Hi semuanya...sudah lama saya tidak menulis rutinitas sehari-hari yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan selama 1 Minggu ini ia walaupun begitu, saya hanya mengikuti beberapa program steemit engagement challenge season 12 agar tidak lupa cara menulis dengan mengikuti sebagian dari tema tersebut. Meskipun begitu membuat The diary game sebagai hiburan bagi saya dan menjadi ruang tambahan untuk menambah pengetahuan serta wawasan dalam menulis! Dan banyak hal-hal positif yang bertanya "apakah saya tidak aktif lagi?" Tentu saja tidak, sekarang ini memiliki kegiatan yang terbilang cukup lumayan sibuk akan tetapi hari ini biarkan saya mempublikasikan topik The diary game.
Senin, 04 September 2023- setelah saya shalat Insya saya pergi ke teras rumah dengan menatap tajam ke atas langit untuk melihat cuaca, apakah akan turun hujan? karena langit yang terlihat mendung membuat saya ragu ingin keluar mencari kopi di kedai Bayu yang tidak jauh dari kediaman saya Bmw Coffee. Lalu aku kembali masuk dalam untuk ganti pakaian yang awalnya hanya menggunakan sarung saja ia habis shalat soalnya.
Lalu aku pun menggantikan pakaian hendak mencari kopi hitam seperti biasanya agar daya pikir lebih konduktif akibat lelahnya bekerja seharian penuh sehingga kopi dapat memberikan sensasi lebih fresh bagi saya untuk mengisi kekosongan pikiran dan tidak butuh waktu lama sampai di coffee tersebut hanya sekitar 5 menit saja.
Sesampainya di sini tidak perlu lagi di bilang kepada pelayan karena sudah mengerti kopi yang saya pesan seperti biasa. Walaupun duduk sendiri tidak masalah, penting dapat menikmati kopi ini dengan aroma membuat seseorang menjadi rileks.
Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 tengah malam dan tiba-tiba handphone saya pun berdering nyaring di telinga mendapat panggilan dari keluarga untuk segera pulang karena malam ini harus berangkat ke B.aceh ada keperluan pribadi. Lalu aku membayar biaya kopi+nasi goreng kampung dengan total 30.000 IDR setara 12. 53 STEEM di harga coinmarketcap.
Setelah beranjak dari Coffee BMW, saya bergegas menuju menuju ke rumah dengan buru-buru karena saya akan berangkat sekitar jam 2 Malam agar sampai di sana pagi, ya, sekitar jam 6 pagi kurang lebih.
Perjalanan menuju B. Aceh...
Dalam perjalanan menuju B.Aceh kami singgah di sebuah SPBU Beureunuen untuk beristirahat sejenak karena saya menyupir sendirian yang terkadang sedikit melelahkan dari tempat tinggal saya menuju ke tempat tujuan. Namun, malam ini lebih sedikit sepi lintas di jalanan tidak seperti biasanya yang penuh dengan kendaraan umum di jalan entah karena sehabis hujan ataupun rezeki saya yang tidak ramai di jalan. Tidak apa-apalah setidaknya cepat sampai kesana "dalam hati saya."
Tanpa berlama-lama di sini saya kembali lanjutkan perjalanan dan membeli beberapa menu makanan dan minuman sebagai bekal makanan di jalan raya ia mana tahu tiba-tiba lapar hihihi.
Berselang beberapa jam saya kembali singgah di Spbu kota Sigli untuk mengisi minyak mobil dan mengisi kekosongan perut yang sudah mulai lapar akan tetapi saat aku lihat beberapa penjual sudah menutup tempat mereka jual mungkin karena sudah terlalu malam sehingga tidak ada lagi orang-orang hanya sebatas penjual Snack biasa tanpa menunggu lama saya pun melanjutkan perjalanan lagi mungkin kami akan makan pagi saja setelah sampai tempat tujuan.
Untuk mempercepat perjalanan kami ke B.aceh saya lebih memilih menggunakan jasa jalan meskipun menggunakan jalan umum tidak ramai yang namun untuk menikmati suasana saja karena sudah lama tidak ngebut-ngebut di satu sisi lain lebih aman karena tidak kendaraan seperti pada umumnya ia mungkin saja mereka menggunakan jalan ini ketika macet tidak jauh berbeda dengan saya ketika terburu-buru maka ini adalah pilihan terbaik.
Bu prang/nasi perang
Tidak butuh waktu lama kami sampai di tempat tujuan kota b.aceh. Walaupun sedikit sepi dan gerimis yang mengundang rasa ngantuk di tambah dengan lapar yang sudah tidak bisa berdiskusi lagi hehehe_akhirnya saya mampir di sebuah tempat penjualan yang dekat dengan kompleks perumahan, tempat biasa saya beli makan saat ke B.Aceh walaupun sederhana bukan berarti tidak enak ya! Kalau untuk rasa sudah tidak di ragukan lagi dan nasi ini sebagai menu legendaris kata orang-orang dengan nama istilah bahasa Aceh"bu prang/nasi perang". Meskipun saya tidak begitu paham mengapa mereka menamakan nasi ini begitu mengerikan😂.
Demikian the diary game saya tepatnya pada tanggal 6, September 2023 namun baru dapat saya posting di hari ini karena banyak kesibukan dan terima kasih bagi anda yang sudah membaca!!! Salam
Perjalanan yang sangat jauh, butuh energi yang banyak.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit