Assalamualaikum wr. wb.
Halo Steemians Entrepreneurs...
Bagaimana perkembangan usahanya....? Mudah-mudahan Allah limpahkanlah rezekinya. Amin ...
Seperti biasanya di setiap awal bulan saya dan keluarga kecil akan belanja kebutuhan dapur untuk satu bulan ke depan. Untuk belanja di awal bulan, kami selalu ke pasar Inspres. Hal ini dikarenakan harga barang yang kami belanjakan terasa lebih murah. Selain itu sayur-sayuran pun lebih segar-segar. Namun bagi ummi Dek Shanum yang terpenting dia bisa membeli cabai keriting madu. Mengingat cabai yang satu ini jarang di penjual belikan di ritel-ritel di sekitar. Sehingga sekali beli langsung untuk sebulan.
Kami berangkat dari rumah sekitar jam 8 pagi. Jalanan yang sepi dari lalu-lalang orang-orang kantor dan anak sekolahan, membuat saya begitu nyaman mengendarai sepeda motor. Begitu sampai di [Pasar Inspres,](
Saya langsung memarkirkan sepeda motor di tempat parkir yang ada Tribunnya. Kemudian kami langsung menuju ke tempat penjual beras yang menghadap ke tempat parkir. Sebenarnya di sini kami hanya sekedar menanyakan harga beras saja. Karena kami masih memiliki stok beras untuk bulan ini. Seperti biasanya harga beras tidak stabil. Selalu ada perubahan setiap bulannya.
Kemudian saya dan keluarga kecil melanjutkan perjalanan ke arah dalam pasar Inspres ke tempat biasa ummi Dek Shanum belanja kebutuhan dapur. Ya seperti biasanya sebagai basa-basi, ummi Dek Shanum selalu menanyakan harga bahan-bahan dapur sebelum membeli. Namun tidak peduli walaupun harga bahan-bahan tersebut terjadi inflasi. Ya yang namanya kebutuhan, semahal apa pun pasti akan di beli. Seperti bawang merah dan cabai merah keriting madu (campli kleng madu). Sudah pasti di beli walaupun harganya melambung tinggi.
Sayur-sayuran segar di awal kami masuk ke pasar Inspres`
Ummi Dek Shanum sedang memilih bawang merah
Cabai merah keriting madu bumbu favorit ummi Dek Shanum
Saat ummi Dek Shanum mau memilih bawang merah, saya langsung menggendong si kecil. Dan membawanya Keliling sambil mengambil beberapa gambar di sekitar. Saya juga menanyakan harga telur. Ternyata telur juga terjadi kenaikan harga. Biasanya saat membeli eceran 6 butir Rp. 10.000;, namun sekarang hanya dapat 5 butir. Hampir semua kebutuhan dapur terjadi inflasi. Walaupun tidak tinggi, namun tetap terasa.
Ibu-ibu menanyakan harga telur sebelum membelinya |
Setelah ummi Dek Shanum memilih bawang merah, kebutuhan dapur yang lain langsung di bungkus oleh pedagang tersebut. Kemudian giliran saya yang membayarnya. Kebetulan dompet dan uang belanja ummi Dek Shanum di dalam tas saya. Total belanjaan yaitu Rp. 55.000; atau setara dengan
Setelah mengambil kembaliannya, kami langsung menuju ke tempat parkir untuk mengambil sepeda motor dan setelah itu langsung bergegas pulang ke rumah.
Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini. Saya berharap semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi Steemians yang membacanya. Terima kasih kepada seluruh admin dan moderator komunitas Steem Entrepreneurs.
Myself
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you bro @sabarman for your efforts to make Steemit a place to interact, learn, and share interesting and original posts. We hope that you will continue to make valuable contributions to the Steem Entrepreneurs Community and that success will accompany your every step on the this platform.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit