Hai semuanya..
Apa kamu pernah melihat anak SMA tawuran dengan anak STM?
Apa kamu pernah melihat segerombolan pemuda dengan rambut gondrong, bertato, kulit legam, dengan bulu ketiak yang dibiarkan terurai panjang yang mengaku sebagai kelompok anarkis?
mereka mengaku membenci pemerintahan, membenci aturan yang membuat mereka tidak bebas, namun mereka justru menjarah lapak gorengan penuh formalin di pinggir jalan. Jika kamu berpikir bahwa anarkisme adalah seperti apa yang dilakukan oleh remaja-remaja kurang bacaan tersebut, maka kamu perlu memahami lebih jauh tentang anarkisme. saya akan jelaskan apa itu anarkisme dari Michael bakunin.
saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang latar belakang bakunin, karena saya yakin kamu pasti dapat menemukannya di Google, nyari jodoh saja bisa lewat Google, apalagi hanya mencari identitas bakunin Mohe Michael Alexandro.
bakunin adalah seorang anak revolusioner dan ia terkenal dengan gagasannya mengenai anarkisme. sebagai seorang aktifis, Ia dikenal cukup luas di Eropa dan berpengaruh dikalangan kaum radikal di seluruh Rusia dan Eropa, ia mulai mempelajari filsafat di ensiklopedis tes Perancis dan seantusias dengan filsafat fikte dari fifty. Ia mempelajari Hegel dan pada tahun 1846 dan menerima gelar Profesor dalam bidang filsafat dan sejarah di Universitas Moskow.
bagi bakunin, anarkisme adalah gagasan yang sering disalahpahami umumnya istilah tersebut digunakan untuk mengaktifkan situasi kacau, keos atau tanpa Tataan. kaum anarkis sering dianggap menambahkan kekacauan sosial, padahal anarkisme pada dasarnya adalah suatu filosofi yang meyakini bahwa manusia akan menjadi lebih baik tanpa hidup dalam belenggu otoritas atau pemerintahan atau aturan.
manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang secara alami yang mampu hidup secara harmonis dan bebas tanpa intervensi kekuasaan. artinya musuh anarkisme yang sebenarnya dan sejati adalah segala bentuk aturan atau otoritas bukan pedagang asongan yang dijarah, bukan memerkosa seseorang, bukan merampok atau membunuh transfer ojek Online. paham itu baik-baik, bakunin melihat bahwa negara melalui pemerintahan telah memonopoli berbagai Lini dan aspek kehidupan dengan kekuasaannya, mulai kekuasaan territorial, kekuasaan yuridis atau hukum, kekuasaan kekayaan sumberdaya, sampai kekuasaan budaya mulai urusan publik sampai urusan privasi, urusan politik sampai urusan keluarga, semua otoritas tersebut dijalankan melalui mekanisme monopoli dengan aparatur apresif, seperti polisi sampai aparatur ideologi seperti sekolah agama dan sejenisnya. aparatur tersebut berfungsi sebagai instrumen propaganda untuk mengelabui dan menghasut Pikiran Rakyat. puncaknya Ya jelas untuk menunjukkan atau mengontrol rakyat. Apanya yang dikontrol tentu saja pikiran resisten atau gagasan melawan pemerintahan.
dari hal ini, mungkin kita sadar bahwa gahasan dan ide yang bertentangan dengan aturan pemerintah selalu dikaitkan dengan pemberontakan atau perlawanan padahal bisa saja itu sangat terkait dengan kebebasan rakyat sebagai manusia dan individu. Ingat tidak ada satupun aturan di dunia ini yang mampu mengakomodasi kebebasan tiap individu. semuanya dihajar dari sudut pandang kolektif atau yang mayoritas ini yang menjadi Akar masalah Bagaimana kebebasan tidak akan mewakili semua rakyat.
bakunin menekankan pentingnya kolektivisme dalam perkembangan aktivitas dan gagasan kaum anarkis modern, ia menekankan peran Serikat Pekerja dalam memperjuangkan kebebasan bagi diri mereka sendiri Ia juga menjelaskan, Bagaimana revolusi dapat meremukkan dominasi kekuasaan. dari sana impian masyarakat tanpa kelas akan menjadi lebih nyata untuk diraih. dalam konteks masyarakat tanpa kelas bakunin memiliki sedikit Perbedaan visi dengan Karl max tentang kediktaktoran proletariat. baginya sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan sebuah bentuk kebrutalan. artinya bakunin tidak berfikir bahwa perjuangan kelas akan menciptakan suatu sistem baru, nantinya justru akan mereproduksi kekuasaan itu sendiri.
kebebasan adalah ketiadaan sistem bahkan kelas itu sendiri. selain itu, bakunin juga lebih memilih aktif dalam pergerakan perlawanan bukan hanya sekedar berpidato tentang pemberontakan seperti Karl max, ia mewakafkan hidup suksesnya sebagai Profesor Dan bangsawan hanya untuk berperan melawan tirani, dalam bukunya yang berjudul God and the States atau Tuhan dan negara, bakunin secara tersirat berbicara tentang kalangan buruh dan kaum intelektual radikal Eropa, dengan gerakan revolusioner nya, yang kemudian disebut sebagai anarkisme.
bakunin memandang negara dan agama sama-sama mempunyai misi untuk menindas manusia, ia menganalogikan nya dengan kisah Adam dan Hawa dalam kisahnya, Tuhan melarang mereka berdua untuk mendekati pohon pengetahuan, pelarangan tersebut adalah upaya Tuhan agar manusia terus terjebak dalam Ignorance atau ketidaktahuan. Tuhan menggunakan instrumen iblis, dosa, neraka jahanam dan sejenisnya, agar otoritasnya tetap terjaga. ketika Hawa membujuk Adam untuk melanggar itu adalah momen perlawanan bukan sebagai pembangkangan, namun lebih pada kebangkitan bagi bakunin.
kebangkitan manusia memiliki tiga prinsip fundamental. pertama, sifat kebinatangan manusia, yang merujuk pada naluri primitif untuk bebas. kedua, pemikiran yang merujuk pada kecerdasan untuk berdialektika dan ketiga, pemberontakan yang merujuk pada tindakan nyata dari kebebasan. ketiganya akan membawa manusia menyentuh kondisi individu dan sosial yang otentik dan bebas mulai kebebasan hak hidup sampai kebebasan berfikir. dan berkeyakinan bahwa salahnya ketiga pondasi tersebut akan selalu digagalkan oleh upaya Pembodohan secara sistematik yang terus digencarkan oleh pemerintah.
Pemerintah bersekutu dengan para agamawan, cendekiawan, pendidik, media cetak dan aparatur ideologis lainnya, agar kekuasaannya tidak goyah. masyarakat dijauhkan dari kegiatan intelektual dan bacaan serta dari segala hal untuk membuat lebih kritis. rakyat disibukkan dengan kerja dan dibius dengan hiburan kesenangan, baik kesenangan duniawi seperti prostitusi dan lain sejenisnya ataupun kesenangan spiritual seperti di gereja, masjid dan sejenisnya. bagi bakunin itulah racun pikiran yang hadir sebagai fantasi. sebagai catatan agama dan prostitusi sama-sama menawarkan fantasi, hanya saja prostitusi menawarkan fantasi yang lebih menyenangkan silogisme.
Menurut bakunin, jika Tuhan ada Maka manusia adalah budak. artinya jika manusia bebas maka Tuhan mustahil ada. itu logikanya sebagai catatan akhir, sekali lagi keunikan dari bakunin adalah ia bukan hanya pemikiran namun Ia juga seorang aktifis pada tahun 1849, Ia ditangkap karena terlibat pemberontakan Ceko yang membuatnya dipenjara di sampai tahun 1857. setelah itu ia diasingkan di camp kerja di Siberia. kemudian ia melarikan diri ke Jepang lalu ke Amerika Serikat, sampai akhirnya ia berada di London pada tahun 1863. Ia bergabung dengan pemberontakan di Polandia namun ia gagal sampai ke sana dan menghabiskan waktu Sebentar di Swiss dan Italia.
Jika kamu tahu sejarah bakunin, pemberontak dan dibuang, mungkin kamu berfikir Apakah orang ini yang ngajarin berandalan sok jagoan dengan melakukan tindakan ngawur yang merugikan pedagang gorengan di pinggir jalan tadi. pikirkan itu baik-baik anarkisme itu melawan sistem yang terlalu berkuasa bukan melawan individu atau menghancurkan masyarakat.
Disini saya hanya berbagi dari apa yang saya baca dan ketahui.
Bukan ingin membuat perdebatan yaaa.
Terimakasih
biasanya anak SMA dan STM tawuran ya ingin menunjukan siapa yang terbaik bagi mereka, manusia kan punya sifat alpha. terlebih laki laki. hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya menyukai artikel ini apa yang anda sampaikan memberikan sebuah motivasi untuk generasi z agar lebih terarah untuk menjadi bagian penting generasi yang akan mendatang untuk Indonesia.
Namun, saya ingin memberikan beberapa catatan penting bahwa untuk mengunakan hastag
#learnwithsteem
harus memberikan sebuah edukasi untuk orang lain. Mungkin saya lebih menyarankan Anda menggunakan hastag#kreatif
. Atau Anda bisa melihat artikel teman Anda agar lebih terarah untuk mengunakan hastag. Terima kasihDownvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas saran nya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hai pak @firmansaif ! jangan lupa untuk tetap meletakkan link Achievement1 anda di akhir setiap postingan. Terima kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit