Thediarygame / Petualangan bermain ke Gunung Salak aceh utara

in hive-136769 •  19 days ago 

155340.jpg

umar lagi berfoto diatas gunung salak

155412.jpg

umar lagi menikmati indahnya gunung salak

Pada pagi yang cerah, aku dan ponakanku, Umar Alfairuq, memutuskan untuk menjelajahi Gunung Salak, salah satu gunung terkenal di Jawa Barat. Perjalanan ini sudah lama kami rencanakan, dan hari itu akhirnya tiba. Kami berdua sangat antusias, membawa perbekalan lengkap seperti makanan ringan, air minum, dan tentu saja kamera untuk mengabadikan momen.

Perjalanan Menuju Gunung Salak
Kami berangkat pagi-pagi sekali agar dapat menikmati udara segar dan keindahan alam Gunung Salak tanpa tergesa-gesa. Sepanjang perjalanan menuju kaki gunung, kami disuguhi pemandangan kebun teh yang hijau, sungai yang mengalir jernih, dan kabut tipis yang menyelimuti pegunungan.

Sesampainya di basecamp pendakian, kami bertemu dengan beberapa pendaki lain. Umar terlihat begitu bersemangat. Ia membawa tas kecil berisi camilan favoritnya dan kamera yang siap mengabadikan setiap momen. Setelah melakukan registrasi dan mendengarkan briefing singkat dari petugas, kami memulai pendakian.

Mendaki Gunung Salak
Trek menuju puncak Gunung Salak cukup menantang, dengan jalur berbatu dan kadang berlumpur. Namun, suasana hutan yang rindang, suara burung, dan gemericik air dari sungai kecil membuat perjalanan terasa menyenangkan. Di beberapa titik, kami berhenti untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan.

"Om, lihat! Itu burung elang terbang di atas kita!" seru Umar dengan antusias, menunjuk seekor elang yang melintas di langit. Aku tersenyum melihat kegembiraannya.

Kami juga melewati air terjun kecil di tengah perjalanan. Umar tak lupa mengambil beberapa foto dengan latar air terjun yang indah. “Nanti kita cetak, ya, Om. Buat kenang-kenangan!” katanya.

Di Puncak Gunung Salak
Setelah beberapa jam mendaki, akhirnya kami tiba di puncak Gunung Salak. Perasaan bangga dan lega langsung menyelimuti kami. Dari puncak, pemandangan begitu menakjubkan. Hamparan hutan hijau, awan yang bergerak perlahan, dan angin sepoi-sepoi membuat kami betah berlama-lama di sana.

Kami berdua duduk di sebuah batu besar sambil menikmati bekal yang kami bawa. Tak lupa, Umar mengeluarkan kameranya dan meminta kami berfoto bersama. Ia mengatur kamera di tripod kecil, lalu dengan gaya khasnya, ia tersenyum lebar. “Om, gaya dong biar keren!” ujarnya sambil tertawa. Foto-foto tersebut menjadi kenangan indah dari perjalanan kami.

Perjalanan Pulang
Setelah puas menikmati pemandangan dan mengabadikan momen, kami memutuskan untuk turun sebelum sore. Perjalanan turun terasa lebih cepat, meskipun tetap harus berhati-hati.

Sesampainya di basecamp, kami saling berbagi cerita dengan pendaki lain tentang pengalaman kami di puncak. Umar tampak sangat senang dan berkata, “Om, kapan-kapan kita naik gunung lagi, ya? Seru banget!”

Hari itu menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Bukan hanya karena keindahan Gunung Salak, tetapi juga karena kebersamaan yang kami rasakan. Petualangan ini mengajarkan kami bahwa perjalanan bersama orang terkasih selalu membawa kebahagiaan, bahkan di tengah

215606_.jpg

215534_.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!