Tradisi Unik Masyarakat Adat di Negera (Daerah) Saya

in hive-130030 •  last year 

IMG_4101.jpeg
edit by Freeform

Assalamu’alaikum sahabat steemians….

Bagaimana kabar sangat semua? Harapan saya sahabat semua dalam keadaan sehat, bahagia dan semangat terus dalam berbagi tulisan yang menarik.

Saya berterimakasih kepada komunitas @steem.indonesia karena telah mengadakan kontes yang begitu menarik yang bertemakan Tradisi Unik Masyarakat Adat di Negara (daerah) Saya. Pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak teman-teman saya untuk dapat mengikuti kontes ini @lil.albab @moyeon serta @kusal.

Berbicara mengenai adat, tentunya tidak asing ditelinga kita. Kenapa demikian? Karena Adat ini sangat melekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Setiap ada kegiatan pastinya akan ada adat yang di jalan oleh masyarakat di daerah kita. Disetiap daerah tentu memiliki adat yang mencerminkan asal daerahnya. Pada tulisan ini saya akan berbagi dengan sahabat steemians semua adat didaerah saya.

Aceh terkenal dengan provinsi yang memiliki adat istiadat yang begitu banyak yang turun temurun tidak pernah pudar karena kemajuan zaman. Namun seiringnya perkembangan zaman maka ada beberapa adat Aceh diperbarui agar mengikuti zaman yang begitu modern. Dari sekian banyak Adat di Aceh, saya sangat tertarik membahas mengenai Adat yang dilakukan oleh mempelai wanita sebelum melangsungkan acara pernikahan yaitu Adat menginai bagi wanita. Di Daerah saya inai hanya di peruntukan untuk wanita saja namun ada juga beberapa daerah di Aceh mempelai lelaki juga menggunakan inai.

Wanita menggunakan inai dari jari tangan hingga lengan dan dari jari kaki sampai ke betis. Sedangkan bagi lelaki hanya menggunakan di bagian ujung jari saja. Ini bisa dikatakan sebagai syarat saja atau sebagai pertanda sudah menikah atau mau melangsungkan pernikahan.

IMG_4092.jpeg
menghasiukan inai daun
Gambar

Kebiasaannya inai ini dilakukan tiga hari sebelum acara dimulai. Pada malam pertama menginai, maka di kumpulkan beberapa batu untuk dilakukannya peusijuk (tepung tawar) terlebih dahulu. Masyarakat didaerah saya percaya dengan adanya peu siijuek ini maka inai akan mudah dihaluskan serta mendapatkan inai yang berkualitas sehingga menghasilkan warna merah sehingga yang sangat indah dilihat. Inai yang digunakan berupa inan daun yang dipetik langsung dari pohonnya. Daun yang diambil pun harus dipilih sesuai petunjuk para ibu-ibu yaitu daun yang sudah hijau serta mempunyai titik hitam karena akan menghasilkan warna merah cerah.

Pada malam menginai ini, semua ibu-ibu serta para wanita gadis mendatangi rumah pengganti untuk saling membantu. Biasanya tugas dari ibu-ibu yaitu menghaluskan inai sedangkan para anak gadis mereka memisahkan daun inai dari tangkai. Sedangkan yang memiliki bakat seni ditugaskan untuk menghias tangan mempelai wanita dengan inai yang sudah dihaluskan.

b2552bc2-8324-4afa-964e-6ff0684c2d8c.jpeg
Tangan dan kaki yang sudah diberikan inai

Adat ini sangat unik, karena adat ini dilakukan khusus bagu masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan. Adat ini turun temurun dilestarikan hingga sampai saat ini. Selain itu, masyarakat didaerah saya akan langsung mengenali mempelai wanita tanpa harus bertanya lagi. Ini bisa dikatan sebagai tanda pengantin hehe. Namun yang lebih menariknya lagi, bukan hanya wanita yang akan menikah menggunakan inai melainkan para gadis-gadis di desa juga menggunakan inai sebagai tanda mereka ikut serta memeriahkan acara pernikahan tersebut. Namun tentu berbeda motif atau gambar yang digunakan mereka.

Para gadis cenderung menghias yanga mereka dengan gambar yang lebih sederhana. Sedangkan untuk mempelai wanitanya, motif atau gambar digunakan juga beragam. Dari yang gambarnya bunga, pintu Aceh hingga ada juga yang belakangan ini lagi maraknya menggunakan lambang dari group band yang disukai.

Sedangkan pada malam ketiga atau disebut juga malam pestanya. Mempelai wanita menggunakan inai hanya satu jari saja. Ini digunakan sebagai syarat menjalankan hari ketiga menggunakan inai.

Inilah adat daerah saya yang menurut saya sangat unik karena setiap daerah di Aceh pasti menjalankan adat ini walaupun dengan cara yang berbeda. Karena menurut saya yang berbeda itu unik.

Sekian tulisan saya kali ini. Terimakasih untuk sangat steemians yang sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya ini.
Wassalam.

About me

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

@tipu curate

Thank you mate

Sunguh indahnya tradisi di tempat kitas ya kak😀, Semoga berhasil @meriseptriyanti 👍

Terimakasih atas dukungannya @miswarofficiall

Welcome to Steem Indonesia community:@meriseptriyanti
Terima kasih sudah berbagi postingan Anda dalam tema kontes. Semoga langkah ini memberikan gambaran kedepannya agar Anda tetap meningkatkan kualitas di platform Steemit. Selamat bersenang-senang

Team verification results :
Post informationStatus
Verified UserYES
Tag #steemexlusiveYES
Plagiarism - FreeYES
Bot - FreeYES
Steem Indonesia 10% (Opsional)
Support #burnsteem25
Club Status#club5050
Voting CSI[ ? ] ( 0.00 % self, 3 upvotes, 1 accounts, last 7d )
Discord Dereksi Steem Indonesia
afrizalbinalka#8136

Kind regards,
TIM STEEM INDONESIA

png_20230225_075727_0000.png

support @pennsif.witness
Klik disini

Thank you

Thank You for your invitation

I can't wait to see your posts

This post has been upvoted through Steemcurator09.

Team Newcomer- Curation Guidelines for APRIL 2023

Curated by - @goodybest

Thank you

Loading...