalam mengatur kecepatan. Kami melewati jalan gelap dengan sinar penerang seperti kami datang, hingga di pertengahan jalan saya berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar mengingat bahan bakar yang saya punya hampir habis. Disini saya ikut ke baris antrian, sedikit menungu giliran datang karena pengguna bahan bakar pilihan lebih banyak peminatnya.

Antrian bergantian hingga giliran kami datang, saya lansung mendapatkan pelayanan dari karyawan penjaga pompa bensin yang biasanya jalur ini di gunakan khusus kepada pengendara roda empat. Saya lansung menominalkan pengisian bahan bakar kepada karyawan sesuai dengan yang saya butuhkan. Itu selesai saya membayar tagihan bahan bakar dengan harga IDR,50000-12.97 Steem dan kami meneruskan perjalanan pulang kerumah. Setibanya di rumah, saya memilih waktu untuk beristirahat, semoga mimpi indah.

"Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Economic Activity - Diary Game 25/09/2024 Saya, berakhir. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa" -_-

Salam @muksa

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.

Status Club5050
Tag #steemexclusive
Plagiarism & AI-free
Bot-free
Support of #burnsteem25
Beneficiaries of #steempreneurship
Review dateSept 28, 2024

Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team

Terima kasih atas verifikasinyapak🙏

Hi, @muksa,

Your post has been manually curated!

Thanks for support us