BAGI pemburu senja, melihat sunset adalah seni menikmati alam. Meski senja selalu ada setiap sore, namun tak selamanya senja itu berbonus sunset menarik. Khusus di kawasan Lampuuk, sunset merah seperti terbakar, moment yang ditunggu untuk diabadikan. Tentu saja, termasuk saya.
*****
Berwisata ke Lampuuk adalah pilihan paling murah meriah bagi setiap keluarga yang ingin menikmati keindahan alam. Kita bisa bersantai, menghilangkan penat atau sekadar menikmati hari senja saja. Lampuuk memang menjadi destinasi favorit jutaan umat. Sebab, selain pantainya yang indah dengan tebaran pasir putih, deburan ombaknya juga tak kalah menggoda.
Lampuuk, selalu menjadi pilihan saya jika ingin berwisata. Ada banyak pilihan pantai yang bisa dijunjungi di sekujur Lampuuk. Lampuuk berada di bawah wilayah administrasi Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Berjarak sekitar 15,1 km dari Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh.
Jika berminat ke Lampuuk, ada banyak pilihan yang bisa dituju; Pantai Momong, Babah Dua, Pantai Tebing, Babah Kuala, dan Babah Sa. Tak jauh dari sana ada juga Pantai Lhoknga, Pantai Penyu, Pantai Riting dan banyak yang lain. Namun, kali ini saya ingin berbagi satu spot yang juga menarik wisawatan, baik lokal maupun domestik.
Kawasan yang juga tak kalah menggoda ini adalah Joel Bungalow. Saya sering singgah ke kawasan wisata yang dikelola pengusaha wisata, Bang Joel. Untuk masuk ke kawasan ini hanya ada satu jalan yakni melalui Jalan Irwandi Yusuf Lampuuk, Meunasah Lambaro, Lhoknga, Aceh Besar. Maps.
Di sini pantainya memang tidak seindah di tempat lain. Tak ada pasir putihnya, sebab sudah dipasang batu-batu besar yang berfungsi sebagai pemecah ombak (breakwater). Di sini memang tidak dipasang tetrapod beton. Namun, ada keunikan lain yang patut di coba di sini.
Kabarnya, bagi "pemburu" senja, di sini titik yang bagus untuk mengabadikan suasana sunset. Jika beruntung kita akan mendapatkan suasana yang dramatis saat sunset.
Langit memerah seperti terbakar. Namun, kali ini saya dan keluarga malah belum beruntung. Tetapi, tetap juga ada gelora lain di dalamnya, saat langit membiru. Senja biru memang menjadi epik tersendiri bagi penikmat senja. Sebelum malam benar-benar turun.
Tentu saja, malam biru ini tidak disia-siakan. Seperti biasa karena hobi motret, dengan modal smartphone Samsung Galalxy A14. Setelah ibadah Magrib, lalu saya mencari spot cantik buat mengabadikan suasana yang membiru. Jika Anda penasaran, bisa lihat foto-foto di bawah ini.
Menunggu senja biru menghilang berganti turunnya malam |
---|
Untuk membuktikan bahwa ada juga langit yang bagai terbakar, jika saya beruntung dan punya waktu ke sana lagi, akan saya abadikan buat anda semuanya.
Salam hormat dan terima kasih kepada duo Direksi Steem Indonesia, Mr @ridwant & @afrizalbinalka, yang selalu penuh semangat menggawangi komunitas ini.
***
Komposisi : f/1,8 - 1/1333 s - 3,98mm - ISO 20
Regards @Munaa
[18/6/23]
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has been upvoted through steemcurator08. We support quality posts anywhere and with any tags. Curated by: @irawandedy
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you so much for your support Mr @irawandedy dan SC08 teams
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
https://twitter.com/steemunaa/status/1670435600451919874
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit